Home KehidupanBerkebun Lavender Cotton: Panduan Menanam dan Merawat

Lavender Cotton: Panduan Menanam dan Merawat

by Jasmine

Menanam Lavender Cotton: Panduan Lengkap

Tinjauan Tanaman

Lavender cotton (Santolina chamaecyparissus) adalah semak setengah hijau serbaguna yang dihargai karena dedaunannya yang berwarna abu-abu perak mencolok dan daunnya yang aromatik. Berasal dari Mediterania, tanaman ini menunjukkan kebiasaan tumbuh rendah, bergerombol dengan cabang-cabang yang menyebar ke luar. Meskipun penampilannya yang halus, lavender cotton sangat tahan kekeringan dan mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi tanah, menjadikannya pilihan populer untuk taman dan lanskap.

Perawatan Tanaman

Menanam lavender cotton relatif mudah, asalkan kebutuhan dasarnya terpenuhi:

  • Sinar Matahari: Tanam di bawah sinar matahari penuh hingga teduh sebagian, dengan setidaknya enam jam sinar matahari langsung setiap hari.
  • Tanah: Lebih menyukai tanah berdrainase baik, berpasir dengan pH seimbang hingga sedikit basa. Hindari tanah yang kaya atau tergenang air.
  • Air: Tanaman dewasa membutuhkan irigasi minimal, hanya selama periode cuaca panas dan kering yang berkepanjangan. Penyiraman yang berlebihan dapat menyebabkan busuk akar.
  • Pupuk: Hindari pemupukan lavender cotton, karena tanaman ini tumbuh lebih baik di tanah yang miskin nutrisi.

Jenis-jenis Lavender Cotton

Beberapa kultivar Santolina chamaecyparissus tersedia, masing-masing dengan karakteristik unik:

  • Santolina chamaecyparissus ‘Weston’: Bentuk kerdil dengan dedaunan keperakan yang sangat hias dan aroma yang menyengat.
  • Santolina chamaecyparissus ‘Edward Bowles’: Memiliki ciri khas daun abu-abu kehijauan dan bunga kuning krem.
  • Santolina chamaecyparissus ‘Lemon Queen’: Dikenal dengan daun hijaunya dan bunga kuning pucat.
  • Santolina chamaecyparissus ‘Sulphurea’: Menghasilkan dedaunan abu-abu kehijauan dan bunga kuning pucat kehijauan.

Pemangkasan

Pemangkasan rutin sangat penting untuk mempertahankan bentuk kompak dan memperpanjang umur lavender cotton:

  • Pembuangan Bunga yang Layu: Buang bunga yang layu untuk mendorong pembungaan terus menerus.
  • Pemangkasan: Pangkas atau rapikan bagian atas tanaman di musim gugur untuk menjaga ketinggian yang rata.
  • Penjarangan: Buang batang yang terlalu banyak untuk meningkatkan sirkulasi udara dan mencegah penyakit.
  • Pemangkasan Keras: Potong seluruh tanaman hingga setengahnya di awal musim semi untuk meremajakan spesimen yang lebih tua.

Perbanyakan

Lavender cotton dapat diperbanyak melalui berbagai metode:

  • Layering: Tekuk batang ke tanah dan pasangkan di tanah. Akar akan berkembang di bagian yang terkubur, menciptakan tanaman baru.
  • Stek Batang: Ambil stek setengah matang di musim panas dan rooting dalam campuran pot yang dikeringkan dengan baik.
  • Biji: Taburkan benih di dalam ruangan 6-8 minggu sebelum embun beku terakhir dan pindahkan ke luar ruangan setelah mengeras.

Menanam dalam Wadah

Meskipun terutama cocok untuk kondisi luar ruangan, lavender cotton juga dapat ditanam dalam wadah dengan perawatan yang tepat:

  • Bahan Wadah: Pilih wadah dari tanah liat, terakota tanpa glasir, atau kayu untuk meningkatkan drainase tanah.
  • Tanah: Gunakan tanah kebun berpasir atau campuran wadah tanpa pupuk.
  • Ukuran: Pilih wadah yang cukup besar untuk menampung pertumbuhan tanaman, menyediakan banyak lubang drainase.
  • Penyiraman: Siram dengan hemat, biarkan tanah mengering di antara penyiraman.

Masalah Umum

Lavender cotton umumnya merupakan tanaman yang kuat, tetapi terkadang dapat menghadapi masalah tertentu:

  • Infeksi Jamur: Penyiraman yang berlebihan atau drainase yang buruk dapat menyebabkan busuk akar, busuk batang, atau layu Pythium.
  • Bagian Tengah yang Botak: Saat lavender cotton menua, bagian tengahnya mungkin menjadi botak karena pertumbuhan ke luar.
  • Terlalu Padat: Hindari menanam tanaman terlalu padat untuk mencegah penyakit dan mempertahankan bentuk kompaknya.

Menarik Penyerbuk

Bunga lavender cotton yang berwarna kuning cerah sangat menarik bagi penyerbuk seperti lebah, ngengat, dan kupu-kupu. Bunganya menyediakan nektar dan serbuk sari, menjadikannya tambahan yang berharga untuk taman penyerbuk.

Kiat Tambahan

  • Untuk hasil terbaik, tanam lavender cotton di tanah yang dikeringkan dengan baik dan hindari penyiraman yang berlebihan.
  • Pemangkasan rutin membantu menjaga bentuk dan kekuatan tanaman.
  • Pembuangan bunga yang layu mendorong pembungaan terus menerus sepanjang bulan-bulan musim panas.
  • Penanaman pendamping dengan tanaman lain yang tahan kekeringan, seperti rosemary atau thyme, dapat menciptakan taman yang harmonis dan hemat air.

You may also like