Home KehidupanBerkebun Panduan Menanam dan Merawat Pohon Apel Gravenstein untuk Pemula

Panduan Menanam dan Merawat Pohon Apel Gravenstein untuk Pemula

by Zuzana

Menanam dan Merawat Pohon Apel Gravenstein

Gambaran Umum

Pohon apel Gravenstein adalah kultivar populer yang dikenal karena keserbagunaannya dan rasanya yang luar biasa. Pohon ini sangat cocok untuk berbagai iklim dan tanah, menjadikannya favorit di kalangan penanam rumahan dan petani komersial.

Persyaratan Perawatan

  • Tanah: Pohon apel Gravenstein lebih menyukai tanah lempung, lembap, dan berdrainase baik dengan kesuburan yang baik.
  • Sinar matahari: Membutuhkan setidaknya enam jam sinar matahari penuh per hari untuk pertumbuhan dan pembuahan yang optimal.
  • Air: Pohon yang sudah mapan relatif toleran terhadap kekeringan tetapi mendapat manfaat dari penyiraman secara teratur, terutama selama periode panas dan kering.
  • Pupuk: Untuk memastikan produksi buah yang baik, pupuk pohon dengan pupuk kaya nitrogen sekali atau dua kali setahun.
  • Penyerbukan: Pohon apel Gravenstein triploid dan membutuhkan penyerbukan silang dengan varietas apel lain yang kompatibel untuk menghasilkan buah. Beberapa penyerbuk yang cocok termasuk apel gala, fuji, empire, dan red delicious.

Jenis Pohon Gravenstein

Pohon apel Gravenstein adalah varietas semi-kerdil yang berasal dari Denmark. Ini adalah salah satu varietas pohon apel yang lebih populer dan dikenal karena apelnya yang besar dan berair dengan rasa manis-asam yang khas.

Pemangkasan

Pemangkasan yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan dan produktivitas pohon apel Gravenstein. Usahakan untuk memangkas pada akhir musim dingin atau awal musim semi sebelum pertumbuhan baru dimulai. Fokus pada pembuangan cabang yang mati atau sakit, serta pengisap dan tunas air. Pangkas cabang yang terlalu rapat untuk meningkatkan sirkulasi udara dan penetrasi sinar matahari.

Perbanyakan Pohon Apel Gravenstein

Pohon apel Gravenstein tidak dapat berhasil ditanam dari biji. Sebaliknya, mereka harus diperbanyak melalui pencangkokan atau stek kayu keras. Pencangkokan adalah teknik yang lebih kompleks yang paling baik dilakukan oleh para ahli, sementara stek kayu keras adalah pilihan yang lebih mudah diakses oleh tukang kebun rumahan.

Pemindahan dan Penanaman Kembali

Menanam pohon apel Gravenstein dalam wadah bisa menjadi pilihan yang baik untuk pohon muda atau pohon yang memiliki ruang terbatas. Biarkan pohon dalam wadahnya sampai akarnya terbentuk dengan baik, kemudian pindahkan ke tanah pada musim semi berikutnya.

Musim Dingin

Pohon apel Gravenstein kuat hingga -30 derajat Fahrenheit, tetapi pohon muda dapat memperoleh manfaat dari perlindungan tambahan selama musim dingin. Tutupi pohon dengan goni atau selimut antibeku untuk mencegah kerusakan akibat suhu ekstrem.

Hama dan Penyakit Umum

Pohon apel Gravenstein rentan terhadap beberapa hama dan penyakit, termasuk kutu daun, keropeng apel, dan embun tepung. Pemantauan rutin dan penanganan yang cepat sangat penting untuk mencegah dan mengendalikan masalah ini.

Mekar

Pohon apel Gravenstein biasanya mekar pada bulan April atau Mei, menghasilkan bunga putih harum dengan aroma manis. Periode mekar berlangsung selama satu hingga tiga minggu, tergantung pada kondisi iklim.

Produksi Buah

Buah dari pohon apel Gravenstein berukuran besar, bulat, dan agak pipih, dengan kulit merah dan kuning yang khas. Daging buahnya renyah, berair, dan berbutir halus, dengan rasa asam manis. Apel Gravenstein matang untuk dipanen pada bulan Juli dan Agustus dan memiliki daya simpan yang relatif pendek selama dua hingga tiga minggu.

Masalah Umum

  • Penurunan buah secara dini: Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk hama, panas, kekurangan nutrisi, atau penyiraman dan pemangkasan yang tidak tepat.
  • Kurangnya produksi buah: Pastikan pohon menerima penyerbukan yang cukup dan ditanam di dekat varietas apel yang kompatibel yang mekar secara bersamaan.

Tips Perawatan Tambahan

  • Tekuk cabang vertikal ke orientasi horizontal untuk mendorong lebih banyak bunga dan produksi buah.
  • Hindari pemotongan kepala, karena tidak bermanfaat bagi pohon apel yang berbunga.
  • Buang pengisap dan tunas air secara teratur untuk menjaga struktur pohon yang sehat.
  • Mulsa di sekitar pohon untuk menghemat kelembapan, menekan gulma, dan mengatur suhu tanah.
  • Berikan sistem pendukung untuk cabang yang berat untuk mencegah kerusakan.

You may also like