Peristiwa Langit Tahun 2021: Panduan bagi Penggemar Langit
Bersiaplah untuk tahun yang luar biasa dengan keajaiban langit! Dari hujan meteor yang mempesona hingga gerhana yang menakjubkan, tahun 2021 menjanjikan serangkaian peristiwa astronomi yang akan memikat para penggemar langit di semua tingkatan.
Konjungsi dan Pertemuan Planet
Tahun ini dimulai dengan tarian langit pada bulan Januari, saat Merkurius, Jupiter, dan Saturnus membentuk trio planet langka di langit barat. Konjungsi ini, yang terlihat selama empat malam, menawarkan pemandangan yang menakjubkan bagi mereka yang menjelajah setelah senja.
Pada bulan Februari, arahkan pandangan Anda ke cakrawala tenggara untuk pertemuan dekat antara Venus dan Jupiter. Kedua planet terang ini akan muncul sebagai titik-titik berkilauan yang terletak berdampingan. Meskipun tampak bersentuhan, pada kenyataannya mereka berjarak jutaan mil.
Hujan Meteor: Kembang Api Langit
April menghadirkan hujan meteor Lyrid, tontonan langit yang terpancar dari konstelasi Lyra. Dengan puncaknya pada 16-30 April, pecinta langit dapat menyaksikan hingga 68 meteor per jam.
Agustus menyambut hujan meteor Perseid, yang terkenal dengan guratan cahayanya yang cemerlang. Dengan puncaknya pada 11-12 Agustus, hujan meteor ini menjanjikan pertunjukan yang tak terlupakan di bawah langit gelap.
Desember menandai kedatangan hujan meteor Geminid, salah satu yang paling produktif tahun ini. Hujan meteor ini, yang disebabkan oleh asteroid dan bukan komet, sering kali menghasilkan hingga 150 meteor per jam.
Gerhana: Permainan Bayangan Langit
26 Mei akan terjadi gerhana bulan total, peristiwa menakjubkan di mana bayangan Bumi sepenuhnya menyelimuti bulan purnama. Gerhana ini akan terlihat di sebagian besar Amerika Serikat, mengubah bulan menjadi rona merah menyala.
Hanya dua minggu kemudian, pada 10 Juni, gerhana matahari cincin akan menghiasi langit di atas Kanada, Greenland, dan Rusia. Fenomena langka ini terjadi ketika bulan melintas tepat di depan matahari, meninggalkan “cincin api” yang cemerlang di tepinya.
Oposisi Planet: Pertemuan Mendekat
2 Agustus menandai oposisi Saturnus, saat planet gas raksasa ini mencapai pendekatan terdekatnya dengan Bumi. Kesempatan mengamati yang luar biasa ini memungkinkan para pengamat langit untuk menyaksikan cincin spektakuler Saturnus dan puluhan bulannya melalui teleskop.
Neptunus, planet es raksasa yang jauh, juga mencapai oposisi pada 14 September. Dengan sepasang teropong dan tangan yang mantap, pengamat dapat melihat sekilas planet yang sulit ditangkap ini sebagai bola berwarna biru di konstelasi Aquarius.
Sorotan Langit Lainnya
8-11 Januari: Trio Planet Terbentuk 11 Februari: Konjungsi Venus-Yupiter 21-22 April: Hujan Meteor Lyrid 26 Mei: Gerhana Bulan Total 10 Juni: Gerhana Matahari Cincin 2 Agustus: Saturnus Beroposisi 11-12 Agustus: Hujan Meteor Perseid 14 September: Neptunus Beroposisi 19 November: Gerhana Bulan Sebagian 13-14 Desember: Hujan Meteor Geminid
Apakah Anda seorang astronom berpengalaman atau seorang pemula yang ingin tahu, peristiwa-peristiwa langit ini menawarkan kesempatan untuk mengagumi keajaiban langit malam. Jelajahi kegelapan, temukan tempat pengamatan yang jelas, dan bersiaplah untuk terpesona oleh permadani langit yang ditawarkan tahun 2021.