Home KehidupanAlam dan Tanaman Cara Menanam dan Merawat Tanaman Oxalis yang Serba Guna

Cara Menanam dan Merawat Tanaman Oxalis yang Serba Guna

by Peter

Cara Menanam dan Merawat Tanaman Oxalis yang Serba Guna

Pendahuluan

Oxalis, genus tumbuhan yang beragam, memikat dengan bentuk daunnya yang unik dan bunga-bunganya yang semarak. Baik menghiasi taman maupun tumbuh subur sebagai tanaman hias dalam ruangan, tanaman menawan ini menawarkan kekayaan daya tarik visual. Panduan komprehensif ini akan mengupas seluk beluk budidaya Oxalis, memberikan wawasan penting untuk memelihara tanaman menawan ini.

Deskripsi dan Varietas Tanaman

Oxalis, yang termasuk dalam famili Oxalidaceae, mencakup lebih dari 550 spesies. Posturnya yang mungil dan daunnya yang khas, menyerupai semanggi atau sayap kupu-kupu, menjadi pembeda mereka. Bergantung pada spesiesnya, dedaunan dapat memiliki tiga hingga lima anak daun, yang sering kali dihiasi dengan torehan yang menawan.

Genus Oxalis menunjukkan keanekaragaman yang luar biasa, dengan spesies yang beradaptasi dengan berbagai lingkungan. Varietas hutan tumbuh subur di lantai hutan yang teduh, sementara spesies Alpen berkembang di wilayah pegunungan. Oxalis tropis, yang dikenal karena bunganya yang mencolok, lebih menyukai kondisi hangat dan lembap.

Persyaratan Budidaya

Cahaya:

Persyaratan cahaya bervariasi di antara spesies Oxalis. Varietas tropis menoleransi lebih banyak sinar matahari langsung, sementara sebagian besar spesies yang tumbuh di daerah beriklim sedang lebih menyukai cahaya terang tidak langsung dengan naungan sore hari. Panas yang berlebihan dapat menyebabkan pertumbuhan yang buruk.

Tanah:

Oxalis tumbuh subur di tanah yang subur dan berdrainase baik dengan pH sedikit asam. Perbaiki tanah kebun dengan kompos atau bahan organik untuk meningkatkan kesuburan. Untuk tanaman pot, gunakan campuran tanah pot dalam ruangan, pasir, atau grit untuk memastikan drainase yang tepat.

Air:

Oxalis lebih menyukai kondisi kering dan dapat dengan cepat menurun di tanah yang basah kuyup. Siram setiap 1 hingga 2 minggu, biarkan tanah mengering di antara penyiraman. Spesies tropis mungkin memerlukan penyiraman yang lebih sering. Selama dormansi, tahan air untuk mencegah busuk umbi.

Suhu dan Kelembapan:

Kisaran suhu dan kelembapan ideal bergantung pada spesiesnya. Varietas tropis menoleransi suhu yang lebih tinggi, sementara spesies Oxalis lainnya lebih menyukai suhu antara 16 hingga 24 derajat Celcius. Spesies tropis mungkin memerlukan kelembapan tambahan saat ditanam sebagai tanaman hias dalam ruangan.

Pemupukan:

Oxalis mendapat manfaat dari tanah yang diperkaya dengan kompos atau nutrisi organik. Sebagai alternatif, berikan pupuk lepas lambat di awal musim tanam. Pupuk tanaman hias dalam ruangan setiap bulan dengan pupuk cair serbaguna yang telah diencerkan. Hentikan pemberian makan selama dormansi.

Perbanyakan dan Pemindahan Pot

Perbanyakan:

Umbi Oxalis berkembang biak dengan cepat, menjadikan pembagian metode perbanyakan yang mudah. Gali rumpun Oxalis di awal musim semi dan pisahkan umbi dengan akar dan tunas hijau. Tanam kembali bagian yang dibagi tepat di bawah permukaan tanah.

Pemindahan Pot:

Oxalis dalam pot harus dipindahkan setiap tahun atau dipindahkan ke wadah yang lebih besar sesuai kebutuhan. Keluarkan tanaman secara perlahan dari potnya saat ini dan tanam kembali di pot yang lebih besar dengan campuran media tanam baru.

Penghindaran Musim Dingin

Di daerah beriklim sedang, Oxalis luar ruangan dapat dibawa ke dalam ruangan saat suhu malam hari turun di bawah 10 derajat Celcius. Simpan tanaman dalam pot di ruang bawah tanah yang tidak dipanaskan atau di garasi dan biarkan mereka dorman. Tahan air dan pupuk.

Hama dan Penyakit Umum

Oxalis dapat rentan terhadap tungau laba-laba dan penggerek daun. Oleskan minyak nimba sebagai tindakan pencegahan atau obati dengan pestisida khusus untuk penggerek daun. Infeksi jamur, seperti embun tepung, bercak daun, dan karat, juga dapat menyerang Oxalis. Obati dengan fungisida yang sesuai.

Mendorong Pembungaan

Agar Oxalis dapat berbunga, ia memerlukan periode dormansi. Tahan air dan pupuk selama waktu ini untuk memicu produksi bunga. Memilih spesies asli zona pertumbuhan Anda juga meningkatkan kemungkinan pembungaan.

Mengatasi Masalah Umum

Kegagalan Berbunga:

  • Pastikan tanaman telah mengalami periode dormansi.
  • Pilih spesies yang kuat untuk zona pertumbuhan Anda.

Penampilan Kurus:

  • Pindahkan tanaman ke lokasi yang lebih terang atau singkirkan dedaunan di sekitarnya yang menghalangi cahaya.
  • Pertimbangkan kemungkinan tanaman memasuki dormansi.

Tips Tambahan

  • Oxalis menarik kupu-kupu dan penyerbuk lainnya.
  • Beberapa spesies Oxalis dianggap invasif, jadi tanyakan kepada penyuluh pertanian setempat sebelum menanam di luar ruangan.
  • Banyak spesies Oxalis dapat ditanam sebagai tanaman hias dalam ruangan, memberikan sentuhan hijau di dalam ruangan.
  • Dedaunan Oxalis dapat dimakan dan sering digunakan dalam salad atau sebagai hiasan.

You may also like