Predator Alami Pengendali Laba-laba
Pendahuluan
Alam mempunyai caranya sendiri untuk mengendalikan hama, termasuk laba-laba. Berikut adalah delapan predator alami yang dapat membantu menjaga populasi laba-laba tetap terkendali.
Kadal
Kadal, seperti tokek dan bunglon, adalah predator rakus laba-laba dan serangga kecil lainnya. Sebuah studi oleh University of California menemukan bahwa kadal dapat membasmi laba-laba di lingkungan yang terkendali. Di beberapa Kepulauan Bahama, kadal diperkenalkan untuk mengendalikan laba-laba orb invasif, dan dalam waktu lima tahun, laba-laba tersebut telah dieliminasi di semua pulau tempat kadal berada.
Burung
Burung dari semua ukuran, dari burung robin dan burung wren hingga elang dan burung hantu, memangsa laba-laba. Burung penyanyi di kebun dapat membantu mengurangi populasi laba-laba, dan bahkan burung peliharaan yang dipelihara di dalam ruangan diketahui memakan laba-laba.
Tarantula Hawks dan Tawon Laba-laba
Tarantula hawks, yang sebenarnya adalah tawon, memburu tarantula di liangnya. Mereka melumpuhkan laba-laba dengan sengatan dan menyeretnya ke liang mereka sendiri untuk diumpankan kepada anak-anaknya. Tawon laba-laba, famili serangga yang lebih besar, juga menyengat dan melumpuhkan laba-laba untuk diumpankan kepada anaknya.
Monyet
Beberapa spesies monyet, seperti marmoset dan kapusin, senang memakan laba-laba. Meskipun mungkin tidak praktis untuk memelihara monyet sebagai hewan peliharaan untuk pengendalian laba-laba, menarik untuk dicatat peran mereka dalam ekosistem.
Kelabang
Kelabang adalah artropoda karnivora yang menggunakan capit mereka untuk melumpuhkan laba-laba dan makhluk kecil lainnya. Mereka bisa efektif dalam mengendalikan populasi laba-laba di rumah.
Kalajengking
Kalajengking sering ditakuti oleh manusia, tetapi mereka sebenarnya dapat membantu mengendalikan populasi laba-laba. Meskipun mereka jarang menyerang manusia kecuali untuk membela diri, kalajengking diketahui memangsa laba-laba.
Laba-laba Lain
Beberapa laba-laba, seperti laba-laba kaki panjang, memakan laba-laba lain. Hal ini dapat bermanfaat bagi manusia, karena laba-laba kaki panjang memangsa laba-laba hobo dan laba-laba janda hitam, yang dapat berbahaya bagi manusia.
Tips Menggunakan Predator Alami untuk Mengendalikan Laba-laba
- Dorong kadal dan burung ke kebun Anda dengan menyediakan sumber makanan dan tempat berlindung.
- Pertimbangkan untuk memelihara burung peliharaan di dalam ruangan, yang dapat membantu mengendalikan populasi laba-laba.
- Hindari penggunaan pestisida kimia keras, yang dapat membahayakan predator alami.
- Masukkan kelabang atau kalajengking ke rumah Anda sebagai tindakan pengendalian laba-laba alami.
- Ketahuilah bahwa beberapa predator alami, seperti monyet dan kalajengking, dapat berbahaya bagi manusia dan harus ditangani dengan hati-hati.
Kesimpulan
Predator alami memainkan peran penting dalam mengendalikan populasi laba-laba. Dengan memahami berbagai predator yang memangsa laba-laba, Anda dapat menggunakan pengetahuan ini untuk mengembangkan strategi pengendalian hama yang efektif dan ramah lingkungan.