Home KehidupanFarming Peternakan Kambing dan Pembuatan Keju di Vermont: Perjalanan Nyata

Peternakan Kambing dan Pembuatan Keju di Vermont: Perjalanan Nyata

by Peter

Peternakan Kambing dan Pembuatan Keju di Vermont: Perjalanan Nyata

Mimpi Surga Pedesaan

Banyak orang bermimpi untuk melarikan diri dari hiruk pikuk kehidupan kota menuju kehidupan yang lebih tenang di pedesaan. Bagi sebagian orang, mimpi itu mencakup memelihara sekawanan kambing dan membuat keju sendiri. Namun, kenyataannya beternak kambing sering kali jauh dari visi yang tenang tersebut.

Tantangan Beternak Kambing

Memoar Angela Miller, “Demam Jerami: Bagaimana Mengejar Mimpi di Peternakan Vermont Mengubah Hidup Saya”, memberikan gambaran yang jujur tentang berbagai tantangan dan keuntungan dari beternak kambing. Miller dan suaminya, Russell Glover, membeli sebuah peternakan tua di Vermont dengan maksud untuk menciptakan tempat peristirahatan akhir pekan dan memperkuat pernikahan mereka. Akan tetapi, mereka segera terpesona oleh gagasan membuat keju setelah mengetahui sejarah peternakan itu sebagai sebuah koperasi pembuatan keju.

Pada tahun 2003, pasangan itu membeli enam ekor kambing Oberhasli dan mulai membuat keju. Beberapa tahun berikutnya sama sekali tidak mulus. Buku Miller penuh dengan anekdot menghibur tentang para tokoh manusia dan kambing di peternakan tersebut, serta berbagai detail penting tentang tantangan beternak kambing.

Salah satu tantangan terbesar adalah kebutuhan akan tenaga kerja yang terus-menerus. Kambing perlu diberi makan, diperah susunya, dan dirawat setiap hari. Proses pembuatan keju juga padat karya, memerlukan perhatian yang cermat terhadap berbagai detail.

Tantangan lainnya adalah kelayakan finansial dari peternakan kambing. Bisnis berbasis susu berjuang untuk memperoleh keuntungan, terutama operasi berskala kecil seperti Consider Bardwell Farm. Artinya, para peternak harus siap bekerja berjam-jam dengan bayaran yang relatif rendah.

Keuntungan Beternak Kambing

Terlepas dari berbagai tantangan, beternak kambing juga bisa menjadi pengalaman yang menguntungkan. Miller menulis tentang keindahan peternakan, kepuasan dalam memelihara kesejahteraan kambing, dan kesempatan untuk menciptakan produk makanan yang sehat.

Kambing juga merupakan makhluk yang menarik dengan kepribadian yang unik. Buku Miller penuh dengan cerita lucu tentang kejenakaan dan keunikan kambing.

Proses Pembuatan Keju

Pembuatan keju adalah proses kompleks yang memerlukan perhatian cermat terhadap berbagai detail. Miller memberikan penjelasan rinci tentang langkah-langkah yang terlibat, mulai dari memerah susu kambing hingga membuat keju.

Proses ini dimulai dengan memerah susu kambing dua kali sehari. Kemudian, susu didinginkan dan disaring sebelum ditambahkan ke dalam tong. Kultur starter ditambahkan ke dalam susu, yang membantu mengubah laktosa menjadi asam laktat.

Selanjutnya, susu dipanaskan hingga suhu tertentu dan ditambahkan rennet. Rennet adalah enzim yang membantu menggumpalkan protein susu menjadi dadih. Dadih kemudian dipotong menjadi potongan-potongan kecil dan didiamkan.

Dadih kemudian dipanaskan kembali dan diaduk hingga mencapai konsistensi yang diinginkan. Setelah itu, dadih, atau cairan, dipisahkan dan dadih diberi garam.

Dadih kemudian ditekan ke dalam cetakan dan didiamkan selama beberapa minggu atau bulan. Selama waktu ini, keju mengembangkan rasa dan tekstur yang khas.

Sejarah Consider Bardwell Farm

Consider Bardwell Farm memiliki sejarah yang panjang dan terkenal. Peternakan ini didirikan pada abad ke-19 dan merupakan salah satu koperasi pembuat keju pertama di Vermont.

Peternakan tersebut telah diwariskan turun-temurun dan sekarang dimiliki dan dioperasikan oleh Miller dan Glover. Mereka melanjutkan tradisi pembuatan keju dan telah memenangkan banyak penghargaan untuk produk mereka.

Nilai Gizi Susu Kambing

Susu kambing merupakan makanan bergizi tinggi protein, kalsium, dan vitamin. Susu ini juga lebih mudah dicerna daripada susu sapi, sehingga menjadi pilihan yang baik bagi orang-orang yang tidak toleran laktosa.

Susu kambing dapat digunakan untuk membuat berbagai produk susu, termasuk keju, yoghurt, dan es krim.

Dampak Peternakan Kambing terhadap Lingkungan

Peternakan kambing dapat berdampak positif terhadap lingkungan. Kambing adalah hewan pemakan tumbuhan, yang berarti mereka memakan berbagai jenis tanaman dan membantu menjaga kebersihan padang rumput.

Kambing juga menghasilkan lebih sedikit metana daripada sapi, yang merupakan gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim.

Peran Kambing dalam Pertanian Berkelanjutan

Kambing dapat memainkan peran penting dalam pertanian berkelanjutan. Mereka dapat digunakan untuk membersihkan lahan, meningkatkan kesuburan tanah, dan mengendalikan gulma.

Kambing juga dapat digunakan untuk menghasilkan daging, susu, dan serat. Hal ini menjadikan mereka pilihan peternakan yang serbaguna dan berkelanjutan.

Penggunaan Kambing dalam Terapi

Kambing semakin banyak digunakan dalam lingkungan terapi. Kambing memiliki efek menenangkan pada orang dan dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.

Kambing juga digunakan untuk membantu orang-orang dengan disabilitas fisik dan gangguan perkembangan.

Signifikansi Budaya Kambing

Kambing telah memainkan peran penting dalam budaya manusia selama ribuan tahun. Kambing disebutkan dalam Alkitab dan teks-teks agama lainnya.

Kambing juga ditampilkan dalam seni, sastra, dan musik. Di beberapa budaya, kambing dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kesuburan.