Gunung berapi kecil mungkin telah membantu memperlambat pemanasan global
Letusan gunung berapi dan perubahan iklim
Meskipun suhu global terus meningkat, tingkat kenaikannya telah melambat dalam beberapa tahun terakhir. Para ilmuwan berpendapat bahwa letusan gunung berapi, terutama yang kecil, mungkin berperan dalam “jeda pemanasan global” ini.
Efek pendinginan gunung berapi
Letusan gunung berapi melepaskan gas sulfur dioksida, yang bergabung dengan oksigen di atmosfer bagian atas untuk membentuk tetesan asam sulfat. Tetesan ini dapat tetap melayang selama berbulan-bulan, memantulkan sinar matahari dari Bumi dan menurunkan suhu.
Peran gunung berapi kecil
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa hanya letusan gunung berapi besar yang berkontribusi signifikan terhadap pendinginan atmosfer. Namun, sebuah studi baru-baru ini yang dipimpin oleh para ilmuwan di Massachusetts Institute of Technology menemukan bahwa letusan kecil dapat berdampak lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya.
Mengukur abu vulkanik
Para peneliti menggunakan satelit, balon, dan instrumen berbasis darat untuk mengukur jumlah abu vulkanik di atmosfer. Mereka menemukan bahwa bahkan letusan kecil pun dapat melepaskan sejumlah besar abu, yang dapat melindungi Bumi dari sinar matahari dan memperlambat kenaikan suhu global.
Dampak letusan kecil
Studi tersebut memperkirakan bahwa letusan gunung berapi kecil dapat bertanggung jawab untuk memperlambat kenaikan suhu global hingga 0,2 derajat Fahrenheit. Meskipun lebih kecil dari efek pendinginan letusan yang lebih besar, namun tetap signifikan dibandingkan dengan tingkat pemanasan global secara keseluruhan.
Pentingnya komposisi abu
Efek pendinginan dari letusan gunung berapi bergantung pada komposisi abunya. Abu yang kaya mineral reflektif, seperti partikel sulfat dan silikat, lebih efektif dalam memantulkan sinar matahari.
Dampak jangka panjang
Temuan penelitian menunjukkan bahwa letusan gunung berapi kecil mungkin telah berperan dalam perlambatan pemanasan global baru-baru ini. Namun, penting untuk dicatat bahwa aktivitas gunung berapi sangat bervariasi, dan sulit untuk memprediksi dampak jangka panjang dari letusan kecil terhadap perubahan iklim.
Memantau aktivitas gunung berapi
Para ilmuwan terus memantau aktivitas gunung berapi di seluruh dunia untuk lebih memahami dampaknya terhadap iklim. Dengan mempelajari komposisi dan distribusi abu vulkanik, para peneliti dapat memperoleh wawasan tentang potensi efek pendinginan dari letusan gunung berapi.
Faktor tambahan yang memengaruhi pemanasan global
Meskipun letusan gunung berapi mungkin telah berkontribusi pada perlambatan pemanasan global baru-baru ini, penting untuk menyadari bahwa faktor lain, seperti perubahan aktivitas matahari dan penyerapan panas oleh lautan, juga berperan dalam variabilitas iklim. Memahami interaksi kompleks antara faktor-faktor ini sangat penting untuk mengembangkan strategi yang efektif untuk memitigasi perubahan iklim.