Penurunan Populasi Dugong di Great Barrier Reef
Hilangnya Habitat dan Penangkapan Ikan dengan Jaring Insang Membahayakan Mamalia Laut
Dugong, mamalia laut seperti duyung, menghadapi penurunan jumlah di Great Barrier Reef, menurut sebuah studi terbaru berdasarkan survei udara yang dilakukan pada tahun 2022. Studi tersebut mengidentifikasi hilangnya habitat dan penangkapan ikan dengan jaring insang sebagai ancaman utama bagi hewan-hewan yang rentan ini.
Hilangnya Habitat
Habitat padang lamun, yang penting bagi duyung sebagai sumber makanan, rusak oleh perubahan iklim dan polusi. Ketika padang lamun terganggu atau hancur, duyung mungkin mencoba pindah ke daerah lain, tetapi kelangsungan hidup mereka tidak pasti karena kelangkaan makanan.
Penangkapan Ikan dengan Jaring Insang
Jaring insang, yang panjangnya dapat mencapai lebih dari satu kilometer, menangkap kehidupan laut tanpa pandang bulu, termasuk duyung, lumba-lumba, dan penyu. Jaring ini menimbulkan ancaman yang signifikan bagi populasi duyung, karena terjerat dapat menyebabkan cedera atau kematian.
Penurunan Populasi
Studi tersebut menemukan bahwa jumlah duyung telah menurun secara signifikan di beberapa wilayah Great Barrier Reef. Di Hervey Bay, populasinya telah menurun sekitar 5,7% setiap tahun sejak 2005. Penurunan ini kemungkinan besar disebabkan oleh dua banjir besar pada tahun 2022 yang menghancurkan habitat padang lamun di wilayah tersebut.
Upaya Konservasi
Untuk mengatasi ancaman terhadap duyung, pemerintah Australia dan Queensland telah mengumumkan paket senilai $160 juta untuk menghentikan penangkapan ikan dengan jaring insang dalam beberapa tahun ke depan. Tindakan ini diharapkan dapat secara signifikan mengurangi risiko duyung terjerat dan terluka.
Pentingnya Lamun
Lamun memainkan peran penting dalam kelangsungan hidup duyung. Tumbuhan bawah laut ini menyediakan sebagian besar makanan mereka, dan kesehatannya berhubungan langsung dengan kualitas air. Karena perubahan iklim dan polusi terus memengaruhi kualitas air, padang lamun menghadapi degradasi lebih lanjut, yang menimbulkan ancaman berkelanjutan bagi populasi duyung.
Kerentanan Duyung
Duyung sangat rentan terhadap perubahan lingkungan karena ketergantungannya pada lamun. Ketika habitat lamun hilang atau terganggu, duyung menghadapi tantangan dalam mencari sumber makanan alternatif dan mungkin mengalami malnutrisi atau kelaparan.
Pemantauan dan Penelitian
Para peneliti di James Cook University secara teratur melakukan survei udara untuk memantau populasi duyung di Queensland. Survei ini memberikan data berharga tentang tren populasi dan membantu mengidentifikasi wilayah yang paling membutuhkan upaya konservasi.
Pentingnya Konservasi
Penurunan populasi duyung di Great Barrier Reef menyoroti perlunya tindakan konservasi yang mendesak. Melindungi habitat lamun, menghentikan penangkapan ikan dengan jaring insang, dan mengatasi dampak perubahan iklim merupakan langkah penting untuk memastikan kelangsungan hidup jangka panjang mamalia laut yang ikonik ini.