Home KehidupanOlahraga dan Rekreasi Pickleball: Solusi Kreatif untuk Mengatasi Kekosongan Toko di Mal

Pickleball: Solusi Kreatif untuk Mengatasi Kekosongan Toko di Mal

by Jasmine

Pickleball: Solusi untuk Kekosongan Mal dan Tren yang Berkembang

Peningkatan Popularitas Pickleball

Pickleball, olahraga hibrida yang menggabungkan unsur bulu tangkis, ping-pong, dan tenis, telah mengalami peningkatan popularitas dalam beberapa tahun terakhir. Antara tahun 2019 dan 2021, olahraga ini tumbuh sekitar 40 persen, menarik lebih dari 8,9 juta pemain di seluruh negeri. Aksesibilitas dan inklusivitasnya telah menjadikannya favorit di antara orang-orang dari segala usia dan kemampuan.

Penurunan Pusat Perbelanjaan

Sementara popularitas pickleball melonjak, pusat perbelanjaan Amerika menghadapi penurunan. Karena semakin banyak konsumen beralih ke belanja online, pusat perbelanjaan berjuang untuk mempertahankan lalu lintas pejalan kaki dan pendapatan. Hal ini menyebabkan peningkatan kekosongan toko, sehingga menciptakan peluang bagi lapangan pickleball untuk mengisi kekosongan ini.

Lapangan Pickleball di Toko Kosong

Pengembang memanfaatkan popularitas pickleball dan ketersediaan ruang mal yang kosong dengan mengubah bekas toko ritel menjadi tempat bermain pickleball. Ruang-ruang ini menawarkan beberapa keuntungan:

  • Ruang yang Luas: Mal biasanya memiliki ruang terbuka yang besar yang dapat menampung beberapa lapangan pickleball.
  • Lokasi yang Nyaman: Mal sering kali berlokasi di area pusat dengan akses mudah bagi pemain.
  • Fasilitas yang Ada: Mal sering menyediakan fasilitas seperti toilet, tempat duduk, dan tempat parkir.

Contoh Konversi Lapangan Pickleball

Beberapa mal di seluruh negeri telah berhasil mengubah toko kosong menjadi lapangan pickleball. Contoh penting meliputi:

  • Paddle Up Pickleball Club di Lake St. Louis, Missouri, menempati bekas toko Bed, Bath & Beyond.
  • All-Stars Pickleball Club di Concord, New Hampshire, terletak di bekas tempat Old Navy di Steeplegate Mall.
  • Tempat pickleball dalam ruangan yang besar di Stamford, Connecticut, direncanakan untuk dibangun di lokasi bekas Saks Off 5th di pusat perbelanjaan Stamford Town Center, dengan 28 lapangan, kafe, dan area penitipan anak.
  • Proshot Pickleball di Egg Harbor Township, New Jersey, beroperasi di bekas toko Burlington Coat Factory di Harbor Square Shopping Center.

Manfaat Konversi Lapangan Pickleball

Konversi ruang mal kosong menjadi lapangan pickleball menawarkan beberapa manfaat:

  • Meningkatkan Lalu Lintas Pejalan Kaki: Pemain pickleball mendatangkan pelanggan baru ke mal, sehingga meningkatkan pendapatan untuk bisnis lain.
  • Keterlibatan Komunitas: Lapangan pickleball menyediakan ruang bagi orang-orang untuk bersosialisasi, berolahraga, dan terhubung dengan orang lain.
  • Revitalisasi Mal: Lapangan pickleball dapat membantu mal beradaptasi dengan perubahan tren konsumen dan menarik generasi pembeli baru.

Aksesibilitas dan Inklusivitas Pickleball

Pickleball adalah olahraga yang dapat diakses oleh orang-orang dari segala usia, kemampuan, dan tingkat kebugaran. Sistem penilaian yang mudah dipahami dan persyaratan lari yang berkurang menjadikannya pilihan yang bagus untuk pemula dan mereka yang memiliki keterbatasan mobilitas.

Pickleball juga mempromosikan inklusivitas dengan menyediakan lingkungan yang ramah bagi pemain dari semua latar belakang dan identitas. Ini telah dianut oleh komunitas sebagai cara untuk membina koneksi dan membangun hubungan yang lebih kuat.

Kesimpulan

Meningkatnya popularitas pickleball dan penurunan pusat perbelanjaan telah menciptakan peluang bagi pengembang untuk menggunakan kembali ruang ritel kosong menjadi lapangan pickleball. Konversi ini menawarkan manfaat seperti peningkatan lalu lintas pejalan kaki, keterlibatan komunitas, dan revitalisasi mal. Aksesibilitas dan inklusivitas pickleball menjadikannya olahraga yang ideal untuk tempat-tempat baru ini, memberikan lingkungan yang menyenangkan dan ramah bagi pemain dari segala usia dan kemampuan.

You may also like