Home KehidupanBerkebun Tanaman Tahunan: Panduan Menanam Makanan yang Terus Memberi

Tanaman Tahunan: Panduan Menanam Makanan yang Terus Memberi

by Zuzana

Tanaman Perenial: Panduan Menanam Tanaman yang Dapat Dimakan yang Terus Tumbuh

Apa Itu Tanaman Perenial?

Tanaman perenial adalah tanaman yang hidup lebih dari dua tahun, tidak seperti tanaman semusim yang harus ditanam ulang setiap tahun, dan tanaman biennial yang hanya hidup selama dua tahun. Setelah terbentuk, tanaman perenial dapat memberikan kesenangan selama bertahun-tahun dengan perawatan yang minimal.

Manfaat Menanam Tanaman Perenial

  • Hemat waktu dan uang: Tanaman perenial menghilangkan kebutuhan untuk membeli dan menanam benih setiap tahun.
  • Perawatan yang berkurang: Tanaman perenial yang sudah terbentuk lebih tahan kekeringan dan tidak mudah terkena hama dan penyakit.
  • Meningkatkan keanekaragaman hayati: Tanaman perenial menarik penyerbuk dan serangga bermanfaat lainnya, menciptakan ekosistem yang lebih sehat di kebun Anda.

Kekurangan Menanam Tanaman Perenial

  • Hasil yang tertunda: Banyak tanaman perenial membutuhkan waktu beberapa tahun untuk mencapai kematangan dan menghasilkan panen yang signifikan.
  • Potensi sifat invasif: Beberapa tanaman perenial dapat menyebar dengan agresif, sehingga sulit dikendalikan.
  • Perawatan: Tanaman perenial masih membutuhkan pemupukan dan pengendalian hama secara teratur, meskipun lebih jarang dibandingkan tanaman semusim.

Tanaman Herbal Perenial

Tanaman herbal perenial menawarkan berbagai kegunaan kuliner dan obat-obatan. Beberapa tanaman herbal perenial yang populer meliputi:

  • Kemangi (jenis perenial termasuk Afrika Blue atau India Timur)
  • Daun bawang
  • Adas
  • Bawang putih
  • Jahe
  • Lobak pedas
  • Lavender
  • Lemon balm
  • Mint
  • Bawang (bawang kentang, bawang merah, bawang Mesir, bawang bombay Jepang, daun bawang, kucai)
  • Oregano
  • Peterseli
  • Rosemary
  • Sage
  • Timi

Sayuran Perenial

Sayuran perenial menyediakan pasokan produk segar yang stabil sepanjang musim tanam. Beberapa sayuran perenial yang populer meliputi:

  • Artichoke (Yerusalem atau Sunchokes)
  • Asparagus
  • Brokoli (varietas Nine Star atau Purple Cape)
  • Radicchio
  • Rhubarb
  • Bayam (varietas Ceylon, Sissoo, atau Selandia Baru)
  • Ubi jalar
  • Kubis pohon/collard hijau
  • Selada air
  • Wasabi
  • Ubi jalar

Buah-buahan Perenial

Buah-buahan perenial menawarkan berbagai rasa dan manfaat nutrisi. Beberapa buah-buahan perenial yang populer meliputi:

  • Apel
  • Aprikot
  • Alpukat
  • Blackberry
  • Ceri
  • Kismis
  • Kurma
  • Ara
  • Goji berry
  • Blueberry
  • Anggur
  • Kiwi
  • Lemon (harus dibawa ke dalam ruangan di iklim yang lebih dingin)
  • Jeruk nipis
  • Nektarin
  • Zaitun
  • Jeruk (harus dibawa ke dalam ruangan di iklim yang lebih dingin)
  • Persik
  • Pir
  • Kesemek
  • Plum
  • Raspberry
  • Stroberi (tanam kembali setiap tiga tahun untuk mempertahankan kekuatan)

Kacang Perenial

Kacang perenial merupakan sumber lemak dan protein sehat. Beberapa kacang perenial yang populer meliputi:

  • Almond
  • Kastanye
  • Hazelnut
  • Macadamia
  • Kemiri
  • Pistachio
  • Kenari

Tips Menanam Tanaman Perenial

  • Pilih tanaman yang tepat untuk iklim Anda: Teliti zona tahan banting USDA untuk daerah Anda dan pilih tanaman perenial yang dikenal tumbuh subur di iklim Anda.
  • Siapkan tanah: Tanaman perenial lebih menyukai tanah yang dikeringkan dengan baik dengan banyak bahan organik. Perbaiki tanah dengan kompos atau pupuk kandang sebelum menanam.
  • Tanam pada waktu yang tepat: Waktu terbaik untuk menanam tanaman perenial adalah pada musim semi atau musim gugur, saat tanah dingin dan lembap.
  • Siram secara teratur: Tanaman perenial membutuhkan penyiraman secara teratur, terutama selama tahun pertama setelah tanam.
  • Pupuk secara teratur: Tanaman perenial mendapat manfaat dari pemupukan secara teratur, terutama selama musim tanam. Gunakan pupuk seimbang sesuai dengan petunjuk produsen.
  • Kendalikan hama dan penyakit: Pantau tanaman perenial Anda untuk mengetahui adanya hama dan penyakit serta ambil tindakan yang tepat untuk mengendalikannya.
  • Bagi dan tanam kembali: Beberapa tanaman perenial mungkin perlu dibagi dan ditanam kembali setiap beberapa tahun untuk mempertahankan kekuatan dan mencegah kepadatan berlebih.

Menanam Tanaman Perenial di Kebun Anda

Memasukkan tanaman perenial ke dalam kebun Anda adalah cara cerdas untuk menghemat waktu dan uang sekaligus menikmati pasokan produk segar yang berkelanjutan. Untuk memulai, pertimbangkan tips berikut:

  • Rencanakan kebun Anda: Putuskan di mana Anda ingin menanam tanaman perenial Anda dan pilih tanaman yang sesuai dengan iklim dan keterbatasan ruang Anda.
  • Siapkan tanah: Perbaiki tanah dengan kompos atau pupuk kandang untuk meningkatkan drainase dan kesuburan.
  • Tanam tanaman perenial Anda: Ikuti petunjuk penanaman untuk setiap tanaman, beri jarak sesuai dengan ukuran dewasanya.
  • Siram dan pupuk secara teratur: Siram tanaman perenial Anda secara teratur, terutama selama tahun pertama setelah tanam. Pupuk mereka sesuai dengan petunjuk produsen.
  • Kendalikan hama dan penyakit: Pantau tanaman perenial Anda untuk mengetahui adanya hama dan penyakit serta ambil tindakan yang tepat untuk mengendalikannya.
  • Nikmati panen Anda: Dengan perawatan yang tepat, tanaman perenial Anda akan memberikan kesenangan selama bertahun-tahun dan panen yang melimpah.

You may also like