Home KehidupanSejarah perempuan Harriet Martineau: Perempuan Victoria yang Menentang Norma Medis

Harriet Martineau: Perempuan Victoria yang Menentang Norma Medis

by Kim

Harriet Martineau: Perempuan Era Victoria yang Menentang Norma Medis

Kehidupan Awal dan Perjuangan Kesehatan

Harriet Martineau, seorang penulis Era Victoria yang luar biasa, lahir dari keluarga kelas menengah pada tahun 1802. Meskipun menghadapi gangguan pencernaan dan ketulian di masa kecilnya, ia berhasil mengatasi tantangan-tantangan ini untuk mengejar karier sebagai penulis.

Diagnosis Medis dan Pembatasan

Pada tahun 1839, Martineau menerima diagnosis retroverted uterus dan tumor polip, kondisi yang membuatnya tidak dapat berjalan. Ia menghabiskan lima tahun berikutnya terkurung di ruang sakit, bergantung pada perawat dan pelayan untuk perawatan.

Menentang Otoritas Medis

Selama sakit, Martineau menolak untuk didefinisikan hanya oleh penyakit fisiknya. Ia menegaskan otoritasnya atas perawatan medisnya sendiri, menentang lembaga medis yang didominasi laki-laki. Ia berkorespondensi dengan praktisi medis dan mencari terapi alternatif, seperti Mesmerisme.

Kehidupan di Ruang Sakit

Pengalaman Martineau sebagai seorang penyandang disabilitas menginspirasinya untuk menulis “Life in the Sick-Room” (1844), sebuah risalah berpengaruh yang menentang pandangan tradisional masyarakat Victoria tentang penyakit. Ia berpendapat bahwa pasien harus memiliki kendali atas perawatan mereka dan bahwa perspektif mereka berharga.

Mesmerisme dan Pemulihan

Pada tahun 1844, Martineau menjalani Mesmerisme, sebuah perawatan kontroversial yang melibatkan manipulasi kekuatan yang tidak terlihat. Yang membuatnya takjub, rasa sakitnya berkurang secara signifikan. Ia menjadi pendukung studi Mesmerisme, meskipun ditentang oleh komunitas medis.

Advokat Pasien dan Aktivis Sosial

Pengalaman Martineau dengan penyakit memberinya kekuatan untuk menyuarakan hak-hak pasien. Ia berkampanye menentang Undang-Undang Penyakit Menular, yang melanggar kebebasan sipil perempuan. Ia juga mendukung hak pilih perempuan dan mengkritik imperialisme Inggris di India.

Warisan dan Dampak

Meskipun mencapai prestasi yang luar biasa, warisan Martineau agak terlupakan seiring berjalannya waktu. Meskipun demikian, tulisan-tulisannya tentang penyakit dan disabilitas terus menginspirasi dan menantang pembaca hingga saat ini. Ia tetap menjadi contoh kuat dari seorang perempuan yang menentang norma sosial Victoria dan menggunakan pengalamannya sendiri untuk mengadvokasi hak-hak orang lain.

Dampak Harriet Martineau pada Masyarakat Victoria

Tulisan dan aktivisme Martineau berdampak besar pada masyarakat Victoria:

  • Penentangannya terhadap otoritas medis membuka jalan bagi otonomi pasien yang lebih besar.
  • Pembelaannya terhadap Mesmerisme berkontribusi pada pengembangan terapi alternatif.
  • Tulisannya tentang penyakit meningkatkan kesadaran akan tantangan emosional dan psikologis yang dihadapi oleh para penyandang disabilitas.
  • Aktivisme sosialnya memajukan perjuangan hak-hak perempuan dan keadilan sosial.

Warisan Martineau sebagai seorang penulis dan advokat terus bergema, mengingatkan kita akan pentingnya menentang norma-norma sosial, mengadvokasi hak-hak kelompok yang terpinggirkan, dan menggunakan pengalaman pribadi untuk menginspirasi perubahan positif.

You may also like