Home SainsBiologi satwa liar Mandi Debu Kalkun: Perilaku Menawan di Alam Liar

Mandi Debu Kalkun: Perilaku Menawan di Alam Liar

by Peter

Mandi Debu Kalkun: Perilaku Menawan di Alam Liar

Fotografi Satwa Liar Menangkap Pemandangan Unik

Fotografer Carla Rhodes, yang dikenal dengan fotografi konservasi satwa liarnya, menangkap rekaman menakjubkan tentang kalkun liar yang terlibat dalam perilaku menawan: mandi debu. Ritual yang memukau ini membantu kalkun menjaga bulu mereka tetap cerah dan kesehatan mereka secara keseluruhan.

Mandi Debu: Kebiasaan Perawatan Diri yang Penting

Mandi debu adalah kebiasaan perawatan diri yang penting bagi kalkun. Ini menghilangkan hama dan parasit, menjaga kesehatan kulit mereka, dan mencegah bulu mereka menjadi kusut, yang dapat menghambat kemampuan mereka untuk terbang. Kalkun melakukan ritual ini dengan mengepakkan sayap mereka, terkadang membalikkan tubuh mereka dan menggeliat di tanah.

Mengamati Kalkun yang Menyendiri

Rhodes memasang tirai persembunyian berburu di jalan masuknya untuk mengamati kalkun liar. Dia memperhatikan bahwa burung itu mengunjungi halaman rumahnya setiap sore untuk mandi debu. Kalkun yang satu ini adalah betina, tidak memiliki pial merah dan biru cerah serta bulu ekor kipas yang menjadi ciri khas pejantan.

Koneksi Pribadi

Rhodes menjadi terikat dengan burung itu setelah berjam-jam melakukan pengamatan dan memberinya nama Della. Dia percaya bahwa menamai hewan liar membantu orang terhubung dengan satwa liar pada tingkat yang lebih pribadi.

Keindahan Warna-warni

Selama mandi debunya, bulu sayap Della yang berwarna-warni terlihat jelas. Sementara kalkun jantan sering mendapat lebih banyak perhatian, foto-foto Rhodes juga menyoroti keindahan kalkun betina yang mencolok.

Pengingat Pentingnya Ekologi

Kalkun liar memainkan peran ekologis penting di New York dan di seluruh negeri. Mereka menyebarkan benih, memakan serangga dan hewan pengerat kecil, dan membantu menjaga ekosistem yang sehat.

Pemulihan Sejarah

Dulunya berlimpah di New York, kalkun liar telah dimusnahkan oleh perburuan dan hilangnya habitat pada tahun 1840-an. Namun, berkat upaya konservasi, populasinya telah pulih. Saat ini, ada sekitar 180.000 kalkun liar di New York dan sekitar 7 juta di seluruh negeri.

Gangguan yang Menawan

Selama pandemi COVID-19, Rhodes menemukan bahwa mengamati Della menjadi pengalih perhatian yang disambut baik. Perilaku kalkun yang menawan dan keindahan alam memberikan kelegaan yang sangat dibutuhkan dari tantangan saat itu.

Wawasan Tambahan

  • Kalkun mulai mandi debu dan membersihkan diri hanya beberapa hari setelah menetas.
  • Mandi debu biasanya merupakan aktivitas sosial, tetapi Della selalu mengunjungi halaman Rhodes sendirian, mungkin karena itu adalah musim kawin.
  • Betina cenderung lebih menyendiri selama musim kawin saat mereka bersarang.
  • Kalkun liar dilindungi secara hukum sebagai spesies buruan di New York.

Menyaksikan Keajaiban Alam

Foto dan pengamatan Rhodes menawarkan pandangan sekilas ke dunia kalkun liar yang menakjubkan. Dengan menangkap keindahan dan pentingnya makhluk-makhluk ini, dia membantu kita menghargai keajaiban alam dan pentingnya konservasi.

You may also like