Home KehidupanRumah dan Hidup Cara Mencuci dan Merawat Baju dan Bantal Berpayet dengan Benar

Cara Mencuci dan Merawat Baju dan Bantal Berpayet dengan Benar

by Peter

Cara Mencuci dan Merawat Baju dan Bantal Berpayet

Mencuci Pakaian dan Bantal Berpayet

Payet menambah sentuhan glamor pada pakaian atau dekorasi rumah apa pun, tetapi memerlukan perawatan khusus agar tetap terlihat terbaik. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk mencuci barang berpayet dengan aman:

Bahan yang Anda Butuhkan:

  • Bak cuci atau bak mandi besar
  • Mesin cuci (opsional)
  • Jemuran
  • Alat pengukus pakaian (opsional)
  • Kantong jala khusus cucian (opsional)
  • Deterjen lembut
  • Air dingin
  • Cairan pencuci piring (opsional)
  • Kapas (opsional)
  • Kain putih atau tisu (opsional)

Petunjuk:

  • Periksa dan Persiapkan: Periksa noda permukaan. Beri perawatan pada noda dengan campuran sabun cuci piring ringan dan air hangat, oleskan larutan di bawah payet dan pada permukaan. Balik pakaian bagian dalam sebelum dicuci untuk melindungi payet dan benang. Untuk bantal, buka ritsleting dan lepaskan sarungnya jika memungkinkan, kemudian balik bagian dalam keluar. Jika mencuci dengan mesin, masukkan pakaian atau sarung bantal ke dalam kantong jala khusus cucian.
  • Cuci Tangan: Isi bak cuci dengan air dingin dan tambahkan satu sendok teh deterjen lembut. Rendam pakaian dan kucek dengan lembut. Hindari menggosok atau memeras dengan kuat. Rendam setidaknya selama lima menit. Tiriskan air sabun dan isi kembali baskom dengan air bersih. Bilas secara menyeluruh hingga tidak ada sisa busa. Peras perlahan kelebihan air.
  • Cuci Mesin: Pilih siklus lembut dan suhu air dingin. Atur siklus putaran ke kecepatan terendah. Tambahkan deterjen lembut dan hindari penggunaan pemutih atau pelembut kain. Kencangkan semua penutup dan balik pakaian bagian dalam keluar. Masukkan ke dalam kantong jala khusus pakaian dalam sebelum menyalakan mesin.
  • Pengeringan: Jangan pernah memasukkan barang berpayet ke dalam mesin pengering. Keringkan dengan udara dengan menggantungnya di jemuran atau meletakkannya rata di atas handuk penyerap.

Merawat Noda pada Barang Berpayet

Untuk meminimalkan potensi kerusakan, bersihkan noda sedapat mungkin. Campurkan larutan 1 sendok teh cairan pencuci piring dengan 1 cangkir air dingin. Celupkan kapas ke dalam larutan dan bersihkan noda dengan lembut, kerjakan di antara payet dan di permukaan. Seka area tersebut dengan kain putih bersih atau tisu untuk menyerap noda yang terlepas. Seka dengan kain lembap untuk menghilangkan residu sabun, dan terakhir seka dengan kain putih kering. Biarkan barang tersebut mengering dengan udara.

Perawatan dan Perbaikan Barang Berpayet

  • Payet Lepas: Jika payet memiliki lubang yang sudah dibor sebelumnya, pasang kembali dengan jarum dan benang tipis yang sesuai dengan payet. Ikat simpul pada benang dan tarik dari sisi kain yang salah. Gunakan jahitan kecil untuk memasang kembali payet. Lem kain juga dapat digunakan, tetapi oleskan dengan hemat dan biarkan kering sepenuhnya sebelum mengenakan pakaian.
  • Kusut: Jangan pernah menyetrika pakaian atau bantal berpayet. Sebaliknya, gunakan dengan hati-hati alat pengukus pakaian pada bagian yang salah, jaga jarak alat pengukus setidaknya 12 inci dari kain. Anda juga dapat menghilangkan kerutan dengan menggantung pakaian di kamar mandi beruap selama 30 menit. Biarkan kering sepenuhnya sebelum dipakai untuk menghindari kerutan lebih banyak.
  • Penyimpanan: Simpan barang berpayet yang dilipat longgar dalam tas katun bersih atau sarung bantal untuk mencegah kusut. Hindari menyimpan pakaian berpayet di gantungan, karena bisa berat.

Frekuensi Pencucian Barang Berpayet

Untuk memperpanjang masa pakainya, cuci barang berpayet sesering mungkin. Andalkan pembersihan noda jika memungkinkan, atau segarkan bagian dalam pakaian dengan pengharum semprot.

Tips Tambahan:

  • Beberapa lem kain tidak permanen dan mungkin tidak tahan terhadap pencucian. Selalu cuci tangan barang dengan payet yang direkatkan atau bersiaplah untuk memasangnya kembali setelah dicuci.
  • Cuci pakaian bagian dalam keluar untuk mencegah payet bergesekan dengan sisi wastafel atau mesin cuci.
  • Barang rajutan dengan payet dan pakaian berat harus dikeringkan dengan cara dibentangkan.
  • Jangan pernah menggunakan alat pembersih kering rumahan pada pakaian dengan payet yang direkatkan, karena beberapa lem dapat larut saat terkena larutan pembersih kering. Konsultasikan dengan pembersih kering profesional untuk pembersihan yang tepat.
  • Untuk menyegarkan pakaian berpayet tanpa mencucinya, gunakan semprotan pengharum kain hanya pada bagian dalam. Hindari menyemprot area berpayet, karena dapat membuat kusam.
  • Jika noda berminyak sulit dihilangkan dengan sabun biasa atau penghilang noda, larutan pembersih kering rumahan mungkin efektif. Namun, berhati-hatilah jika payet direkatkan, karena beberapa bahan kimia dapat melarutkan lem. Konsultasikan dengan pembersih kering profesional dalam kasus seperti itu.
  • Jangan pernah menggunakan pemutih pada barang berpayet, karena dapat menyebabkan payet kehilangan warnanya. Selain itu, hindari pelembut kain, yang meninggalkan residu yang dapat membuat payet kusam.

You may also like