Home KehidupanBerkebun Cara Menanam Monstera: Panduan Lengkap untuk Pemula

Cara Menanam Monstera: Panduan Lengkap untuk Pemula

by Keira

Cara Menanam Monstera: Panduan Lengkap

Kapan Menanam Monstera

Monstera perlu ditanam kembali ketika akarnya telah memenuhi pot atau menjadi terlalu besar. Tanda-tanda akar yang penuh sesak termasuk akar yang tumbuh keluar dari lubang drainase atau tampak memenuhi permukaan tanah. Monstera yang terlalu besar mungkin memiliki dedaunan yang mengancam akan menjungkirbalikkan tanaman atau pertumbuhan yang terhambat. Sebaiknya juga menanam kembali Monstera setiap dua tahun atau lebih untuk menyegarkan tanah.

Memilih Pot dan Campuran Tanah yang Tepat

Pilih pot yang lebarnya 5-8 cm dari pot saat ini. Hindari penggunaan pot yang jauh lebih besar, karena hal ini dapat menghambat pertumbuhan. Pastikan pot memiliki lubang drainase untuk mencegah genangan air. Pot plastik atau keramik cocok untuk Monstera, sementara pot terakota tidak disarankan karena mengeringkan tanah terlalu cepat.

Pilih campuran tanah pot yang dikeringkan dengan baik yang dirancang khusus untuk tanaman araceae seperti Monstera. Anda dapat menggunakan campuran tanaman hias standar atau membuat sendiri menggunakan bagian yang sama dari lumut gambut atau sabut kelapa, perlit, dan kulit anggrek.

Petunjuk Penanaman Langkah-demi-Langkah

Bahan:

  • Sarung tangan berkebun (opsional)
  • Gunting setek yang telah disterilkan
  • Kaleng penyiram
  • Campuran tanah pot
  • Pot tanaman baru

Petunjuk:

  1. Siapkan Pot Baru: Isi pot baru sekitar sepertiga penuh dengan campuran tanah pot segar. Jangan menambahkan batu atau pecahan ke dasar pot, karena ini dapat menghambat drainase.
  2. Keluarkan Monstera dari Potnya: Dengan hati-hati, keluarkan tanaman dari potnya saat ini dan angkat wadah dari bola akar. Jika ada tiang lumut, dukung agar tetap menempel pada akar udara.
  3. Pijat Bola Akar: Longgarkan akar dengan lembut menggunakan jari Anda untuk menghilangkan tanah tua. Periksa bola akar untuk mengetahui adanya busuk atau kerusakan. Buang akar yang lunak dan berwarna hitam menggunakan gunting setek yang bersih dan tajam.
  4. Tanam Monstera di Pot Baru: Tempatkan Monstera di pot baru dan isi area di sekitar bola akar dengan tanah segar. Sesuaikan ketinggian tanah agar sesuai dengan pot sebelumnya. Sisakan sekitar satu inci ruang antara permukaan tanah dan tepi pot.
  5. Arahkan Akar Udara ke Tanah: Jika Monstera Anda memiliki akar udara, arahkan kembali ke tanah. Akar ini memberikan dukungan dan dapat menyerap nutrisi tambahan.
  6. Siram Secara Menyeluruh: Siram Monstera secara menyeluruh sampai air mengalir keluar dari lubang drainase. Biarkan tanah mengalir sepenuhnya sebelum meletakkan tanaman kembali ke pot penutup atau nampan tetes.
  7. Biarkan Monstera Beradaptasi: Kembalikan Monstera ke lokasi biasanya untuk membantunya beradaptasi dan mencegah syok. Hindari pemupukan setidaknya selama enam minggu setelah tanam untuk mencegah kerusakan pada akar baru.

Mengatasi Masalah Penanaman Kembali

  • Daun Terkulai Setelah Penanaman Kembali: Ini dapat disebabkan oleh syok transplantasi atau kerusakan akar. Siram tanaman secara menyeluruh dan letakkan di tempat yang hangat dan lembap. Hindari pemupukan sampai tanaman pulih.
  • Daun Menguning Setelah Penanaman Kembali: Ini mungkin menunjukkan penyiraman berlebihan atau kekurangan nutrisi. Biarkan tanah sedikit mengering di antara penyiraman dan pupuk tanaman sesuai dengan petunjuk pabrik.
  • Busuk Akar Setelah Penanaman Kembali: Ini disebabkan oleh kelembapan yang berlebihan. Keluarkan tanaman dari pot dan periksa akarnya. Buang akar yang lunak dan berwarna hitam dan tanam kembali tanaman di tanah segar yang dikeringkan dengan baik.

You may also like