Home SainsPertanian Tanah Humus: Rahasia Kebun yang Subur

Tanah Humus: Rahasia Kebun yang Subur

by Peter

Apa itu Tanah Humus?

Tanah humus adalah jenis tanah yang ideal untuk menanam tanaman. Tanah ini gembur, yang berarti mudah hancur dan mudah diolah. Tanah humus adalah campuran dari lempung, pasir, dan humus (atau lanau). Perbandingan ideal dari komponen-komponen ini adalah 40% pasir, 40% lanau, dan 20% lempung.

Manfaat Tanah Humus

Tanah humus memiliki banyak manfaat untuk tanaman, di antaranya:

  • Drainase yang baik: Tanah humus memiliki drainase yang baik, yang mencegah genangan air dan pembusukan akar.
  • Aerasi yang baik: Tanah humus memungkinkan udara bersirkulasi, yang penting untuk pertumbuhan akar.
  • Kandungan nutrisi yang tinggi: Tanah humus kaya akan nutrisi, yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh.
  • Gembur: Tanah humus mudah digali dan diolah, sehingga ideal untuk berkebun.

Cara Mengidentifikasi Tanah Humus

Anda dapat mengidentifikasi tanah humus dari teksturnya. Tanah humus harus gembur dan mudah diolah. Tanah tidak boleh terlalu berpasir atau terlalu berlempung. Anda juga dapat menguji tanah humus dengan meremasnya di tangan Anda. Jika tanah membentuk bola yang mudah hancur, maka itu adalah tanah humus.

Cara Memperbaiki Tanah dengan Tanah Humus

Jika tanah Anda bukan humus, Anda dapat memperbaikinya dengan menambahkan tanah humus. Tanah humus dapat dibeli di pusat-pusat berkebun atau pemasok lansekap. Untuk menambahkan tanah humus ke tanah Anda, cukup cangkul tanah humus ke dalam 6-8 inci lapisan atas tanah.

Masalah dengan Tanah yang Terpadatkan

Tanah yang terpadatkan adalah masalah umum yang dapat terjadi ketika tanah tidak mendapatkan aerasi yang cukup. Tanah yang terpadatkan keras dan sulit diolah. Tanah tidak memiliki drainase yang baik dan dapat menyebabkan genangan air dan pembusukan akar.

Cara Mengatasi Masalah Tanah yang Terpadatkan

Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah tanah yang terpadatkan, antara lain:

  • Aerasi inti: Aerasi inti adalah proses menghilangkan sumbat-sumbat tanah kecil dari halaman. Hal ini memungkinkan udara dan air menembus tanah dengan lebih mudah.
  • Kultivator taman: Kultivator taman dapat digunakan untuk memecah tanah yang terpadatkan.
  • Cacing tanah: Cacing tanah dapat membantu menggemburkan tanah dengan membuat terowongan.

Mendapatkan Tanah Humus untuk Properti Anda

Jika Anda tidak memiliki akses ke tanah humus, Anda dapat memesan agar tanah humus dikirimkan ke properti Anda. Tanah humus biasanya dijual per meter kubik. Saat memesan tanah humus, pastikan untuk menanyakan tentang kualitas tanah. Anda harus menghindari tanah yang mengandung gulma invasif, seperti rumput teki Jepang.

Menanam Tanaman di Bedengan Tinggi dengan Tanah Humus

Bedengan tinggi adalah cara yang bagus untuk menanam tanaman di tanah humus. Bedengan tinggi ditinggikan di atas tanah, yang meningkatkan drainase dan aerasi. Bedengan tinggi juga lebih mudah diolah dibandingkan dengan taman di tanah.

Untuk membuat bedengan tinggi, cukup buat kerangka dari kayu atau bahan lainnya. Isi kerangka dengan tanah humus dan tanam tanaman yang Anda inginkan.

You may also like