Home SainsIlmu Hewan Bulldog: Ras yang Terancam Punah

Bulldog: Ras yang Terancam Punah

by Rosa

Bulldog: Ras yang Terancam Punah

Masalah Kesehatan

Bulldog adalah ras yang sangat disukai, tetapi mereka menghadapi tantangan kesehatan yang serius karena kurangnya keragaman genetik. Praktik pengembangbiakan selama bertahun-tahun telah memprioritaskan sifat fisik tertentu yang telah membahayakan kesehatan ras secara keseluruhan.

Perkawinan sedarah telah menyebabkan peningkatan risiko penyakit bawaan, seperti displasia pinggul, kesulitan bernapas, masalah kulit, dan gangguan autoimun. Bulldog juga memiliki umur yang relatif pendek, dengan rata-rata hanya hidup selama 8 tahun.

Praktik Pengembangbiakan

Bulldog modern adalah hasil dari berabad-abad pembiakan selektif. Awalnya dibiakkan untuk adu banteng, bulldog kemudian diubah menjadi hewan peliharaan rumah yang populer. Transformasi ini melibatkan pembiakan untuk fitur yang dilebih-lebihkan, seperti moncong pendek, kulit kendur, dan tubuh kekar.

Meskipun fitur-fitur ini mungkin diinginkan oleh sebagian orang, fitur-fitur tersebut telah berdampak buruk pada kesehatan ras. Bulldog sekarang sebagian besar tidak dapat berkembang biak secara alami dan seringkali memerlukan inseminasi buatan dan operasi caesar.

Keragaman Genetik

Keragaman genetik sangat penting untuk kesehatan dan keberlanjutan setiap ras. Keragaman genetik memungkinkan rentang sifat genetik yang lebih luas, yang mengurangi risiko penyakit bawaan. Namun, bulldog telah kehilangan sejumlah besar keragaman genetik karena perkawinan sedarah.

Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa semua bulldog ras murni saat ini diturunkan hanya dari 68 anjing pendiri. Hambatan berikutnya semakin mengurangi kumpulan gen, membuat ras ini sangat rentan terhadap masalah kesehatan.

Pembiakan untuk Kesehatan

Beberapa peternak mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kesehatan bulldog. Kennel Club telah mengubah peraturan untuk pembiakan guna mencegah pembesaran fitur yang membahayakan kesehatan. Peternak juga menciptakan ras bulldog campuran non-silsilah yang memiliki keragaman genetik yang lebih banyak dan kesehatan yang lebih baik.

Masa Depan Bulldog

Masa depan bulldog bergantung pada peternak yang menggunakan pendekatan yang lebih beragam. Dengan memasukkan gen baru dari luar garis ras murni, peternak dapat meningkatkan kesehatan dan umur keseluruhan ras.

Ras hibrida, seperti Olde English Bulldogge dan Continental Bulldog, menawarkan solusi potensial. Ras ini mempertahankan beberapa karakteristik khas bulldog tetapi memiliki tubuh yang lebih atletis dan lebih sedikit masalah kesehatan.

Jika peternak bersedia menerima keragaman, masa depan bulldog bisa lebih cerah. Dengan memprioritaskan kesehatan daripada penampilan, mereka dapat memastikan bahwa ras yang dicintai ini terus berkembang selama beberapa generasi mendatang.

You may also like