Home SainsNeurosains Aktivitas Otak yang Menyebabkan Kantuk di Siang Hari: Sebuah Penemuan Baru

Aktivitas Otak yang Menyebabkan Kantuk di Siang Hari: Sebuah Penemuan Baru

by Rosa

Aktivitas Otak dan Kantuk di Siang Hari

Ketika Anda merasa mengantuk di siang hari, itu bukan hanya imajinasi Anda. Otak Anda sebenarnya sedang bersiap untuk tidur. Rangkaian otak yang baru ditemukan memicu kantong-kantong otak untuk memasuki mode tidur sementara bagian otak lainnya tetap aktif.

Nukleus Retikuler Talumus (TRN)

Nukleus retikuler talamus (TRN) adalah bagian otak yang memainkan peran penting dalam mengatur tidur dan kesadaran. Saat Anda tidur, koma, atau berada di bawah pengaruh anestesi, TRN mengirimkan gelombang otak yang lambat ke korteks otak. Gelombang lambat ini memicu tidur nyenyak dan membantu otak mengkonsolidasikan ingatan.

Gelombang Otak Lambat dan Kantuk

Menariknya, ketika gelombang otak lambat diaktifkan saat Anda terjaga, gelombang tersebut masih dapat membuat bagian-bagian otak Anda tertidur, sehingga membuat Anda merasa mengantuk. Penelitian telah menunjukkan bahwa ketika hewan terpapar gelombang otak yang lambat, mereka mulai bertingkah seperti mengantuk, menjadi kurang aktif dan menunjukkan penurunan tonus otot.

TRN dan Kantuk di Siang Hari

Peneliti telah menemukan bahwa merangsang TRN pada tikus dapat menyebabkan kantuk di siang hari. Ketika TRN dipicu, otak tikus tersebut menghasilkan gelombang otak yang lambat, membuat mereka tampak linglung dan mengantuk. Hal ini menunjukkan bahwa TRN mungkin bertanggung jawab atas penurunan semangat di sore hari yang dialami banyak orang.

TRN dan Anestesi

TRN juga diyakini berperan dalam anestesi. Banyak obat anestesi bekerja pada TRN, menghasilkan gelombang otak yang lambat sebagai salah satu efek karakteristiknya. Hal ini menunjukkan bahwa TRN mungkin menjadi target potensial untuk pengembangan anestesi baru yang lebih baik meniru pola tidur alami dan memiliki lebih sedikit efek samping.

Implikasi untuk Alat Bantu Tidur

Memahami peran TRN dalam tidur dan kesadaran dapat mengarah pada pengembangan alat bantu tidur yang lebih baik. Dengan menargetkan TRN, para ilmuwan mungkin dapat menciptakan obat-obatan yang menginduksi tidur secara lebih alami dan efektif, dengan lebih sedikit efek samping yang tidak diinginkan.

Penelitian Tambahan

Meskipun penemuan peran TRN dalam kantuk di siang hari merupakan langkah maju yang signifikan, masih banyak hal yang belum diketahui oleh para ilmuwan tentang rangkaian otak yang kompleks ini. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk sepenuhnya memahami bagaimana TRN mengatur tidur dan kesadaran, dan bagaimana hal tersebut dapat dimanipulasi untuk meningkatkan hasil tidur.

You may also like