Home SainsSains material Drywall – Komposisi, Jenis, Manfaat, dan Risikonya

Drywall – Komposisi, Jenis, Manfaat, dan Risikonya

by Rosa

Drywall terbuat dari apa?

Drywall, juga dikenal sebagai papan gipsum, adalah bahan bangunan yang umum digunakan untuk membuat dinding di rumah dan ruang komersial. Ini adalah alternatif yang murah dan mudah untuk konstruksi dinding plester tradisional. Panel drywall biasanya terbuat dari plester gipsum, selulosa, atau fiberglass.

Komposisi Drywall

  • Plester gipsum: Gipsum, juga dikenal sebagai kalsium sulfat, adalah komponen utama drywall, yang terdiri dari 70% hingga 90% komposisinya. Ini adalah bahan tahan api dan peredam suara.
  • Selulosa atau fiberglass: Hingga 10% drywall terdiri dari selulosa, yang ditemukan di kertas yang menghadap pada kedua sisi panel. Namun, fiberglass semakin banyak digunakan sebagai bahan pelapis karena ketahanannya terhadap jamur.
  • Aditif: Drywall juga mengandung berbagai aditif untuk meningkatkan kekuatannya, mempercepat pengerasan, menghambat jamur dan lumut, dan memberikan manfaat lainnya. Aditif ini termasuk serat kertas atau fiberglass, plasticizer, pati, kristal mika yang digiling halus, EDTA, agen antijamur, emulsi lilin, dan kalium sulfat.

Joint Compound Terbuat dari Apa?

Joint compound, juga dikenal sebagai lumpur, digunakan untuk menutupi selo pita pada sambungan antar panel drywall. Ini bukan bahan gipsum yang dicairkan, melainkan campuran dari:

  • Kalsium karbonat: Ini adalah mineral utama dalam lumpur drywall, juga dikenal sebagai batu kapur yang digiling.
  • Talk: Bubuk talk ultra halus digunakan dalam joint compound karena partikel berbentuk lempengannya terletak rata dan tahan retak, membuatnya mudah diampelas hingga halus.

Apakah Ada Bahan Kimia Berbahaya di Drywall?

Drywall umumnya aman bila dijaga tetap padat dan stabil. Namun, debu halus yang dihasilkannya dapat mengandung bahan kimia berbahaya seperti formaldehida, asetaldehida, dan silika kristal. Bahan kimia ini dapat berbahaya jika terhirup.

Jenis-jenis Drywall

Ada berbagai jenis drywall yang tersedia, masing-masing dengan kegunaan spesifiknya sendiri:

  • Papan putih (drywall biasa): Jenis drywall yang paling umum, berukuran 4 kaki kali 8 kaki dan memiliki ketebalan mulai dari 3/8 inci hingga 1 inci.
  • Papan hijau (drywall tahan air): Memiliki lapisan lilin yang tahan air dan bahan kimia yang menahan kelembapan dan jamur.
  • Drywall tahan api: Mengandung fiberglass dan dirancang untuk menahan api.

Manfaat Drywall

Drywall menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan konstruksi dinding plester tradisional:

  • Hemat biaya: Drywall adalah bahan yang relatif murah.
  • Mudah dipasang: Panel drywall ringan dan mudah dipotong serta dipasang.
  • Tahan api: Drywall adalah bahan tahan api, terutama drywall tahan api.
  • Peredam suara: Gipsum memiliki sifat peredam suara, menjadikan drywall bahan yang efektif untuk mengurangi kebisingan.

Bahaya Kesehatan dari Debu Drywall

Saat bekerja dengan drywall, penting untuk memakai masker untuk mencegah menghirup debu halus. Debu ini dapat mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan masalah pernapasan dan masalah kesehatan lainnya.

Masalah Lingkungan

Drywall buatan Tiongkok telah dikaitkan dengan berbagai masalah lingkungan, termasuk:

  • Belerang: Kadar belerang yang berlebihan dalam drywall Tiongkok dapat menimbulkan korosi pada kabel listrik dan pipa ledeng.
  • Stronsium: Drywall Tiongkok mengandung konsentrasi stronsium yang lebih tinggi dibandingkan drywall buatan AS.
  • Agen jamur dan lumut: Beberapa produk drywall mengandung agen untuk melawan jamur dan lumut, yang dapat berbahaya bagi individu yang sensitif.

You may also like