Home SainsBotani Bunga Bangkai: Pesona Aneh dari Tanaman Termegah dan Terbusuk di Dunia

Bunga Bangkai: Pesona Aneh dari Tanaman Termegah dan Terbusuk di Dunia

by Peter

Bunga Bangkai: Tanaman Paling Megah dan Berbau Busuk di Dunia

Apa Itu Bunga Bangkai?

Amorphophallus titanum, umumnya dikenal sebagai bunga bangkai, adalah tanaman tropis yang terkenal karena ukurannya yang besar, bunga yang jarang mekar, dan baunya yang menyengat. Tanaman ini berasal dari hutan hujan Sumatra, Indonesia, dan memiliki ciri khas tinggi menjulang, yang dapat mencapai hingga 12 kaki.

Siklus dan Penampilan Mekar

Bunga bangkai memiliki siklus hidup yang sangat panjang, dengan mekar yang hanya terjadi sekali setiap empat hingga lima tahun. Proses mekarnya adalah tontonan yang luar biasa, menarik perhatian luas dari para penggemar botani dan masyarakat umum.

Selama mekar, ratusan bunga kecil berkumpul pada spadix, atau batang, yang muncul dari seludang bunga, kelopak besar seperti bunga bakung pada tanaman. Perbungaan, atau susunan bunga pada batang, adalah yang terbesar di dunia, menyaingi ukuran pohon kecil.

Bau yang Terkenal

Ciri paling khas dari bunga bangkai adalah baunya yang menyengat, yang telah disamakan dengan daging yang membusuk, kaus kaki kotor, atau sampah yang membusuk. Aroma menyengat ini dihasilkan oleh bahan kimia seperti dimetil disulfida dan indol, yang dilepaskan selama periode puncak mekar.

Bau busuk ini memiliki tujuan penting bagi tanaman. Ini menarik lalat dan serangga lain, yang penting untuk penyerbukan. Serangga ini tertarik pada bau bunga bangkai, mengira itu adalah bangkai hewan yang membusuk.

Kebun Raya dan Kamera Langsung

Karena kelangkaan bunga bangkai yang mekar, kebun raya di seluruh dunia sangat mengantisipasi peristiwa ini. Saat bunga diharapkan mekar, kebun raya sering kali memasang kamera langsung bunga bangkai, yang memungkinkan orang untuk menyaksikan tontonan tersebut dari kenyamanan rumah mereka sendiri.

Tahun ini, beberapa kebun raya, termasuk Kebun Raya New York, Universitas Indiana, dan Kebun Raya Amerika Serikat, telah meluncurkan kamera langsung untuk mengabadikan proses pembungaan bunga bangkai mereka.

Daya Tarik Psikologis

Meskipun memiliki bau yang tidak sedap, bunga bangkai memiliki daya tarik aneh yang menarik para ilmuwan dan masyarakat umum. Ketertarikan ini dapat dijelaskan oleh fenomena psikologis yang dikenal sebagai “masokisme jinak”, yang mengacu pada kenikmatan akan hal-hal yang biasanya dianggap tidak menyenangkan.

Penampilan aneh dan bau bunga bangkai yang menawan menciptakan rasa ingin tahu dan takjub, menarik orang untuk melihat lebih dekat. Apakah karena rasa ingin tahu atau karena kekaguman terhadap alam, berulang kali orang terpikat oleh tanaman luar biasa ini.

Ilmu di Balik Bau

Para ilmuwan telah melakukan penelitian ekstensif tentang bau bunga bangkai, berusaha untuk memahami komposisi kimianya dan signifikansi ekologisnya. Penelitian telah menunjukkan bahwa bunga tersebut mengeluarkan campuran kompleks senyawa organik volatil (VOC), termasuk dimetil disulfida, indol, dan senyawa lain yang mengandung sulfur.

VOC ini bertanggung jawab atas bau khas bunga, tetapi mereka juga memainkan peran penting dalam menarik penyerbuk. Lalat dan serangga lain sangat sensitif terhadap senyawa ini, dan mereka tertarik pada bunga bangkai dalam jumlah besar.

Penyerbukan dan Reproduksi

You may also like