Home SainsSejarah sains Gedung Seni dan Industri Smithsonian: Perpaduan Warisan dan Inovasi

Gedung Seni dan Industri Smithsonian: Perpaduan Warisan dan Inovasi

by Peter

Gedung Seni dan Industri: Sebuah Bangunan Penting Smithsonian

Signifikansi Sejarah

Gedung Seni dan Industri Smithsonian, struktur tertua kedua di National Mall, memiliki sejarah yang kaya. Awalnya dikenal sebagai Museum Nasional, gedung ini dibuka pada tahun 1881 untuk menyimpan koleksi besar artefak milik Smithsonian Institution. Bangunan itu sendiri merupakan bukti inovasi, dirancang oleh arsitek Adolf Cluss dan Paul Schulze. Balai-balai besar dan jendela-jendela tingginya memamerkan kemajuan terbaru dalam sains, teknologi, dan seni.

Pada tahun 1971, Gedung Seni dan Industri ditetapkan sebagai National Historic Landmark, yang mengakui signifikansi arsitektur dan sejarahnya. Bangunan ini telah mengalami beberapa renovasi selama bertahun-tahun, termasuk restorasi besar pada awal tahun 2010-an.

Pameran dan Renovasi

Sepanjang sejarahnya, Gedung Seni dan Industri telah menyelenggarakan berbagai pameran, dari tampilan sejarah alam hingga mesin industri. Salah satu pamerannya yang paling terkenal adalah “First Ladies Hall”, yang menampilkan gaun dari berbagai Ibu Negara Amerika Serikat.

Selama bertahun-tahun, pameran gedung ini telah berevolusi untuk mencerminkan minat dan teknologi yang berubah. Dalam beberapa tahun terakhir, fokusnya adalah pada inovasi dan interaktivitas. Smithsonian Innovation Space yang akan datang akan melanjutkan tren ini, memberikan pengunjung pengalaman langsung dan kesempatan belajar yang mendalam.

Desain Arsitektur

Gedung Seni dan Industri adalah contoh utama arsitektur Victoria. Eksteriornya menampilkan kombinasi batu bata, batu, dan besi tuang, dengan detail rumit dan jendela lengkung. Interiornya didominasi oleh rotunda pusat, yang dikelilingi oleh balkon dan galeri.

Desain bangunan ini dipengaruhi oleh Crystal Palace di London, yang dibangun untuk Pameran Besar tahun 1851. Cluss dan Schulze memasukkan banyak fitur Crystal Palace, termasuk penggunaan kaca dan besi untuk menciptakan ruang yang terang dan lapang.

Smithsonian Innovation Space

Setelah renovasi ekstensif, Gedung Seni dan Industri akan dibuka kembali pada tahun 2023 sebagai Smithsonian Innovation Space. Ruang baru ini akan didedikasikan untuk mendorong inovasi dan kreativitas melalui pameran interaktif, lokakarya, dan program.

Pengunjung akan dapat menjelajahi kemajuan terbaru dalam sains, teknologi, teknik, dan desain. Mereka juga akan memiliki kesempatan untuk belajar tentang sejarah inovasi dan dampaknya pada masyarakat.

Smithsonian Innovation Space adalah bukti warisan abadi Gedung Seni dan Industri sebagai tempat belajar dan penemuan. Ini akan terus menginspirasi dan mendidik pengunjung selama beberapa generasi mendatang.

Informasi Tambahan

  • Gedung Seni dan Industri terletak di National Mall di Washington, D.C., antara Kastil Smithsonian dan Museum Dirgantara dan Antariksa Nasional.
  • Bangunan ini terbuka untuk umum setiap hari, kecuali Hari Natal.
  • Tiket masuk ke Smithsonian Innovation Space akan gratis.

You may also like