Home Kehidupankesehatan Obesitas pada Anak: Tren Asupan Kalori dan Dampaknya yang Perlu Diwaspadai

Obesitas pada Anak: Tren Asupan Kalori dan Dampaknya yang Perlu Diwaspadai

by Zuzana

Obesitas Pada Anak: Tren Asupan Kalori dan Kekhawatiran

Penurunan Konsumsi Kalori: Kemajuan Bertahap, Namun Belum Cukup

Di Amerika Serikat, anak-anak mengonsumsi kalori lebih sedikit dibandingkan satu dekade lalu. Akan tetapi, pakar kesehatan mengingatkan bahwa penurunan ini bertahap dan kita belum dapat mengatasi epidemi obesitas pada anak.

Pengurangan Asupan Kalori: Karbohidrat dan Gula Memimpin Penurunan

Studi mengungkapkan bahwa penurunan asupan karbohidrat dan gula kemungkinan besar menjadi penyebab penurunan kalori. Kalori dari lemak tetap stabil, sementara kalori dari protein meningkat.

Perbedaan Asupan Kalori Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin

Penurunan asupan kalori paling menonjol di antara anak laki-laki usia 2 hingga 11 tahun dan remaja perempuan. Konsumsi karbohidrat menurun di antara anak laki-laki kulit putih dan kulit hitam, namun tidak pada anak laki-laki Hispanik. Di antara anak perempuan, anak kulit putih adalah satu-satunya kelompok yang mengonsumsi lebih sedikit kalori dari karbohidrat.

Asupan Lemak Jenuh: Masalah Tersembunyi

Meskipun asupan kalori menurun, anak-anak tetap mendapatkan banyak kalori dari lemak jenuh, yang ditemukan dalam makanan seperti mentega, minyak kelapa, dan daging olahan. Hal ini mengkhawatirkan karena pedoman yang disarankan menyatakan bahwa tidak lebih dari 10% kalori harian boleh berasal dari lemak jenuh. Akan tetapi, kaum muda Amerika mengonsumsi antara 11% dan 12% kalori mereka dari lemak jenuh.

Angka Obesitas: Stabil Namun Mengkhawatirkan

Angka obesitas nasional untuk anak-anak tetap datar dalam beberapa tahun terakhir. Akan tetapi, beberapa kota telah melaporkan penurunan yang moderat. Bukti baru terkait asupan kalori yang lebih rendah pada anak-anak mungkin mengindikasikan perubahan nasional yang lebih luas, namun masih terlalu dini untuk memastikannya.

Perbandingan Internasional: Masalah Konsumsi Kalori Amerika

Amerika memimpin dunia dalam konsumsi kalori dan ukuran porsi. Akibatnya, 17% anak-anak di AS mengalami obesitas, dan sepertiga lainnya kelebihan berat badan.

Dampak Tren Asupan Kalori pada Obesitas Anak

Meskipun penurunan asupan kalori merupakan tren positif, penting untuk dicatat bahwa ini masih terlalu dini untuk dirayakan. Tingkat obesitas pada anak-anak belum menurun, dan asupan lemak jenuh tetap menjadi perhatian.

Mengatasi Obesitas Anak: Pendekatan Beragam

Mengatasi obesitas anak memerlukan pendekatan beragam yang meliputi:

  • Mempromosikan kebiasaan makan sehat, seperti mengurangi asupan karbohidrat dan gula serta meningkatkan konsumsi buah dan sayuran
  • Mendorong aktivitas fisik
  • Mengurangi ukuran porsi
  • Mendidik orang tua dan anak-anak tentang pentingnya gaya hidup sehat

Dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih sehat bagi anak-anak kita dan mengurangi prevalensi obesitas pada anak.

You may also like