Home KehidupanBudaya Natal di Belahan Bumi Selatan: Hangat, Ceria, Penuh Kejutan

Natal di Belahan Bumi Selatan: Hangat, Ceria, Penuh Kejutan

by Zuzana

Natal di Belahan Bumi Selatan

Ketika kebanyakan orang membayangkan Natal, mereka membayangkan pemandangan yang tertutup salju dan perapian yang nyaman. Namun, bagi mereka yang tinggal di belahan bumi selatan, musim liburan jatuh pada bulan-bulan musim panas. Hal ini dapat menimbulkan beberapa tradisi Natal yang unik dan tidak terduga.

Australia dan Selandia Baru

Australia dan Selandia Baru adalah bekas koloni Inggris, jadi banyak tradisi Natal mereka mirip dengan tradisi di Inggris. Namun, ada beberapa perbedaan yang khas Antipodean.

  • Makanan: Makanan Natal tradisional Inggris seperti daging panggang dan puding masih populer, tetapi mungkin disajikan dingin untuk mengusir panas. Makanan laut juga merupakan pilihan yang populer, dengan udang dan tiram menjadi tambahan umum pada meja makan Natal. Makanan penutup Natal Australia/Selandia Baru yang paling ikonik adalah pavlova, hidangan berbahan dasar meringue yang diberi krim kocok dan buah-buahan musim panas.
  • Kegiatan: Natal di Australia dan Selandia Baru sering dihabiskan di luar ruangan, dengan barbekyu dan piknik menjadi cara populer untuk merayakannya. Banyak orang juga pergi ke pantai untuk berenang, berselancar, atau sekadar bersantai di bawah sinar matahari.

Amerika Selatan

Natal di Amerika Selatan adalah ajang yang semarak dan penuh warna, dan setiap negara memiliki tradisi uniknya masing-masing.

  • Makanan: Kalkun adalah hidangan utama tradisional di Brasil, tetapi sering kali disiapkan secara berbeda dari di AS. Kalkun dapat direndam dalam cachaça (minuman keras lokal) atau sampanye dan diisi dengan farofa (tepung singkong panggang) dan buah. Di Kolombia, suguhan Natal khasnya adalah natilla, makanan penutup krim yang mirip dengan dulce de leche.
  • Minuman: Orang Cile menikmati cola de mono, minuman alternatif bercuaca hangat dari eggnog yang dibuat dengan susu, kopi, rempah-rempah, dan rum atau pisco.
  • Kegiatan: Natal di Amerika Selatan sering dirayakan dengan âm nhạc, tarian, dan kembang api. Banyak orang juga menghadiri kebaktian gereja dan menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman.

Afrika

Bagian selatan Afrika sebagian besar beragama Kristen, dan Natal adalah hari raya besar.

  • Makanan: Braai (barbekyu) adalah cara populer untuk merayakan Natal di Afrika Selatan, dengan hidangan liburan tradisional seperti ham dan sosis diberi sentuhan khas Afrika Selatan. Di Mozambik, pengaruh Portugis terlihat jelas dalam hidangan Natal seperti ayam dengan saus piri-piri dan filhos de natal (donat Natal).
  • Kegiatan: Banyak orang Tanzania merayakan Natal dengan pesta kambing atau ayam panggang. Yang lain menghadiri kebaktian gereja atau berpartisipasi dalam acara komunitas.

Tradisi Natal Belahan Bumi Selatan Lainnya

  • Natal di daerah tropis: Di negara-negara seperti Karibia dan Asia Tenggara, Natal dirayakan dengan sentuhan tropis. Pohon palem sering dihias dengan lampu, dan lagu-lagu Natal tradisional dinyanyikan dengan irama reggae atau calypso.
  • Natal di padang pasir: Di negara-negara seperti pedalaman Australia dan Gurun Sahara, Natal dirayakan dengan fokus pada komunitas dan kebersamaan. Orang-orang sering berkumpul di sekitar api unggun untuk menyanyikan lagu-lagu Natal dan berbagi cerita.

Ke mana pun Anda merayakan Natal di belahan bumi selatan, yang pasti akan menjadi pengalaman yang unik dan berkesan. Dari cuaca hangat dan kegiatan luar ruangan hingga makanan lezat dan tradisi yang meriah, ada sesuatu untuk dinikmati semua orang.

You may also like