Home SainsBotani Oleander: Panduan Lengkap Penanaman, Perawatan, dan Penggunaan

Oleander: Panduan Lengkap Penanaman, Perawatan, dan Penggunaan

by Rosa

Oleander: Panduan Lengkap Penanaman, Perawatan, dan Penggunaan

Deskripsi Botani

Oleander (Nerium oleander) adalah semak berbunga serbaguna dan mencolok atau pohon kecil yang berasal dari wilayah Mediterania. Dedaunannya yang lebat dan kasar memberikan penyaringan privasi, sementara bunganya yang mencolok dan harum menghiasi tanaman dari musim semi hingga musim panas. Oleander dikenal karena toleransinya terhadap panas, kekeringan, dan angin, menjadikannya pilihan populer untuk lansekap di iklim hangat.

Penanaman

  • Kapan Menanam: Musim semi atau musim gugur, saat suhu lebih dingin
  • Lokasi Penanaman: Matahari penuh hingga teduh sebagian, dengan tanah yang dikeringkan dengan baik
  • Cara Menanam: Gali lubang dua kali lebih lebar dan dalam dari bola akar, kendurkan akarnya, dan tanam oleander sehingga bola akar rata dengan tanah. Siram secara menyeluruh.

Perawatan

  • Penyiraman: Siram saat satu inci bagian atas tanah menjadi kering.
  • Pemupukan: Beri pupuk dengan pupuk seimbang selama musim semi pertama dan sesudahnya secara ringan.
  • Pemangkasan: Pangkas di akhir musim dingin untuk menghilangkan anggota badan yang rusak atau sakit, mendorong percabangan, dan mengendalikan pertumbuhan.
  • Pengendalian Hama: Oleander relatif tahan hama, tetapi dapat dipengaruhi oleh kutu daun, kutu putih, dan sisik.
  • Musim Dingin: Di iklim dingin, simpan oleander di dalam ruangan di area terlindung dengan sinar matahari penuh.

Perbanyakan

Oleander dapat diperbanyak dengan stek batang:

  1. Ambil stek sepanjang 15 cm dari batang yang sehat.
  2. Buang semua daun kecuali dua daun teratas.
  3. Celupkan ujung yang dipotong ke dalam hormon perakaran (opsional).
  4. Tanam stek di tanah pot yang lembap, sedalam setidaknya 8 cm.
  5. Tutup stek dengan kantong plastik bening untuk kelembapan.
  6. Tempatkan stek di tempat yang hangat dengan cahaya yang disaring.
  7. Akar akan berkembang dalam waktu 4-6 minggu.

Penggunaan dalam Lansekap

Oleander adalah tanaman serbaguna dengan berbagai aplikasi lansekap:

  • Pagar dan Penyaringan: Gunakan varietas yang lebih besar sebagai pagar atau penyaring untuk privasi dan penghalang.
  • Pengendalian Erosi: Tanam oleander di lereng dan perbukitan untuk mengurangi erosi.
  • Titik Fokus: Tanam pohon oleander berjejer di sepanjang jalan masuk atau mengapitnya di kedua sisi pintu masuk untuk menciptakan titik fokus yang menarik perhatian.
  • Berkebun Kontainer: Gunakan oleander dalam pot untuk menyembunyikan fitur luar ruangan yang tidak sedap dipandang seperti unit HVAC atau tempat sampah.

Toksisitas

Penting untuk diketahui bahwa semua bagian tanaman oleander, termasuk getahnya, sangat beracun bagi manusia dan hewan peliharaan. Oleh karena itu, penting untuk mengenakan pakaian pelindung dan sarung tangan saat menangani oleander.

Kata Kunci Ekor Panjang Tambahan

  • Jenis oleander yang berbeda: ‘Calypso’, ‘Isle of Capri’, ‘Sister Agnes’, ‘Compte Barthelemy’, ‘Mrs. Roeding’, ‘Hawaii’, ‘Petite Pink’, ‘Petite Salmon’, ‘Variegata’, ‘Variegatum Plenum’
  • Hama umum oleander: Ulat oleander, kutu daun, kutu putih, sisik

You may also like