Home SainsAstrofisika Foto Luar Angkasa Terbaik Minggu Ini

Foto Luar Angkasa Terbaik Minggu Ini

by Peter

Foto Luar Angkasa Terbaik Minggu Ini

Ledakan Lubang Hitam

Lubang hitam sering digambarkan sebagai penyedot debu kosmik, melahap semua yang ada di jalurnya. Namun, para periset menemukan bahwa mereka sebenarnya pemakan yang cukup berantakan. Saat lubang hitam makan, mereka mengeluarkan sebagian materi yang jatuh melalui angin radiasi yang dahsyat.

Angin ini dapat memiliki efek yang luas. Kebanyakan galaksi dewasa memiliki lubang hitam supermasif di intinya. Sebuah studi terkini menggunakan dua teleskop sinar-X menemukan bahwa angin dari galaksi yang sangat terang dengan lubang hitam aktif bernama PDS 456 bertiup ke sebagian besar galaksi. Ini menunjukkan bahwa angin tersebut mungkin mendorong keluar gas yang dibutuhkan untuk pembentukan bintang baru, yang berpotensi mengatur pertumbuhan galaksi inang.

Aurora Montana

Pada 18 Februari, langit di atas Montana utara terang benderang dengan tampilan aurora yang spektakuler. Pertunjukan itu terlihat bahkan di luar Lingkaran Arktik. Bumi sedang melewati aliran partikel surya, yang bertabrakan dengan molekul udara di atmosfer kita untuk menciptakan pertunjukan cahaya yang cemerlang.

Tampilan utama kemungkinan terjadi di Kanada, tempat para pengamat akan menyaksikan pita cahaya hijau yang lebih umum yang diciptakan oleh partikel surya yang menghantam molekul oksigen di atmosfer yang lebih rendah. Namun, dari kejauhan di Montana, para pengamat dapat melihat warna merah cemerlang dari aktivitas aurora yang jauh lebih tinggi di langit.

Gunung Berapi Beku

Pada 16 Februari, sebuah gunung berapi di Kepulauan Kuril meraung untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun. Gunung berapi Chikurachki memuntahkan gumpalan abu hingga ketinggian 25.000 kaki, terbawa ke arah barat oleh angin di atas lanskap yang tertutup salju. Meskipun merupakan sarang aktivitas vulkanik, rantai pulau Kuril berpenghuni dan telah menjadi pusat sengketa wilayah selama 60 tahun antara Jepang dan Rusia.

Mendekati Fajar

Ceres adalah satu-satunya planet katai resmi yang berada di sabuk asteroid utama antara Mars dan Jupiter. Sejak September 2014, pesawat ruang angkasa Dawn milik NASA semakin mendekati target kecil ini dan sekarang memberikan gambar yang lebih baik daripada Teleskop Luar Angkasa Hubble.

Foto terbaru yang diambil pada 12 Februari menunjukkan dua sisi Ceres saat objek tersebut berputar, memperlihatkan kawah dan hamburan titik terang yang membuat para astronom bingung. Dawn diperkirakan akan mulai mengorbit Ceres pada 6 Maret, dan pandangan jarak dekatnya diharapkan dapat memecahkan misteri tersebut.

Penggabungan Gelap

Materi gelap, zat tak terlihat dan misterius, tampaknya memainkan peran pemandu dalam pertumbuhan lubang hitam supermasif. Galaksi memiliki lubang hitam supermasif di pusatnya, dan para astronom telah lama percaya bahwa ukuran lubang hitam harus dikaitkan dengan jumlah bintang di galaksi tersebut.

Namun, galaksi juga tertanam dalam lingkaran cahaya materi gelap yang tak terlihat, yang lebih besar daripada semua materi yang terlihat. Sebuah studi terkini menemukan hubungan erat antara massa lubang hitam supermasif dan massa lingkaran cahaya materi gelap mereka di 3.000 galaksi elips. Ini menunjukkan bahwa materi gelap, bukan cahaya, yang mengatur ukuran lubang hitam.

Hubungan ini mungkin terkait dengan cara galaksi elips terbentuk—melalui penggabungan dua galaksi yang lebih kecil. Ketika dua galaksi menjadi satu, lingkaran cahaya materi gelap tumbuh, membentuk “cetak biru gravitasi” di seluruh galaksi yang entah bagaimana memicu lubang hitam untuk membesar.

You may also like