8 Kesalahan Merapikan Tempat Tidur dan Cara Mengatasinya
1. Memasang Sprei Karet yang Salah
Jika sprei karet Anda tidak mau tetap di tempatnya, periksa dua hal:
- Penempatan Kantong Sudut: Cari label yang dijahit ke dalam lapisan jahitan dalam salah satu kantong sudut. Kantong ini harus diletakkan di atas sudut kiri bawah kasur saat Anda berbaring di tempat tidur.
- Kedalaman Kantong: Sprei karet tersedia dalam berbagai kedalaman kantong untuk mengakomodasi ketebalan kasur yang berbeda. Ukur kasur Anda dan pilih sprei dengan kedalaman yang sesuai.
2. Membeli Sprei Berkualitas Rendah
Sprei dapat meningkatkan atau merusak kualitas tidur Anda. Pilih sprei katun 100% yang dapat menyerap udara, tahan lama, dan menyerap kelembapan secara alami. Jumlah benang tidak sepenting jenis katun; cari katun Pima, katun Mesir berserat panjang, atau katun Supima. Jika Anda mudah kepanasan saat tidur, pertimbangkan sprei dengan campuran katun dan Lyocell.
3. Merapikan Tempat Tidur sebagai Hal Pertama
Tungau debu berkembang biak di lingkungan yang lembap. Untuk mengurangi alergen, biarkan tempat tidur Anda tidak dirapikan selama satu atau dua jam setelah bangun tidur agar kelembapannya menguap.
4. Menyelipkan Sprei Terlalu Rapat
Menyelipkan sprei terlalu rapat dapat menciptakan lingkungan tidur yang tidak nyaman. Gunakan sistem kancing jepret yang unik, seperti yang ditawarkan oleh Primary Goods, untuk memasang sprei atas ke sarung selimut, sehingga tidak perlu menyelipkannya.
5. Buang-buang Waktu Menyetrika Sprei
Keriput pada sprei dapat dicegah dengan memasangnya saat masih hangat setelah dikeluarkan dari pengering. Jika Anda lebih menyukai tampilan kusut, belilah sprei yang memang dirancang khusus untuk estetika tersebut.
6. Berbagi Selimut
Berbagi selimut dapat menyebabkan ketidaknyamanan jika satu orang lebih menyukai suhu yang lebih hangat atau lebih dingin dari orang lain. Pilih selimut dan set sprei individual, dan tutupi dengan selimut atau selimut besar saat merapikan tempat tidur.
7. Tidur Hanya dengan Selimut
Selimut saja mungkin tidak memberikan kontrol suhu yang cukup. Tambahkan sprei di bawah selimut untuk menciptakan penghalang dan selipkan dengan kencang. Siapkan selimut ekstra di ujung tempat tidur untuk menambah kehangatan saat dibutuhkan.
8. Mengabaikan Tumpukan Bantal
Bantal menumpuk kotoran, minyak, bakteri, dan alergen. Untuk menjaga lingkungan tidur yang bersih dan sehat:
- Cuci sarung bantal setiap minggu.
- Gunakan sarung anti tungau debu pada semua bantal dan cuci setiap beberapa minggu.
- Cuci bantal setiap dua bulan.
- Buang bantal dekoratif yang tidak bisa dicuci.
- Ganti bantal secara teratur (setiap tiga tahun untuk bantal yang rutin dibersihkan).