Amsterdam Melarang Kapal Pesiar untuk Memerangi Polusi dan Pariwisata Berlebih
Larangan Kapal Pesiar di Amsterdam
Dewan kota Amsterdam telah memilih untuk melarang kapal pesiar berlabuh di terminal utama kota. Larangan tersebut dimaksudkan untuk mengurangi polusi dan pariwisata berlebih.
Polusi dari Kapal Pesiar
Kapal pesiar adalah sumber polusi utama. Sebuah studi tentang Marella Discovery, sebuah kapal yang berlabuh di Amsterdam, memperkirakan bahwa kapal tersebut menghasilkan nitrogen oksida dalam jumlah yang sama dengan 30.000 truk atau 370.000 mobil. Nitrogen oksida adalah polutan berbahaya yang dapat menyebabkan masalah pernapasan dan masalah kesehatan lainnya.
Pariwisata Berlebih
Pariwisata berlebih adalah masalah utama lainnya di Amsterdam. Kota ini adalah rumah bagi lebih dari 1 juta orang, tetapi menerima lebih dari 20 juta wisatawan setiap tahun. Masuknya wisatawan ini telah menyebabkan kepadatan, kebisingan, dan masalah lainnya bagi penduduk.
Larangan
Larangan kapal pesiar akan berlaku untuk kapal yang tiba di Cruise Port Amsterdam, yang saat ini terletak di pusat kota. Larangan tersebut tidak akan segera berlaku, tetapi para pemimpin kota sedang mengupayakan rencana untuk menerapkannya.
Dampak Larangan
Larangan tersebut diperkirakan akan berdampak signifikan pada industri kapal pesiar. Cruise Lines International Association, sebuah kelompok perdagangan industri, mengatakan bahwa 1 persen pengunjung ke Amsterdam tiba melalui kapal pesiar, yang menyumbang sekitar 105 juta euro ke kota setiap tahun.
Alternatif untuk Kapal Pesiar
Perusahaan kapal pesiar masih mencoba memahami pemungutan suara, tetapi sejauh ini tampaknya tidak terpengaruh. Itu mungkin karena kapal memiliki cara lain untuk berlabuh di dekat Amsterdam, meskipun tidak sedekat itu dengan pusat kota. Pilihan terdekat berikutnya adalah 24 mil jauhnya di IJmuiden, dan kapal pesiar selalu dapat berlabuh di sana dan mengangkut tamu mereka ke Amsterdam dengan bus.
Tujuan Keberlanjutan Amsterdam
Para pemimpin Amsterdam mengatakan kapal pesiar tidak sejalan dengan tujuan keberlanjutan kota. Kota ini telah menetapkan tujuan untuk menjadi netral karbon pada tahun 2050, dan larangan kapal pesiar adalah salah satu langkah menuju pencapaian tujuan tersebut.
Tindakan Lain untuk Mengurangi Pariwisata Berlebih
Selain larangan kapal pesiar, Amsterdam telah mengambil tindakan lain untuk mengurangi pariwisata berlebih. Awal tahun ini, kota meluncurkan kampanye iklan “menjauhlah” yang menargetkan wisatawan yang berperilaku buruk. Amsterdam juga melarang penjualan alkohol setelah pukul 16.00 pada hari Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu di area tertentu.
Kesimpulan
Larangan kapal pesiar Amsterdam adalah langkah berani untuk mengatasi masalah polusi dan pariwisata berlebih di kota tersebut. Larangan tersebut diperkirakan akan berdampak signifikan pada industri kapal pesiar, tetapi juga merupakan langkah yang diperlukan untuk melindungi lingkungan kota dan kualitas hidup penduduk.