Home KehidupanBerkebun Cara Menanam dan Merawat Campanula di Taman Anda

Cara Menanam dan Merawat Campanula di Taman Anda

by Zuzana

Menanam dan Merawat Campanula di Taman Anda

Campanula: Gambaran Umum

Campanula, juga dikenal sebagai Campanula, adalah kelompok tanaman serbaguna yang dapat mencerahkan taman Anda dengan bunga-bunga mereka yang semarak. Berasal dari Belahan Bumi Utara, mereka hadir dalam berbagai bentuk, termasuk tanaman tahunan, dua tahunan, dan tahunan, tergantung pada iklim dan spesies yang Anda pilih.

Jenis-jenis Campanula

Ada banyak spesies campanula, masing-masing dengan karakteristik unik:

  • Campanula merayap (Campanula rapunculoides): Dikenal karena sifat invasifnya, tanaman tahunan ini menghasilkan bunga ungu kebiruan.
  • Campanula peri (Campanula persicifolia): Tanaman tahunan tegak dengan bunga berbentuk lonceng dalam nuansa putih hingga biru.
  • Campanula Carpathian (Campanula carpatica): Tanaman tahunan yang tumbuh rendah dengan bunga biru, ungu, atau putih mencolok yang tumbuh subur di iklim yang lebih dingin.
  • Campanula berkelompok (Campanula glomerata): Tanaman tahunan tegak dengan bunga ungu hingga biru lavender.
  • Lonceng Canterbury (Campanula punctate): Juga dikenal sebagai campanula berbintik, tanaman tahunan tegak ini menghasilkan bunga besar yang terkulai dengan bercak ungu.
  • Campanula Amerika (Campanula americana): Tanaman tahunan atau dua tahunan yang tinggi dan tegak dengan bunga berbentuk bintang berwarna biru muda.
  • Campanula menjuntai (Campanula isophylla): Disebut juga Bintang Betlehem, tanaman yang tidak tahan beku ini sering ditanam sebagai tanaman tahunan atau tanaman hias.

Kondisi Tumbuh

Campanula tumbuh subur di tanah yang dikeringkan dengan baik yang menerima sinar matahari penuh hingga sebagian. Mereka lebih menyukai tanah yang lembap tetapi dapat menoleransi kondisi kekeringan. Meskipun mereka dapat beradaptasi dengan berbagai tingkat pH, tanah netral atau basa sangat ideal.

Penanaman dan Perbanyakan

  • Penanaman: Gali lubang dua kali lebar bola akar dan sedalam itu. Tempatkan tanaman di dalam lubang dan timbun kembali dengan tanah, padatkan dengan lembut untuk menghilangkan kantong udara.
  • Perbanyakan dengan stek: Ambil stek tiga hingga empat inci dari tunas baru di musim semi. Buang daun bagian bawah dan potong daun bagian atas menjadi dua untuk mengurangi stres. Kubur ujung yang dipotong di tanah yang dikeringkan dengan baik dan jaga agar tetap lembap.
  • Perbanyakan dengan pembagian: Bagilah tanaman yang sudah mapan di awal musim semi. Gali di sekitar tanaman dan gunakan sekop untuk mengangkatnya. Gunakan pisau tajam atau sekop untuk membagi tanaman menjadi rumpun yang lebih kecil. Tanam kembali rumpun di lubang yang sudah disiapkan.

Perawatan dan Pemeliharaan

  • Penyiraman: Sirami secara teratur, terutama selama cuaca panas dan kering. Hindari penyiraman berlebihan, karena campanula rentan terhadap busuk akar.
  • Pemupukan: Berikan pupuk seimbang di musim semi saat pertumbuhan baru terbentuk.
  • Pemangkasan: Buang batang bunga yang sudah usang dan daun yang mati untuk mendorong pertumbuhan dan pembungaan baru.
  • Penginapan: Campanula yang ditanam di kebun biasanya tidak memerlukan perawatan khusus untuk penginapan. Di iklim yang lebih dingin, mulsa tanaman dengan bahan organik untuk melindunginya dari pembekuan yang keras.

Hama dan Penyakit Umum

Campanula umumnya tahan terhadap hama dan penyakit. Namun, mereka dapat dipengaruhi oleh:

  • Karat: Buang daun yang terinfeksi dan sirami campanula di pangkal untuk mengurangi risiko penyakit jamur ini.
  • Embun tepung: Beri jarak campanula untuk sirkulasi udara yang baik untuk mencegah penyakit jamur ini.
  • Siput kebun: Hama ini dapat merusak dedaunan. Gunakan umpan siput atau ambil dengan tangan untuk mengendalikan populasinya.

Mengatasi Masalah Umum

  • Spesies invasif: Campanula merayap dapat menyebar secara agresif. Kendalikan penyebarannya dengan membagi rumpun secara teratur dan membuang pertumbuhan yang tidak diinginkan.
  • Daun menguning: Penyiraman berlebihan atau drainase yang buruk dapat menyebabkan daun menguning. Sesuaikan jadwal penyiraman Anda dan perbaiki drainase tanah.

Kiat Tambahan untuk Keberhasilan

  • Bagilah campanula taman setiap dua hingga lima tahun: Ini memberi tanaman ruang untuk menyebar dan menghasilkan pertumbuhan baru yang mendorong bunga.
  • Ubah tanah dengan bahan organik atau gunakan pupuk seimbang: Ini memberikan nutrisi penting untuk pertumbuhan dan pembungaan yang sehat.
  • Buang bunga yang sudah usang: Ini mendorong tanaman untuk menghasilkan lebih banyak bunga.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menikmati keindahan dan pesona campanula di taman Anda selama bertahun-tahun yang akan datang.

You may also like