Home KehidupanAlam dan Berkebun Pakis Bintang Biru: Panduan Menanam dan Merawat

Pakis Bintang Biru: Panduan Menanam dan Merawat

by Jasmine

Pakis Bintang Biru: Panduan Menanam dan Merawat Tanaman Hias Elegan Ini

Gambaran

Pakis bintang biru, juga dikenal sebagai polipodium emas atau pakis palem kubis, adalah tanaman hias menawan yang dihargai karena daunnya yang memanjang, berlobus banyak, dan rona biru kehijauannya yang khas. Tidak seperti banyak spesies pakis yang membutuhkan kelembapan tinggi, pakis bintang biru beradaptasi dengan baik pada tingkat kelembapan dalam ruangan standar, menjadikannya pilihan ideal untuk lingkungan rumah.

Persyaratan Perawatan

Cahaya: Pakis bintang biru lebih menyukai cahaya tidak langsung sedang hingga terang. Hindari paparan sinar matahari langsung yang intens dalam waktu lama, karena dapat membakar daunnya yang halus.

Tanah: Sebagai tanaman epifit, pakis bintang biru tumbuh subur dalam campuran pot yang gembur dan berdrainase baik. Campuran tanpa tanah, seperti campuran kulit kayu anggrek, adalah pilihan yang sangat baik. Selain itu, gunakan campuran pot dengan tambahan perlit dan kulit kayu anggrek untuk meningkatkan drainase.

Air: Seperti kebanyakan pakis, pakis bintang biru menyukai kelembapan yang konsisten. Saat menggunakan kulit kayu anggrek, gunakan metode rendam dan keringkan: rendam pot dalam air suhu kamar selama 15-20 menit agar kulit kayu dapat menyerap air. Saat menggunakan campuran berbasis tanah, sirami saat satu inci bagian atas tanah sudah kering. Hindari penyiraman berlebihan, karena tanaman ini rentan terhadap pembusukan akar.

Suhu dan Kelembapan: Pakis bintang biru lebih menyukai suhu hangat (14-27°C) dan kelembapan rata-rata hingga tinggi. Kondisi dalam ruangan standar biasanya sudah cukup, tetapi pelembap udara atau nampan kerikil dapat memberikan kelembapan tambahan.

Pupuk: Pakis bintang biru bukanlah pemakan berat tetapi mendapat manfaat dari pemupukan teratur selama musim semi dan musim panas. Gunakan pupuk tanaman hias seimbang yang diencerkan menjadi setengah kekuatan sebulan sekali.

Perbanyakan

Memperbanyak pakis bintang biru mudah dilakukan melalui pembagian. Pisahkan dengan hati-hati satu rumpun daun dengan akar dari tanaman utama. Tanam tanaman yang sudah dibagi dalam campuran pot yang dikeringkan dengan baik dan jaga kelembapan tanah secara merata.

Pemangkasan

Pemangkasan tidak diperlukan untuk pakis bintang biru, tetapi dapat dilakukan untuk membuang pertumbuhan yang panjang atau daun yang berwarna cokelat. Pangkas di awal musim semi menggunakan gunting yang bersih dan tajam.

Repotting

Repotting hanya diperlukan setiap 2-3 tahun ketika pakis tumbuh lebih besar dari potnya. Pilih wadah baru yang berukuran 5-10 cm lebih besar dari wadah sebelumnya dan perbarui tanah sebanyak mungkin.

Hama dan Penyakit Umum

Seperti tanaman hias lainnya, pakis bintang biru dapat rentan terhadap hama seperti tungau laba-laba, thrips, dan lalat jamur. Penyakit seperti busuk mahkota dan busuk akar dapat terjadi karena penyiraman yang berlebihan. Pastikan drainase yang baik dan hindari membasahi daun saat menyiram untuk mencegah masalah ini.

Mengatasi Masalah

Daun Berwarna Cokelat: Daun berwarna cokelat menunjukkan penyiraman yang kurang atau kelembapan yang rendah. Tingkatkan frekuensi penyiraman atau tambahkan pelembap udara ke lingkungan sekitar.

Daun Keriting: Daun keriting juga bisa menjadi tanda penyiraman yang kurang atau kelembapan yang tidak mencukupi. Berikan kelembapan tambahan melalui pelembap udara atau nampan kerikil.

Spora pada Daun: Bintik-bintik coklat kecil di bagian belakang daun adalah spora, tanda pakis yang sehat dan dewasa.

Tips Tambahan untuk Perawatan Pakis Bintang Biru

  • Pasang di Kayu: Pakis bintang biru dapat dipasang di kayu atau bahan serupa seperti pakis tanduk rusa.
  • Hindari Penyemprotan: Daripada menyemprot, gunakan pelembap udara atau nampan kerikil untuk meningkatkan kelembapan. Penyemprotan meninggalkan kelembapan pada daun, yang dapat memicu infeksi jamur.
  • Berikan Dukungan: Jika perlu, berikan dukungan untuk mencegah pertumbuhan yang panjang dengan menggunakan tongkat atau terali.
  • Pantau Cahaya: Amati pertumbuhan tanaman dan sesuaikan kondisi cahaya yang sesuai. Cahaya yang tidak cukup dapat menyebabkan dedaunan jarang, sementara terlalu banyak sinar matahari langsung dapat membakar daun.
  • Lindungi dari Angin Dingin: Hindari menempatkan pakis di dekat jendela atau ventilasi yang berangin, karena angin dingin dapat merusak daun.

You may also like