Home SainsIlmu Kebumian dan Planet Carnegie: Pelayaran ke Medan Magnet Bumi

Carnegie: Pelayaran ke Medan Magnet Bumi

by Rosa

Carnegie: Pelayaran ke Medan Magnet Bumi

Kapal yang Mempunyai Terobosan

Carnegie, sebuah kapal non-magnetik yang dibangun pada tahun 1909, memulai tujuh pelayaran yang mempunyai terobosan untuk memetakan medan magnet Bumi. Dibangun dari kayu ek dan pinus Oregon yang kokoh, kapal ini mempunyai dua kubah observasi untuk pembacaan magnetik dan seperangkat instrumen untuk mengumpulkan data geofisika.

James Percy Ault: Kapten yang Berdedikasi

James Percy Ault, seorang ilmuwan yang dihormati, menjadi kapten Carnegie selama 25 tahun. Didorong oleh hasrat seumur hidup untuk penjelajahan, ia berlayar sekitar 250.000 mil dan mendokumentasikan pengalamannya dalam lebih dari 1.000 surat kepada keluarganya.

Pemetaan Magnetik dan Peta Navigasi

Misi utama Carnegie adalah memetakan medan magnet Bumi. Ini melibatkan pengukuran deklinasi magnetik, sudut antara utara magnetik dan utara sejati. Data deklinasi yang akurat sangat penting untuk mengoreksi peta navigasi, memastikan perjalanan laut yang aman.

Eksplorasi Oseanografi

Selain penelitian magnetiknya, Carnegie juga melakukan studi oseanografi. Instrumen mengukur kedalaman laut, suhu, arus udara, dan listrik atmosfer. Data ini memberikan wawasan berharga tentang lautan dan atmosfer Bumi.

Ekspedisi Antartika

Pada tahun 1915, Carnegie memulai perjalanan yang mengerikan di sekitar Antartika. Melewati 133 gunung es, kapal itu merayap ke gunung es yang tidak terdeteksi dalam kegelapan. Ault mungkin telah menyaksikan aurora australis yang memantulkan permukaan beku.

Pelayaran Terakhir

Pada tahun 1929, Carnegie memulai pelayaran terakhirnya, sebuah ekspedisi sejauh 110.000 mil untuk mengumpulkan data oseanografi dan magnetik. Setelah mengunjungi pelabuhan di seluruh dunia, kapal itu berlabuh di Apia, Samoa.

Kematian yang Tragis

Pada tanggal 29 November 1929, sebuah ledakan bergemuruh dari bawah dek, menelan Carnegie dalam kobaran api. Kapten Ault terlempar ke laut, di mana ia meninggal karena luka-lukanya. Ledakan itu menenggelamkan kapal, mengakhiri pengejarannya terhadap eksplorasi oseanografi dan magnetik.

Warisan Ilmiah

Meskipun berakhir tragis, Carnegie meninggalkan warisan yang abadi. Penelitian kapal, yang sebagian besar telah disalin dan dikirim ke Washington, memberikan data yang tak ternilai bagi komunitas ilmiah. Kontribusi Carnegie semakin memajukan pemahaman tentang magnetisme, oseanografi, dan sistem Bumi.

James Percy Ault: Ilmuwan dan Penjelajah

Ault bukan hanya seorang navigator yang terampil tetapi juga seorang ilmuwan yang berbakti. Dia menggunakan kebajikannya untuk pencarian pengetahuan dan kebenaran. Warisannya sebagai seorang ilmuwan dan penjelajah terus menginspirasi generasi peneliti.

Dampak Carnegie pada Geofisika

Carnegie dan krunya memainkan peran penting dalam mengumpulkan lebih dari 6.000 rekaman maritim magnetik. Data ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengejaran internasional pemahaman geofisika dan memberikan dasar bagi penemuan di masa depan dalam bidang magnetisme dan oseanografi.

Carnegie: Simbol Upaya Ilmiah

Kisah Carnegie adalah bukti pengejaran pengetahuan ilmiah yang tak kenal lelah. Terlepas dari tantangan dan risiko yang terlibat, kapal dan krunya mengabdikan diri untuk menjelajahi misteri Bumi, meninggalkan warisan abadi pencapaian ilmiah.