Home KehidupanPendidikan Intel Science Talent Search: dukung ilmuwan muda masa depan

Intel Science Talent Search: dukung ilmuwan muda masa depan

by Peter

Intel Science Talent Search: Mendukung Ilmuwan Muda

Kompetisi

Setiap tahun sejak 1942, Society for Science & the Public telah menyelenggarakan Intel Science Talent Search, yang mengundang siswa sekolah menengah atas untuk mengirimkan proyek penelitian asli mereka untuk dievaluasi oleh juri yang terdiri dari ilmuwan, insinyur, dan matematikawan bergengsi. Kompetisi ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendukung ilmuwan muda paling menjanjikan di Amerika Serikat yang mengembangkan solusi inovatif untuk masalah dunia nyata.

Pemenang

Tahun ini, 1.794 siswa dari 489 sekolah menengah atas berpartisipasi dalam kompetisi tersebut. Panel juri memilih 40 finalis teratas, yang mempresentasikan karya mereka di Washington, D.C. dan berkompetisi untuk hadiah utama sebesar $100.000.

10 pemenang teratas adalah:

  • Juara 1: Eric S. Chen, 17 tahun, dari San Diego, untuk penelitian mikrobiologinya tentang obat-obatan potensial untuk mengobati flu.
  • Juara 2: Kevin Lee, 17 tahun, dari Irvine, CA, untuk model jantung yang berdetak secara realistis yang dapat menghasilkan perawatan yang lebih efisien untuk aritmia.
  • Juara 3: William Henry Kuszmaul, 17 tahun, dari Lexington, MA, untuk metode penghitungan modular barunya yang dapat memajukan ilmu komputer, biologi komputasional, dan bioinformatika.
  • Juara 4: Joshua Abraham Meier, 18 tahun, dari Teaneck, NJ, untuk penemuannya tentang gen yang memperlambat penuaan sel punca, yang dapat berimplikasi untuk perawatan kanker di masa mendatang.
  • Juara 5: Natalie Ng, 18 tahun, dari Cupertino, CA, untuk model statistiknya yang dapat membantu memprediksi bagaimana sel kanker bermetastasis.
  • Juara 6: Aron Coraor, 17 tahun, dari Huntington, NY, untuk teorinya tentang pembentukan berbagai keadaan plagioklas di permukaan bulan.
  • Juara 7: Zarin Ibnat Rahman, 17 tahun, dari Brookings, SD, untuk penelitiannya tentang dampak waktu layar pada pola tidur dan fungsi kognitif pada remaja.
  • Juara 8: Anand Srinivasan, 17 tahun, dari Roswell, GA, untuk algoritma RNNScan-nya yang dapat memprediksi batas antara daerah pengodean dan non-pengodean dalam DNA, yang dapat membantu dalam skrining penyakit dan desain obat.
  • Juara 9: John Anthony Clarke, 17 tahun, dari Syosset, NY, untuk studi simulasi komputernya tentang emisi sinar-X dari magnetosfer Jupiter.
  • Juara 10: Shaun Datta, 18 tahun, dari North Potomac, MD, untuk simulasinya tentang interaksi nuklir yang dapat berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang partikel atom fundamental dan bintang neutron.

Dampak

Intel Science Talent Search memiliki sejarah panjang dalam mendukung ilmuwan muda yang kemudian memberikan kontribusi signifikan pada bidangnya. Pemenang sebelumnya telah memenangkan Medali Fields, hibah MacArthur, dan Hadiah Nobel. Kompetisi ini menyediakan platform bagi para pemikir muda ini untuk menunjukkan bakat mereka dan menerima bimbingan dari para ilmuwan terkemuka.

Masa Depan Sains

Intel Science Talent Search adalah bukti masa depan sains dan teknologi yang cerah. Proyek-proyek penelitian inovatif yang diajukan oleh para peserta menunjukkan kreativitas dan kemampuan pemecahan masalah dari generasi ilmuwan berikutnya. Dengan mendukung para pemikir muda ini, kompetisi ini membantu memastikan bahwa Amerika Serikat tetap menjadi pemimpin global dalam penemuan dan inovasi ilmiah.

Kata Kunci Ekor Panjang:

  • Bagaimana mempersiapkan diri untuk Intel Science Talent Search
  • Proses penjurian untuk Intel Science Talent Search
  • Manfaat memenangkan Intel Science Talent Search
  • Dampak Intel Science Talent Search pada kehidupan ilmuwan muda
  • Peran Intel Science Talent Search dalam mempromosikan pendidikan STEM
  • Masa depan penelitian dan inovasi ilmiah

You may also like