Penemuan Arkeologi yang Menakjubkan: Belati Romawi Berusia 2.000 Tahun yang Spektakuler Digali
Penemuan dan Restorasi
Dalam sebuah penemuan arkeologi yang luar biasa, seorang pekerja magang berusia 19 tahun bernama Nico Calman menggali sebuah belati Romawi yang spektakuler yang berasal dari 2.000 tahun lalu. Bilah berhiaskan indah dan sarungnya ditemukan di makam seorang prajurit di situs arkeologi Haltern am See di Jerman.
Meskipun telah mengalami korosi selama berabad-abad, senjata tersebut telah dipugar dengan cermat selama sembilan bulan, memperlihatkan bilah dan sarung berornamen rumit. Proses restorasi melibatkan sandblasting dan penggilingan untuk mengembalikan artefak tersebut ke kejayaannya semula.
Signifikansi Historis
Belati tersebut berasal dari periode Augustan, yang berlangsung dari 37 SM hingga 14 M. Periode ini menyaksikan beberapa kekalahan paling memalukan dalam sejarah Romawi awal, terutama di tangan suku-suku Jermanik. Haltern am See, tempat belati itu ditemukan, adalah pangkalan militer di pinggiran kekaisaran Romawi yang luas.
Penemuan belati ini memberikan wawasan berharga tentang perlengkapan militer dan simbol status prajurit Romawi selama periode penuh gejolak ini. Hiasan yang rumit dan pengerjaan yang halus menunjukkan bahwa belati tersebut adalah harta benda berharga bagi pemiliknya.
Persenjataan dan Peperangan
Bilah belati yang mungil, berukuran panjang 13 inci, kemungkinan besar digunakan sebagai senjata cadangan dalam pertempuran jarak dekat. Pedang adalah senjata utama prajurit Romawi, tetapi belati digunakan ketika pedang hilang atau rusak.
Meskipun penampilannya yang halus, belati itu adalah senjata yang tangguh di tangan yang terampil. Bilah besinya yang tajam dan meruncing serta desainnya yang beralur memastikan efisiensi pemotongan yang maksimal.
Adat Penguburan
Kehadiran belati di makam prajurit itu tidak biasa, karena prajurit Romawi biasanya tidak dikuburkan dengan perlengkapan militer mereka. Hal ini menunjukkan bahwa belati tersebut memiliki arti khusus bagi pemiliknya atau bahwa ia dimakamkan dengan tergesa-gesa selama periode yang sangat kacau.
Pelestarian dan Pameran
Kondisi belati yang sangat baik merupakan bukti keterampilan para pemulih. Gagang dan sarung yang berkilau, bertatahkan perak dan kaca, menunjukkan pengerjaan yang rumit dari para pengrajin Romawi kuno. Sarung berlapis kayu, dihiasi dengan enamel merah, menambah daya tarik estetika belati tersebut.
Belati yang telah dipugar ini akan dipamerkan di museum sejarah Romawi Haltern pada tahun 2022, di mana ia akan menawarkan pengunjung gambaran tentang kehidupan dan kebiasaan prajurit Romawi selama periode Augustan.