Home SainsSejarah alam Hal-Hal Liar: Kehidupan Sebagaimana Kita Ketahui

Hal-Hal Liar: Kehidupan Sebagaimana Kita Ketahui

by Peter

Wild Things: Kehidupan Seperti yang Kita Ketahui

Orbit Bumi dan Evolusi Mamalia

Setiap 1 juta tahun, kemiringan Bumi bergeser, dan setiap 2,5 juta tahun, orbitnya menjadi lebih bulat. Goyangan ini berdampak besar pada evolusi mamalia. Sebuah studi dari Utrecht University di Belanda menemukan bahwa kepunahan spesies hewan pengerat di Spanyol bertepatan dengan perubahan orbit ini. Efek pendinginan dari goyangan ini di belahan bumi utara mungkin menjadi faktor yang berkontribusi terhadap kepunahan ini.

Warisan Genetik Ekspresi Wajah

Akal sehat menyatakan bahwa ekspresi wajah terutama dipelajari dari orang tua. Namun, sebuah studi dari University of Haifa di Israel menantang gagasan ini. Para penelitian ini, peneliti merekam wawancara dengan orang-orang buta sejak lahir dan menemukan bahwa ekspresi wajah mereka sangat mirip dengan ekspresi wajah kerabat dekat mereka. Ini menunjukkan bahwa kerutan dahi, senyum, dan cemberut mungkin memiliki dasar genetik.

Rahasia Halus Tarantula Zebra

Saat mempelajari tarantula zebra, para peneliti di Jerman menemukan fenomena tak terduga: jejak kaki halus. Jejak kaki ini tidak dihasilkan oleh kelenjar sutra perut tarantula, tetapi oleh struktur kecil di kaki mereka. Penemuan ini menunjukkan bahwa laba-laba kekar ini menggunakan sutra untuk traksi pada daun hutan hujan yang licin.

Tanaman Parasit: Anjing Pelacak Kerajaan Tumbuhan

Cuscuta pentagona, tanaman parasit yang dikenal sebagai dodder, memiliki kemampuan luar biasa untuk mendeteksi bahan kimia di udara yang dipancarkan oleh inangnya yang disukai, tanaman tomat. Kemampuan “mengendus” ini, yang ditemukan oleh para peneliti di Pennsylvania State University, memungkinkan bibit dodder untuk menemukan inangnya dengan cepat, memaksimalkan peluang mereka untuk bertahan hidup. Penemuan ini dapat menghasilkan metode baru untuk mengendalikan gulma berbahaya ini.

Taksonomi dan Konservasi Burung

Di Andes Kolombia, ahli burung Thomas Donegan dari Fundación ProAves menemukan subspesies baru dari burung sikatan dada kuning. Secara tradisional, spesies hewan baru ditetapkan berdasarkan spesimen yang diawetkan. Namun, pihak berwenang sekarang mengizinkan penggunaan bukti dari spesimen hidup. Donegan adalah salah satu dari hanya tiga ilmuwan yang telah melakukannya, menggunakan fotografi dan pengambilan sampel DNA untuk mengidentifikasi subspesies baru ini.

Konservasi dan Pelepasan Subspesies Burung Baru

Penemuan Donegan menyoroti pentingnya upaya konservasi. Alih-alih melestarikan spesimen, ia melepaskan burung itu kembali ke alam liar. Pendekatan ini menyeimbangkan kebutuhan akan dokumentasi ilmiah dengan pelestarian keanekaragaman hayati.

Interaksi Sains dan Alam

Studi-studi ini menjelaskan sifat kehidupan di Bumi yang kompleks dan saling berhubungan. Dari pengaruh perubahan orbit pada evolusi mamalia hingga dasar genetik ekspresi wajah, dari perilaku tersembunyi tarantula hingga kemampuan luar biasa tanaman parasit, dan dari konservasi spesies burung hingga pelepasan subspesies baru, sains terus mengungkap keajaiban dan seluk-beluk dunia alam.

You may also like