Home SainsIlmu kelautan Perangi Penangkapan Ikan Ilegal dengan Teknologi Big Data

Perangi Penangkapan Ikan Ilegal dengan Teknologi Big Data

by Rosa

Memerangi Penangkapan Ikan Ilegal dengan Teknologi Big Data

Mengungkap Aktivitas Tersembunyi di Laut Lepas

Penangkapan ikan ilegal adalah masalah besar yang mengancam kesehatan laut kita dan merusak mata pencaharian nelayan yang jujur. Untuk mengatasi masalah ini, Global Fishing Watch memanfaatkan kekuatan data besar dan teknologi satelit untuk mengungkap aktivitas kapal yang mencurigakan di laut lepas.

Menggunakan Satelit untuk Memantau Aktivitas Mencurigakan

Global Fishing Watch mengumpulkan dan menganalisis miliaran sinyal satelit yang disiarkan oleh kapal. Sinyal-sinyal ini memberikan informasi berharga tentang pergerakan, kecepatan, dan lokasi kapal. Dengan menggunakan kecerdasan buatan dan algoritma pembelajaran mesin, Global Fishing Watch dapat mengidentifikasi pola dan anomali yang mungkin mengindikasikan aktivitas penangkapan ikan ilegal.

Melacak Transhipment: Jalan Utama untuk Ikan Ilegal

Salah satu target utama upaya pemantauan Global Fishing Watch adalah transhipment, praktik pemindahan ikan dari satu kapal ke kapal lain di laut. Transhipment dapat digunakan untuk mencuci ikan yang ditangkap secara ilegal ke dalam rantai pasokan legal, sehingga sulit untuk melacak dan mencegah aktivitas tersebut.

Analisis data satelit oleh Global Fishing Watch telah mengidentifikasi lebih dari 90.000 kemungkinan pertemuan transhipment di perairan internasional, jauh di luar jangkauan yurisdiksi negara mana pun. Pertemuan-pertemuan ini melibatkan kapal kargo berpendingin (dikenal sebagai reefer) dan kapal penangkap ikan yang beroperasi di dekat atau bertemu dengan pola yang mencurigakan.

Mengungkap Penggunaan “Bendera Kemudahan”

Taktik lain yang digunakan oleh operator penangkapan ikan ilegal adalah penggunaan “bendera kemudahan”. Kapal-kapal ini terdaftar di negara-negara dengan peraturan yang longgar, yang memungkinkan mereka menghindari kontrol yang lebih ketat dan langkah-langkah akuntabilitas di negara asal mereka.

Data Global Fishing Watch mengungkapkan bahwa hampir setengah dari kapal pendingin yang dilacak mengibarkan bendera kemudahan, yang menunjukkan bahwa kepemilikan dan asal asli kapal-kapal ini mungkin tidak jelas. Hal ini membuat lebih sulit untuk menegakkan peraturan dan meminta pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab atas penangkapan ikan ilegal.

Memberdayakan Pemangku Kepentingan untuk Bertindak

Data Global Fishing Watch tersedia secara gratis untuk pihak ketiga, termasuk organisasi pengelolaan perikanan regional, peneliti, dan bahkan warga negara biasa. Dengan memberikan akses ke informasi ini, Global Fishing Watch memberdayakan orang lain untuk mengambil tindakan terhadap penangkapan ikan ilegal dan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas rantai pasokan makanan laut.

Mengurangi Penjualan dan Konsumsi Ikan Hasil Tangkapan Ilegal

Tujuan akhir dari upaya Global Fishing Watch adalah untuk mengurangi penjualan dan konsumsi ikan hasil tangkapan ilegal. Dengan mengungkap aktivitas tersembunyi di laut lepas, Global Fishing Watch bertujuan untuk mempersulit operator ilegal untuk mendapatkan keuntungan dari aktivitas mereka.

Meningkatkan Akuntabilitas dan Keberlanjutan

Data Global Fishing Watch membantu meningkatkan akuntabilitas dalam industri makanan laut. Dengan melacak transhipment dan mengidentifikasi kapal yang menggunakan bendera kemudahan, Global Fishing Watch memberikan informasi berharga kepada regulator dan lembaga penegak hukum.

Informasi ini dapat digunakan untuk meminta pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab atas penangkapan ikan ilegal, mencegah pelanggaran di masa depan, dan mempromosikan praktik penangkapan ikan yang lebih berkelanjutan.

Kesimpulan:

Penggunaan inovatif data besar dan teknologi satelit oleh Global Fishing Watch sedang mengubah perang melawan penangkapan ikan ilegal. Dengan memberikan transparansi dan akuntabilitas di laut lepas, Global Fishing Watch memberdayakan pemangku kepentingan untuk bertindak dan melindungi kesehatan laut kita untuk generasi mendatang.

You may also like