Home SainsKesehatan dan kedokteran Fluorida dalam Air Minum: Penting untuk Kesehatan Gigi Kita

Fluorida dalam Air Minum: Penting untuk Kesehatan Gigi Kita

by Peter

Fluorida dalam Air Minum: Manfaat, Efektivitas, dan Keamanan

Sejarah Fluorida dalam Air Minum

Fluorida pertama kali ditambahkan ke air minum di Grand Rapids, Michigan pada tahun 1945. Keputusan ini didasarkan pada penelitian yang dilakukan oleh Dr. Fredrick McKay, yang mengamati bahwa orang-orang di Colorado Springs yang memiliki noda cokelat pada gigi mereka lebih jarang mengalami kerusakan gigi. McKay berteori bahwa noda tersebut disebabkan oleh fluorida dalam persediaan air, dan bahwa fluorida dapat membantu mencegah kerusakan gigi.

Pada tahun 1945, Grand Rapids memulai sebuah studi untuk menguji teori McKay. Studi tersebut menemukan bahwa penambahan fluorida ke persediaan air mengurangi kerusakan gigi hingga 50%-70% di kalangan anak-anak. Hal ini menyebabkan Amerika Serikat merekomendasikan kisaran konsentrasi fluorida air yang optimal 0,7-1,2 ppm pada tahun 1962.

Efektivitas Fluorida dalam Mencegah Kerusakan Gigi

Fluorida efektif dalam mencegah kerusakan gigi karena memperkuat email gigi dan membuatnya lebih tahan terhadap serangan asam. Fluorida juga membantu meremineralisasi gigi, yang merupakan proses memperbaiki area kerusakan kecil.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa fluorida dalam air minum efektif dalam mengurangi kerusakan gigi. Sebuah tinjauan literatur yang dilakukan pada tahun 2010 menemukan bahwa efek gabungan fluorida—yang disampaikan melalui air atau lainnya—mencegah sekitar 0,3 karies per orang setiap tahun. Sekitar sepertiga dari efek itu berasal dari fluorida di dalam air.

Pentingnya Fluorida untuk Kesehatan Masyarakat

Fluorida merupakan tindakan kesehatan masyarakat yang penting, terutama bagi orang-orang yang tidak memiliki akses ke perawatan gigi secara teratur. Fluorida dalam air minum membantu mengurangi kerusakan gigi dan meningkatkan kesehatan mulut untuk semua orang, terlepas dari status sosial ekonomi mereka.

Di Portland, Oregon, yang merupakan kota terbesar di AS yang menolak fluoridasi, para pendukung fluorida menunjukkan bahwa anak-anak Portland memiliki kerusakan gigi 40% lebih banyak daripada anak-anak di Seattle, masyarakat terfluoridasi terdekat.

Keamanan Fluorida dalam Air Minum

FDA menganggap fluorida sebagai kontaminan karena dapat menjadi racun pada tingkat tinggi. Namun, jumlah fluorida yang disarankan untuk fluoridasi air aman dan efektif.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan fluorida mungkin terkait dengan masalah kesehatan tertentu, seperti penurunan IQ dan kanker tulang. Namun, penelitian-penelitian ini telah dikritik karena metodologi dan kesimpulannya.

CDC menyatakan bahwa “tidak ada bukti kuat bahwa fluorida dalam air minum pada tingkat yang direkomendasikan menyebabkan efek kesehatan yang merugikan.”

Perdebatan Mengenai Fluorida di Portland

Perdebatan mengenai fluorida di Portland telah berlangsung selama beberapa dekade. Juru kampanye anti-fluorida telah menyuarakan keprihatinan mengenai keamanan fluorida, sementara pendukung pro-fluorida telah menekankan manfaatnya bagi kesehatan masyarakat.

Pada tahun 2013, Portland memilih untuk tidak menambahkan fluorida ke pasokan airnya untuk keempat kalinya. Namun, perdebatan kemungkinan akan berlanjut, karena fluorida tetap menjadi isu kontroversial.

Kesimpulan

Fluorida adalah cara yang efektif dan aman untuk mencegah kerusakan gigi. Ini merupakan tindakan kesehatan masyarakat yang penting yang menguntungkan semua orang, terlepas dari status sosial ekonomi mereka. Perdebatan mengenai fluorida kemungkinan akan terus berlanjut, tetapi bukti mendukung manfaat fluorida dalam air minum.

You may also like