Tingkat pH Pembersih Rumah Tanggal Umum
Saat membersihkan rumah, penting untuk memilih pembersih yang tepat untuk pekerjaan tersebut. Beberapa pembersih lebih baik dalam menghilangkan jenis noda tertentu dibandingkan yang lain. Tingkat pH pembersih adalah ukuran seberapa asam atau basa pembersih tersebut. Skala pH berkisar dari 0 hingga 14, dengan 0 paling asam dan 14 paling basa. pH 7 adalah netral.
Pembersih asam paling baik untuk menghilangkan noda basa, seperti kerak kapur, karat, dan mineral lainnya. Pembersih basa paling baik untuk menghilangkan noda asam, seperti kotoran, minyak, protein, dan minyak.
Berikut adalah daftar pembersih rumah tangga umum dan tingkat pH của chúng:
Pemutih adalah pembersih yang sangat basa dengan pH 11 hingga 13. Pemutih efektif menghilangkan noda dan memutihkan kain putih. Namun, pemutih dapat bersifat korosif dan tidak boleh digunakan pada banyak permukaan, seperti batu, kayu, baja tahan karat, kebanyakan logam, dan kain yang diwarnai.
Amonia adalah pembersih basa tinggi lainnya dengan pH 11 hingga 12. Amonia efektif menghilangkan kotoran dan noda membandel. Namun, amonia juga dapat bersifat korosif dan tidak boleh dicampur dengan pembersih lain, karena dapat menghasilkan gas beracun.
Pembersih oven adalah pembersih basa tinggi dengan pH 11 hingga 13. Pembersih oven efektif menghilangkan minyak dan noda membandel dari oven. Namun, pembersih oven juga dapat bersifat korosif dan harus digunakan dengan hati-hati.
Pembersih bak mandi dan ubin adalah pembersih basa tinggi dengan pH 11 hingga 13. Pembersih ini efektif menghilangkan kotoran dan noda dari bak mandi dan ubin. Namun, pembersih bak mandi dan ubin juga dapat bersifat korosif dan harus digunakan dengan hati-hati.
Pembersih jendela dan kaca dapat memiliki pH antara 3 hingga 10, tergantung pada bahannya. Pembersih kaca berbahan dasar cuka dapat memiliki pH serendah 3,0, sementara pembersih kaca berbahan dasar amonia dapat memiliki pH setinggi 10,0.
Boraks adalah pembersih basa dengan pH 10. Boraks efektif mengurai minyak dan kotoran organik. Boraks sering digunakan sebagai penambah deterjen.
Soda kue adalah pembersih basa ringan dengan pH 8 hingga 9. Soda kue efektif menghilangkan minyak dan kotoran. Soda kue adalah pilihan yang baik untuk pembersihan umum di sekitar rumah.
Sabun cuci piring adalah pembersih netral dengan pH 7 hingga 10. Sabun cuci piring efektif menghilangkan kotoran dan minyak dari piring. Sabun cuci piring juga lembut di tangan dan dapat digunakan pada berbagai permukaan.
Pembersih batu memiliki pH sekitar 7. Pembersih batu dirancang agar netral sehingga tidak merusak permukaan batu. Namun, beberapa pembersih batu dapat memiliki pH hingga 10.
Hidrogen peroksida memiliki pH 3 hingga 6. Hidrogen peroksida efektif sebagai pengoksidasi, pemutih, dan antiseptik.
Cuka adalah pembersih asam dengan pH 3. Cuka efektif menghilangkan endapan mineral. Namun, cuka juga dapat merusak beberapa permukaan, seperti batu.
Air perasan lemon adalah pembersih asam dengan pH 3. Air perasan lemon efektif membersihkan panci tembaga dan saluran air. Namun, air perasan lemon juga dapat merusak beberapa permukaan, seperti batu.
Pembersih mangkuk toilet adalah pembersih asam dengan pH 1 hingga 3. Pembersih ini efektif menghilangkan mineral dan bahan non-organik lainnya dari mangkuk toilet. Namun, pembersih mangkuk toilet juga dapat bersifat korosif dan harus digunakan dengan hati-hati.
Cara Memilih Pembersih yang Tepat untuk Pekerjaan
Saat memilih pembersih, penting untuk mempertimbangkan jenis noda yang perlu dihilangkan dan permukaan yang perlu dibersihkan. Pembersih asam paling baik untuk menghilangkan noda basa, sementara pembersih basa paling baik untuk menghilangkan noda asam.
Penting juga untuk mempertimbangkan tingkat pH pembersih. Pembersih dengan pH tinggi dapat bersifat korosif dan harus digunakan dengan hati-hati. Pembersih dengan pH netral lebih lembut dan dapat digunakan pada berbagai permukaan.
Cara Menggunakan Pembersih dengan Aman
Saat menggunakan pembersih, penting untuk mengikuti petunjuk pada label. Pembersih dapat bersifat korosif dan harus digunakan dengan hati-hati. Selalu kenakan sarung tangan dan beri ventilasi pada area tersebut saat menggunakan pembersih.
Mengapa Penting Mengetahui Tingkat pH Pembersih?
Tingkat pH pembersih penting karena dapat memengaruhi efektivitas pembersih dan keamanan pengguna. Pembersih dengan pH tinggi dapat bersifat korosif dan harus digunakan dengan hati-hati. Pembersih dengan pH netral lebih lembut dan dapat digunakan pada berbagai permukaan.