Naskah Voynich yang Penuh Misteri: Teka-teki Berabad-abad
Naskah Voynich, sebuah teks abad pertengahan yang penuh misteri, telah memikat para ilmuwan, ahli kriptografi, dan detektif amatir selama berabad-abad. Ditulis dalam bahasa yang tidak diketahui, isi naskah tersebut tetap menjadi teka-teki yang menggoda.
Asal-usul dan Sejarah Awal Naskah
Naskah Voynich pertama kali muncul dalam catatan sejarah pada akhir abad ke-16 ketika Rudolf II dari Jerman membelinya seharga 600 dukat emas. Ia percaya bahwa itu adalah karya ilmuwan Inggris abad ke-13, Roger Bacon. Namun, penanggalan karbon pada tahun 2009 mengungkapkan bahwa perkamen tersebut kemungkinan besar berasal dari abad ke-15, sehingga menyingkirkan Bacon sebagai penulisnya.
Naskah tersebut kemudian jatuh ke tangan Georgius Barschius, seorang alkemis dari Praha, yang menyebutnya sebagai “teka-teki Sphinx.” Naskah itu kemudian diwarisi oleh Johannes Marcus Marci, yang gagal mencari bantuan dari seorang ahli hieroglif Mesir di Roma.
Upaya Awal untuk Menguraikan
Selama berabad-abad, beberapa ahli kriptografi paling terkenal di dunia telah mencoba menguraikan Naskah Voynich. William Friedman, yang memecahkan kode Jepang selama Perang Dunia II, menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk masalah ini tetapi akhirnya menyimpulkan bahwa itu adalah bahasa buatan.
Pada tahun 2014, para peneliti Brasil menggunakan pemodelan jaringan yang kompleks untuk menunjukkan bahwa teks tersebut menampilkan pola linguistik yang mirip dengan bahasa yang diketahui. Namun, mereka tidak dapat menerjemahkan buku tersebut.
Konten Misterius
Naskah Voynich terbagi menjadi empat bagian yang berbeda:
- Bagian Herbal: Menampilkan gambar tumbuhan yang hidup, tetapi sifat pastinya masih belum diketahui.
- Bagian Astrologi: Termasuk gambar lipat dari bagan langit yang tidak cocok dengan kalender mana pun yang diketahui. Bagan tersebut dihiasi dengan gambar perempuan telanjang.
- Bagian Balneologi: Menggambarkan perempuan telanjang sedang mandi, didorong oleh semburan air, dan menopang pelangi. Beberapa sarjana percaya bahwa salah satu ilustrasi menunjukkan perempuan tergantung pada ovarium.
- Bagian Farmakologi: Berisi gambar tumbuhan tambahan yang diikuti oleh halaman teks dalam bahasa Voynichese yang tidak diketahui.
Teori dan Spekulasi
Naskah Voynich telah dikaitkan dengan berbagai penulis, termasuk budaya Meksiko kuno, Leonardo da Vinci, dan bahkan alien. Beberapa teori menyatakan bahwa itu adalah ensiklopedia alam, sementara yang lain mengklaim bahwa itu adalah tipuan yang rumit.
Aksesibilitas Online
Naskah Voynich sekarang disimpan di Beinecke Rare Book & Manuscript Library Universitas Yale. Salinan digital lengkap tersedia online bagi mereka yang ingin mempelajari lebih dalam tentang kedalamannya yang penuh misteri.
Keterlibatan William Shatner
Dalam sebuah episode yang mengesankan dari serial televisi “Weird or What?”, William Shatner memberikan narasi dramatis untuk segmen tentang Naskah Voynich, menambah mistik dan daya tariknya di mata publik.
Teka-teki yang Berkelanjutan
Meskipun telah berabad-abad dipelajari dan dispekulasikan, Naskah Voynich tetap menjadi misteri yang belum terpecahkan. Penulis sebenarnya, arti dari teksnya, dan tujuan pembuatannya terus menghindar dari para ilmuwan. Ini adalah bukti kekuatan rasa ingin tahu manusia yang abadi dan daya pikat dari yang tidak diketahui.