Penjelajah Menemukan Kamera yang Ditinggalkan oleh Pendaki Gunung pada tahun 1937
Latar Belakang
Pada tahun 1937, pendaki gunung terkenal Bradford Washburn dan Bob Bates memulai ekspedisi bersejarah untuk mendaki Gunung Lucania, puncak tertinggi ketiga di Kanada. Namun, karena cuaca buruk, mereka terpaksa meninggalkan peralatan berat mereka, termasuk kamera, di Gletser Walsh.
Menemukan Kembali Harta Karun yang Hilang
Setelah 85 tahun, sebuah tim ekspedisi yang dipimpin oleh pemain ski profesional Griffin Post berangkat untuk menemukan peralatan yang ditinggalkan tersebut. Menggunakan pemetaan 3D dan foto-foto sejarah, mereka bekerja sama dengan ahli glasiologi Luke Copland dan Dora Medrzycka untuk memperkirakan pergerakan gletser dan menentukan lokasi harta karun tersebut.
Tantangan Pencarian
Gletser Walsh adalah gletser yang melonjak, yang berarti mengalami periode pergerakan yang dipercepat. Hal ini mempersulit untuk memprediksi ke mana peralatan tersebut mungkin telah berpindah selama beberapa dekade. Terlepas dari penelitian yang cermat, tim tersebut menghadapi ketidakpastian dan ukuran gletser yang menakutkan.
Penemuan
Setelah enam hari pencarian, Medrzycka merevisi perkiraannya berdasarkan celah pada morena. Hal ini membawa mereka pada penemuan harta karun abad ke-20, yang meliputi kamera rana udara, kamera film, dan peralatan mendaki.
Pelestarian dan Penelitian
Para konservator di Taman Kanada sekarang berupaya melestarikan artefak dan menjajaki kemungkinan untuk memulihkan foto. Selain itu, penemuan tersebut memberikan data berharga tentang pergerakan gletser dan dampak perubahan iklim terhadap gletser Arktik.
Pergerakan Gletser dan Perubahan Iklim
Dengan membandingkan lokasi awal peralatan dengan lokasi sekarang, para peneliti telah memperoleh wawasan tentang pergerakan gletser dari waktu ke waktu. Data ini berkontribusi pada pemahaman tentang bagaimana perubahan iklim memengaruhi gletser, karena Gletser Walsh telah kehilangan lapisan es yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir.
Kontribusi bagi Pengetahuan Ilmiah
Penemuan peralatan yang ditinggalkan dan penelitian selanjutnya telah memperluas pengetahuan kita tentang dinamika gletser dan dampak perubahan iklim pada lingkungan Arktik. Hal ini menyoroti pentingnya data historis dan kolaborasi interdisipliner dalam penelitian ilmiah.