Home KehidupanPerbaikan rumah Tanda-tanda Cat Rumah Usang dan Cara Mengatasinya

Tanda-tanda Cat Rumah Usang dan Cara Mengatasinya

by Zuzana

Tanda-tanda Cat yang Sudah Usang dan Cara Memperbaikinya

Memahami Penyebab dan Solusinya

Cat eksterior menghadapi kondisi yang keras, tetapi cat modern dirancang untuk menahan tantangan ini. Namun, dalam kondisi tertentu atau ketika persiapan dan aplikasi di bawah standar, berbagai masalah cat dapat muncul.

Tanda-tanda Umum Cat Usang

  • Blister: Gelembung kecil hingga sedang atau lepuh di bawah lapisan cat, biasanya terlihat pada pelapis dan lis kayu, disebabkan oleh kelembapan yang terperangkap atau uap pelarut.
  • Alligatoring dan Checking: Retak dalam dengan pola kulit reptil (alligatoring) atau retak panjang yang berjarak rata dengan kedalaman dangkal (checking), disebabkan oleh lapisan cat yang tidak kompatibel atau cat berbasis minyak yang menua.
  • Efervesensi: Endapan garam putih berkerak yang menggelembung melalui lapisan cat pada permukaan batu, menunjukkan migrasi kelembapan dan pelindian garam.
  • Kapur: Bubuk kapur halus pada permukaan cat, proses penuaan yang normal tetapi kapur yang berlebihan dapat menunjukkan kegagalan cat, terutama di iklim kering.
  • Kendur atau Menetes: Tampilan lapisan cat yang terkulai dan menetes, disebabkan oleh aplikasi yang berat, pengenceran yang berlebihan, atau kondisi lingkungan yang buruk.
  • Mildew: Bercak abu-abu, cokelat, hijau, atau hitam pada lapisan cat atau dempul, menunjukkan pertumbuhan jamur karena kelembapan dan ventilasi yang buruk.
  • Perubahan Warna Karat: Noda berwarna karat pada permukaan cat, disebabkan oleh paku non-tahan korosi atau paku baja yang bereaksi dengan kelembapan atau tanin kayu.
  • Pengelupasan: Pemisahan lapisan cat dari permukaan atau dari satu sama lain, disebabkan oleh daya rekat yang buruk, infiltrasi kelembapan, atau pembentukan gelembung.
  • Pemudaran: Perubahan warna dan pencerahan warna cat di area tertentu, disebabkan oleh sinar UV, paparan cuaca, dan cat berkualitas rendah.

Penyebab dan Solusi untuk Cat Usang

Blister

  • Penyebab: Kelembapan yang terperangkap, uap pelarut, ventilasi yang tidak tepat, atau kelembapan rumah yang keluar melalui dinding.
  • Solusi: Kerok blister, amplas hingga kayu telanjang, biarkan kering, dan cat ulang dengan cat lateks berkualitas tinggi. Pastikan ventilasi yang tepat dan perbaiki sumber kelembapan.

Alligatoring dan Checking

  • Penyebab: Lapisan cat yang tidak kompatibel, cat berbasis minyak lama, atau penuaan alami.
  • Solusi: Hapus cat lama, amplas, lapisi dasar, dan cat ulang dengan cat berbasis lateks yang fleksibel. Gunakan cat lateks berkualitas tinggi.

Efervesensi

  • Penyebab: Migrasi kelembaban melalui dinding pasangan bata, kedap air yang tidak memadai, atau pengerasan beton yang buruk.
  • Solusi: Hilangkan sumber kelembapan, kedap air dinding eksterior, hilangkan efervesensi, dan cat ulang dengan cat lateks berkualitas tinggi.

Kapur

  • Penyebab: Cat murah, aplikasi cat yang tidak tepat, atau permukaan yang berpori.
  • Solusi: Hapus kapur, cuci dengan mesin bertekanan tinggi, atau gosok dengan larutan pembersih, dan cat ulang dengan cat lateks berkualitas tinggi. Bersihkan area bata yang ternoda dengan larutan pembersih pasangan bata.

Kendur atau Menetes

  • Penyebab: Aplikasi cat yang berat, pengenceran yang berlebihan, kondisi lingkungan yang buruk, atau kurangnya persiapan permukaan.
  • Solusi: Distribusikan kembali cat berlebih saat masih basah, amplas area yang tidak rata, dan cat ulang jika sudah kering. Lapisi permukaan yang mengkilap sebelum mengecat. Gunakan dua lapis tipis daripada satu lapis tebal.

Mildew

  • Penyebab: Kelembapan, ventilasi yang buruk, dan kurangnya sinar matahari.
  • Solusi: Gosok dengan larutan pembersih atau larutan pemutih, diamkan, bilas, dan cat ulang dengan cat lateks berkualitas tinggi.

Perubahan Warna Karat

  • Penyebab: Paku non-tahan korosi, paku baja, atau paparan kelembapan.
  • Solusi: Ganti paku baja dengan paku galvanis atau stainless steel. Hilangkan karat, lapisi dengan primer antikarat, dan cat ulang.

Pengelupasan

  • Penyebab: Persiapan permukaan yang buruk, infiltrasi kelembapan, atau pembentukan gelembung.
  • Solusi: Kerok cat yang terkelupas, titik utama area yang telanjang, dempul sesuai kebutuhan, dan cat ulang dengan cat lateks akrilik berkualitas tinggi. Hilangkan sumber kelembapan dan pastikan ventilasi yang tepat.

Pemudaran

  • Penyebab: Sinar UV, paparan cuaca, dan cat berkualitas rendah.
  • Solusi: Cuci dengan mesin bertekanan tinggi dan cat ulang dengan cat berkualitas lebih tinggi yang tahan UV. Pilih warna lebih terang yang tidak mudah pudar. Cat ulang secara teratur di area dengan paparan sinar matahari yang keras.

You may also like