Home SainsIlmu lingkungan Polusi Plastik: Ancaman bagi Lautan Kita

Polusi Plastik: Ancaman bagi Lautan Kita

by Rosa

Polusi Plastik: Ancaman bagi Lautan Kita

Polusi Plastik di Lautan

Plastik adalah jenis polusi yang paling umum di lautan saat ini. Plastik berasal dari berbagai sumber, termasuk sampah, air limbah, dan kegiatan industri. Begitu berada di laut, plastik dapat terurai menjadi potongan-potongan yang lebih kecil, yang dikenal sebagai mikroplastik. Mikroplastik dapat tertelan oleh hewan laut, yang dapat menyumbat sistem pencernaan mereka dan melepaskan bahan kimia beracun ke dalam tubuh mereka.

Tingkat Masalah

Sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan dalam jurnal PLOS ONE menemukan bahwa setidaknya ada 5,25 triliun potongan plastik di lautan, dengan berat hampir 269.000 ton. Ini adalah perkiraan polusi plastik laut yang paling kuat hingga saat ini.

Para penulis penelitian mengumpulkan sampel air dan melakukan survei visual di 24 lokasi di seluruh dunia, termasuk kelima pusaran air subtropis. Mereka menemukan bahwa mikroplastik menyumbang sekitar 90 persen dari total jumlah sampah.

Sumber Polusi Plastik

Polusi plastik memasuki laut dari berbagai sumber, termasuk:

  • Sungai: Sampah plastik dapat terbawa ke sungai oleh limpasan air hujan dan luapan air limbah.
  • Garis pantai: Sampah plastik dapat tertiup ke laut oleh angin atau terbawa oleh ombak.
  • Kapal: Sampah plastik dapat dibuang ke laut dari kapal atau hilang saat terjadi kecelakaan.

Nasib Polusi Plastik

Begitu berada di laut, plastik dapat terbawa oleh arus dan angin. Plastik juga dapat terurai menjadi potongan-potongan yang lebih kecil, yang dikenal sebagai mikroplastik. Mikroplastik dapat tertelan oleh hewan laut, yang dapat menyumbat sistem pencernaan mereka dan melepaskan bahan kimia beracun ke dalam tubuh mereka.

Dampak Polusi Plastik

Polusi plastik memiliki sejumlah dampak negatif terhadap kehidupan laut, termasuk:

  • Penelanan: Hewan laut dapat menelan plastik, yang dapat menyumbat sistem pencernaan mereka dan menyebabkan kelaparan.
  • Keterikatan: Hewan laut dapat terjerat dalam puing-puing plastik, yang dapat membatasi pergerakan mereka dan menyebabkan cedera atau kematian.
  • Toksisitas: Plastik dapat melepaskan bahan kimia beracun ke dalam air, yang dapat membahayakan hewan laut dan manusia.

Solusi untuk Polusi Plastik

Ada sejumlah hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi polusi plastik di laut, termasuk:

  • Mengurangi penggunaan plastik: Kita dapat mengurangi penggunaan plastik dengan memilih produk yang dapat digunakan kembali daripada produk sekali pakai dan mendaur ulang plastik bila memungkinkan.
  • Meningkatkan pengelolaan sampah: Kita dapat meningkatkan pengelolaan sampah dengan mengurangi sampah, meningkatkan daur ulang, dan berinvestasi dalam teknologi baru untuk menangkap dan membuang plastik dari lingkungan.
  • Membersihkan polusi plastik: Kita dapat membersihkan polusi plastik dengan mengorganisir pembersihan pantai dan mendukung organisasi yang bekerja untuk membuang plastik dari laut.

Kesimpulan

Polusi plastik merupakan ancaman serius bagi lautan dan kehidupan laut kita. Kita perlu mengambil tindakan untuk mengurangi penggunaan plastik, meningkatkan pengelolaan sampah, dan membersihkan polusi plastik. Dengan bekerja sama, kita dapat melindungi lautan kita untuk generasi mendatang.

You may also like