Home SainsPaleontologi Bunga Prasejarah dalam Amber: Penemuan Ungkap Evolusi Tumbuhan

Bunga Prasejarah dalam Amber: Penemuan Ungkap Evolusi Tumbuhan

by Rosa

Spesies Bunga Prasejarah Baru Ditemukan Terawetkan dalam Amber

Penemuan dan Signifikansi

Para ilmuwan telah menemukan spesies baru bunga prasejarah yang terawetkan dalam amber di Republik Dominika. Bunga tersebut, diberi nama Strychnos electri, termasuk dalam kelompok asterid, yang mencakup tanaman modern seperti kopi, kentang, dan bunga matahari. Penemuan ini memberikan wawasan berharga tentang evolusi asterid dan ekologi ekosistem purba.

Pengawetan dalam Amber

Struktur bunga yang rapuh jarang memfosil, tetapi amber, resin pohon yang telah membatu, dapat mengawetkannya selama jutaan tahun. Resin yang lengket memerangkap dan membungkus spesimen, melindunginya dari pembusukan. Dalam kasus Strychnos electri, bunga-bunga tersebut telah terawetkan dalam amber selama puluhan juta tahun.

Penentuan Umur Fosil

Menentukan umur fosil yang terbungkus dalam amber dapat menjadi sebuah tantangan. Tidak seperti fosil yang diawetkan dalam batuan, yang dapat ditentukan usianya menggunakan penanggalan radiokarbon, amber lebih sulit untuk ditentukan usianya. Para ilmuwan bergantung pada metode lain, seperti menganalisis sejarah evolusi bentuk kehidupan yang ditemukan bersama dengan spesimen amber.

Dalam kasus Strychnos electri, para ilmuwan menggunakan foraminifera dan kokolit, organisme bersel tunggal dengan jalur evolusi yang khas, untuk memperkirakan umur fosil. Namun, pengujian tidak memberikan hasil yang konklusif, yang menunjukkan bahwa bunga-bunga tersebut dapat berusia antara 45 juta hingga 15 juta tahun.

Hubungan dengan Genus Strychnos

Strychnos electri diperkirakan memiliki hubungan dengan genus Strychnos, yang mencakup tanaman yang dikenal karena sifatnya yang beracun. Strychnine, racun yang mematikan, berasal dari spesies Strychnos tertentu. Ada kemungkinan bahwa Strychnos electri juga memiliki tingkat toksisitas tertentu, yang menawarkan mekanisme pertahanan terhadap herbivora.

Implikasi Ekologi

Penemuan Strychnos electri menyoroti ekologi ekosistem purba di Amerika. Kehadiran asterid dalam catatan fosil menunjukkan bahwa kelompok tanaman ini telah berevolusi jutaan tahun yang lalu, jauh sebelum jembatan darat antara Amerika Utara dan Selatan terbentuk.

Kontribusi bagi Masyarakat Manusia

Asterid telah memainkan peran penting dalam masyarakat manusia, menyediakan kita dengan berbagai macam makanan, minuman, dan produk lainnya. Kopi, kentang, paprika, dan bunga matahari hanyalah beberapa contoh dari banyak tanaman penting secara ekonomi dan budaya yang termasuk dalam kelompok ini.

Penemuan Strychnos electri membantu kita lebih memahami asal-usul dan evolusi asterid, memperdalam apresiasi kita terhadap keanekaragaman dan keterkaitan kehidupan di Bumi.

You may also like