Home SainsAstronomi dan Luar Angkasa Teleskop Luar Angkasa Hubble Temukan Komet Terbesar yang Pernah Dilihat

Teleskop Luar Angkasa Hubble Temukan Komet Terbesar yang Pernah Dilihat

by Rosa

Teleskop Luar Angkasa Hubble Temukan Komet Terbesar yang Pernah Dilihat

Penemuan Komet Bernardinelli-Bernstein

Pada tahun 2010, para astronom Pedro Bernardinelli dan Gary Bernstein menemukan sebuah titik cahaya redup pada gambar arsip dari Survei Energi Gelap. Sedikit yang mereka tahu bahwa objek yang jauh ini akan menjadi komet terbesar yang pernah ditemukan.

Konfirmasi dengan Teleskop Luar Angkasa Hubble

Pada bulan Januari 2022, tim peneliti menggunakan Teleskop Luar Angkasa Hubble untuk mengonfirmasi ukuran komet yang sangat besar. Dengan menganalisis lima gambar, mereka mampu membedakan inti padat komet dari koma dan ekornya yang panjang.

Ukuran dan Asal

Komet Bernardinelli-Bernstein, yang secara resmi dikenal sebagai C/2014 UN271, memiliki lebar yang mencengangkan, yaitu 80 mil, sehingga lebih besar dari negara bagian Rhode Island. Intinya 50 kali lebih besar dari inti komet rata-rata.

Komet ini diyakini berasal dari awan Oort, wilayah benda-benda es yang jauh yang terletak di pinggiran tata surya kita. Diperkirakan bahwa gaya gravitasi dari planet-planet besar seperti Jupiter dan Saturnus telah mengeluarkan komet ini dari tata surya bagian dalam miliaran tahun yang lalu.

Orbit dan Komposisi

Komet Bernardinelli-Bernstein saat ini berjarak dua miliar mil dari matahari dan mengorbit matahari setiap 3 juta tahun. Suhu permukaannya minus 348 derajat Fahrenheit yang dingin. Meskipun sangat dingin, komet ini memancarkan gas karbon monoksida, sehingga menciptakan awan debu dan gas di sekitar intinya.

Signifikansi dan Pengamatan Masa Depan

Komet Bernardinelli-Bernstein memberikan kesempatan unik bagi para ilmuwan untuk mempelajari komet dari awan Oort. Dengan menganalisis komposisi dan perilakunya, para astronom berharap untuk mendapatkan wawasan tentang pembentukan dan evolusi tata surya kita.

Perkiraan Pendekatan Terdekat

Komet ini diperkirakan akan melakukan pendekatan terdekatnya dengan matahari pada tahun 2031, ketika komet tersebut akan berada dalam jarak satu miliar mil. Meskipun tidak akan terlihat dengan mata telanjang, para astronom akan memiliki kesempatan utama untuk mempelajari raksasa angkasa ini menggunakan teleskop.

Pertanyaan dan Jawaban Kata Kunci Ekor Panjang Tambahan

  • Apa itu awan Oort? Awan Oort adalah wilayah bola benda-benda es yang terletak di pinggiran tata surya kita. Diperkirakan berisi miliaran komet dan asteroid.
  • Bagaimana komet terbentuk? Komet terbentuk dari sisa-sisa pembentukan tata surya kita. Mereka terdiri dari es, debu, dan batu.
  • Mengapa komet Bernardinelli-Bernstein begitu terang? Komet Bernardinelli-Bernstein sangat terang karena ukurannya yang besar dan jaraknya yang dekat dengan matahari. Ketika semakin dekat ke matahari, komanya akan mengembang, membuatnya semakin terang.
  • Apa yang dapat dipelajari para ilmuwan dengan mempelajari komet Bernardinelli-Bernstein? Dengan mempelajari komet Bernardinelli-Bernstein, para ilmuwan berharap untuk mendapatkan wawasan tentang komposisi dan perilaku komet dari awan Oort. Ini akan membantu mereka lebih memahami pembentukan dan evolusi tata surya kita.

You may also like