Penyambungan Kabel Listrik: Panduan Lengkap
Apa itu Penyambungan Kabel Listrik?
Penyambungan kabel listrik adalah teknik yang digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih kabel listrik menjadi satu. Hal ini biasanya diperlukan ketika memperpanjang kabel, menambah perangkat, atau memperbaiki kabel yang rusak. Penyambungan memungkinkan Anda membuat sambungan yang aman dan andal antar kabel, memastikan aliran listrik yang lancar.
Kapan Menyambung Kabel
Sebagai aturan umum, sebaiknya menggunakan satu kabel yang tidak terputus untuk sambungan listrik kapan pun memungkinkan. Akan tetapi, ada situasi tertentu saat penyambungan kabel diperlukan:
- Memindahkan stopkontak atau lampu
- Merobohkan dinding atau menyelesaikan ruang bawah tanah
- Menangani kabel yang longgar
- Menyesuaikan kabel yang tersambung dengan tidak tepat agar sesuai dengan aturan
- Membagi sirkuit menjadi beberapa arah
Pertimbangan Keamanan
Sebelum memulai menyambung kabel, sangat penting untuk mengikuti tindakan pencegahan keselamatan berikut:
- Matikan daya ke sirkuit pada panel servis (kotak pemutus).
- Gunakan kotak sambungan listrik yang disetujui untuk menampung semua penyambungan.
- Jangan mencoba menyambung kabel hanya dengan pita listrik.
- Kenakan alat pelindung diri yang sesuai, seperti sarung tangan dan kacamata pengaman.
Bahan dan Perkakas
Untuk menyambung kabel listrik, Anda memerlukan bahan dan perkakas berikut:
- Kotak sambungan listrik
- Klem kabel
- Konektor kabel yang disetujui UL (mur kabel atau konektor tekan-pas)
- Sekrup kayu
- Kabel arde (untuk kotak sambungan logam)
- Pemotong kabel
- Tang pengupas kabel
- Palu
- Obeng
- Tang
- Bor tanpa kabel dengan mata bor obeng
- Ekstensi mata bor (jika diperlukan)
Petunjuk Langkah demi Langkah
1. Periksa Perkabelan
Pastikan kabel yang akan Anda gabungkan sama dalam hal ukuran kabel dan jumlah konduktor individual.
2. Lepaskan Selubung Luar
Gunakan pemotong kabel untuk mengiris selubung plastik luar kabel, memperlihatkan kabel konduksi individual.
3. Kupas Isolasi dari Konduktor
Gunakan tang pengupas kabel untuk mengupas sekitar 1/2 inci isolasi dari setiap kabel konduksi, kecuali kabel arde.
4. Periksa Kabel
Periksa kabel apakah ada kerusakan, seperti luka, gigitan, atau luka bakar.
5. Lepaskan Lubang Bukaan dari Kotak Sambungan
Gunakan obeng dan palu untuk melepaskan dua lubang bukaan berlawanan dari kotak sambungan.
6. Pasang Klem Kabel
Jepit atau kencangkan klem kabel plastik ke lubang bukaan yang sudah dilepas. Untuk klem logam, masukkan klem melalui lubang bukaan dan kencangkan cincin berulir dengan aman.
7. Masukkan Kabel
Masukkan satu kabel ke setiap lubang bukaan yang sudah dilepas, melalui klem. Pastikan selubung melampaui klem ke dalam kotak.
8. Pasang Kotak dan Pelat Penutup
Pasang kotak sambungan ke anggota rangka. Pastikan tepi depan melampaui permukaan tiang untuk memastikan kotak akan rata dengan permukaan akhir.
9. Buat Sambungan Kabel
Gabungkan kabel konduksi dengan warna isolasi yang sama menggunakan konektor kabel yang disetujui. Pilin kabel bersama-sama (opsional) dan kencangkan mur kabel atau dorong kabel ke konektor tekan-pas. Sambungkan kabel arde tembaga telanjang bersama-sama dengan sebuah konektor. Untuk kotak logam, jalankan kabel arde ke kabel arde dan sambungkan ke kotak menggunakan sekrup arde berwarna hijau.
10. Selesaikan
Balut pita listrik di sekeliling dasar mur kabel (opsional). Pasang pelat penutup dengan aman.
Pemecahan Masalah Umum
- Sambungan longgar: Pastikan kabel tersambung dengan aman dan mur kabel sudah dikencangkan dengan benar.
- Kabel terbuka: Balut pita listrik tambahan di sekeliling kabel terbuka.
- Terlalu panas: Jika kabel terasa hangat atau panas, sambungan mungkin longgar atau kelebihan beban. Periksa sambungan dan berkonsultasilah dengan ahli listrik jika perlu.
Kapan Menyewa Profesional
Jika Anda tidak yakin dengan keterampilan kelistrikan Anda atau kabel telah disambung beberapa kali, disarankan untuk menyewa ahli listrik berlisensi untuk menyambung kabel dengan aman dan benar.