Josephine Butler: Pejuang Hak Pilih, Pembaharu Sosial, dan Seniman
Cat Air yang Belum Pernah Dilihat dari Pelopor Era Victoria
Josephine Butler, yang terkenal sebagai pejuang hak pilih dan pembaharu sosial yang mempelopori, memiliki bakat seni yang tersembunyi: melukis. Tujuh dari pemandangan cat airnya yang indah kini dilelang, menawarkan sekilas kehidupan dan hasrat perempuan luar biasa ini.
Penemuan Artistik
Ewbank’s Auctions di Surrey, Inggris, mengadakan penjualan daring yang memamerkan tujuh cat air Butler. Terinspirasi dari perjalanannya di seluruh Eropa, pemandangan ini menangkap keindahan alam dengan ketajaman komposisi dan perspektif. Lukisan-lukisan tersebut diperkirakan akan terjual dengan harga antara £150 hingga £250 masing-masing.
Warisan Artistik
Sementara aktivisme Butler mengalahkan pengejaran artistiknya, cat airnya mengungkapkan bakat yang halus dan ekspresif. Lukisan-lukisannya menggambarkan pemandangan dari perjalanannya, termasuk kota pesisir Antibes di Prancis dan distrik Ahrweiler di Jerman. Satu karya yang sangat mencolok menampilkan pohon jenis konifer di taman Italia, dengan daun-daunnya yang ditampilkan dengan rumit sebagai titik fokus komposisi.
Seorang Perempuan dengan Banyak Sisi
Lahir dari keluarga kaya pada tahun 1828, pendidikan Butler menumbuhkan minatnya pada politik dan keadilan sosial. Pernikahannya dengan akademisi dan pendeta George Butler semakin mengobarkan hasratnya untuk aktivisme. Setelah tragedi pribadi, Butler menemukan pelipur lara dalam kerja amal, memperjuangkan hak-hak pekerja seks, pendidikan perempuan, dan menaikkan batas usia persetujuan.
Aktivisme Sosial dan Ekspresi Artistik
Kampanye sosial Butler yang paling signifikan adalah pencabutan Undang-Undang Penyakit Menular, yang memungkinkan penahanan dan pemeriksaan sewenang-wenang terhadap perempuan yang diduga melakukan prostitusi. Upayanya menyebabkan penangguhan undang-undang tersebut pada tahun 1883 dan akhirnya pencabutannya pada tahun 1886.
Meskipun aktivismenya tak kenal lelah, Butler juga meluangkan waktu untuk ekspresi artistik. Cat airnya menjadi pengalihan dari pekerjaannya yang melelahkan, yang memungkinkannya mengabadikan keindahan dunia di sekitarnya. Banyak dari karya-karya ini tetap berada dalam keluarganya setelah kematiannya pada tahun 1906, tersembunyi dari pandangan publik hingga sekarang.
Penilaian Ahli
Andrew Delve, mitra dan spesialis di Ewbank’s, memuji keterampilan artistik Butler, mencatat “pemahamannya yang luar biasa tentang perspektif, mata yang jeli untuk komposisi, dan pemahaman yang bersemangat tentang lanskap”. Dia percaya bahwa lukisan-lukisan itu akan memperkaya koleksi apa pun dan akan sangat berarti jika dipajang di depan umum sebagai penghormatan kepada wanita luar biasa yang menciptakannya.
Jendela Menuju Sejarah
Pemandangan cat air Josephine Butler menawarkan wawasan unik tentang kehidupan dan karya seorang pelopor Victoria. Lukisan-lukisan tersebut mengungkapkan pengamatannya yang tajam terhadap alam, bakat artistiknya, dan komitmennya yang tak tergoyahkan terhadap keadilan sosial. Saat lukisan-lukisan ini terungkap, lukisan-lukisan tersebut menjadi bukti sifat multifaset dari perempuan luar biasa ini dan warisannya yang abadi.