Home KehidupanAlam Perbedaan Perdu dan Semak: Panduan Hortikultura

Perbedaan Perdu dan Semak: Panduan Hortikultura

by Zuzana

Perbedaan Perdu dan Semak: Perbedaan Hortikultura

Definisi Hortikultura

Dalam hortikultura, istilah “perdu” dan “semak” sering digunakan secara bergantian, tetapi ada perbedaan kecil di antara keduanya. Perdu umumnya didefinisikan sebagai tanaman berkayu dengan banyak batang abadi yang dapat tumbuh tegak atau dekat dengan tanah, dengan tinggi dewasa kurang dari 15 kaki dan diameter batang kurang dari tiga inci. Sementara itu, semak biasanya digambarkan sebagai tanaman yang membentuk bentuk tertentu, dengan batang dan daun yang mungkin hampir menyentuh tanah.

Perbedaan Dedaunan Perdu dan Semak

Cara lain untuk membedakan antara perdu dan semak adalah melalui dedaunannya. Perdu dan semak hijau sepanjang tahun mempertahankan daunnya sepanjang tahun, sedangkan semak peluruh meranggas daunnya di musim gugur. Selain itu, beberapa semak memiliki batang dan daun yang tumbuh dekat dengan tanah, sementara perdu cenderung memiliki dedaunan yang lebih tebal dan bentuk pertumbuhan yang lebih tegak.

Perbedaan Berdasarkan Lokasi

Letak tanaman juga dapat memengaruhi klasifikasinya sebagai perdu atau semak. Sebagian tukang kebun menganggap tanaman yang dibudidayakan di kebun sebagai perdu, sementara tanaman yang tumbuh liar dianggap semak. Namun, ada pengecualian untuk aturan ini, seperti perdu mawar dan semak blueberry, yang biasanya ditemukan di kebun yang dibudidayakan.

Perdu vs. Semak dalam Desain Lansekap

Baik perdu maupun semak biasanya digunakan dalam desain lansekap untuk berbagai keperluan. Perdu sering dipilih karena nilai hiasnya, seperti bunga, dedaunan, atau bentuknya. Perdu dapat ditanam sebagai spesimen individu atau dikelompokkan bersama untuk membuat pagar tanaman atau pembatas taman. Sementara itu, semak sering digunakan dalam penanaman alami atau sebagai tanaman bawah tegakan di taman hutan. Semak juga dapat digunakan untuk membuat semak belukar lebat untuk privasi atau habitat satwa liar.

Perdu, Semak, dan Pagar Tanaman

Perdu dan semak sering ditanam berdekatan untuk membentuk pagar tanaman, yang digunakan untuk berbagai keperluan dalam desain lansekap, seperti pagar privasi, penanda batas properti, atau pembagian visual ruang luar. Pagar tanaman dapat tinggi atau pendek, hijau sepanjang tahun atau peluruh, dan berbunga atau tidak berbunga, tergantung pada spesies tanaman yang digunakan.

Jenis Perdu dan Semak yang Populer

Salah satu perdu hijau sepanjang tahun yang paling populer adalah buxus, yang dikenal karena keserbagunaannya dan kemudahan pembentukannya. Tanaman ini sering digunakan dalam seni topiari dan pagar tanaman. Jenis perdu populer lainnya termasuk hortensia, azalea, dan rhododendron, yang dihargai karena bunganya yang indah. Semak yang umum termasuk mawar liar, elderberry, dan viburnum, yang menyediakan makanan dan tempat berlindung bagi satwa liar.

Perawatan dan Pemeliharaan

Baik perdu maupun semak membutuhkan perawatan rutin untuk menjaga kesehatan dan penampilannya. Perawatan ini meliputi pemangkasan untuk membuang cabang yang mati atau sakit, membentuk tanaman, dan mendorong pertumbuhan baru. Pemupukan dan penyiraman juga penting, terutama selama musim tanam. Dengan memberikan perawatan yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa perdu dan semak Anda tumbuh dengan baik dan mempercantik lanskap Anda selama bertahun-tahun yang akan datang.

You may also like