Warna yang Ingin Ditinggalkan Desainer di Tahun 2024
Saat kita mendekati tahun baru, inilah saatnya untuk merenungkan tren warna yang siap kita tinggalkan. Desainer interior telah berbagi wawasan mereka tentang rona warna yang ingin mereka ucapkan selamat tinggal di tahun 2024, bersama dengan saran untuk pilihan warna alternatif yang akan menyegarkan ruang hidup kita.
Abu-abu: Saatnya Beranjak dari Nuansa Sederhana
Banyak desainer telah menyatakan keinginan untuk beranjak dari warna abu-abu klasik. Jennifer Hunter, pendiri Jennifer Hunter Design, percaya bahwa sudah waktunya untuk merangkul warna-warna yang menghadirkan lebih banyak semangat dan kepribadian ke dalam rumah kita. Dia mendorong klien untuk terbuka terhadap pola dan warna berani, memprediksi peningkatan mereka yang ingin membuat pernyataan di tahun 2024.
Amy Vroom, pendiri The Residency Bureau, setuju, dengan menyatakan bahwa abu-abu polos tidak lagi memberinya kegembiraan. Dia merekomendasikan untuk memilih rona abu-abu kebiruan sebagai gantinya, yang menawarkan sentuhan klasik namun diperbarui. Laura Umansky, pendiri Laura U Design Collective, juga menyarankan untuk menghindari warna abu-abu dingin, menyarankan nada yang lebih hangat dan warna berani sebagai tren yang dominan.
Krem Sampanye: Warna Netral yang Kehilangan Daya Tariknya
Krem, yang dulunya merupakan warna netral yang populer, juga tidak lagi disukai oleh para desainer. Beth Diana Smith, pendiri Beth Diana Smith Interior Design, menganggap krem sampanye tidak menarik dan datar. Dia mendorong pemilik rumah untuk mengeksplorasi nuansa netral lainnya yang dapat menciptakan suasana yang lebih ceria dan ramah.
Merah Muda: Dari Aksen Menjadi Terlalu Banyak
Merah muda telah membuat gebrakan dalam desain interior dalam beberapa tahun terakhir, tetapi para desainer sekarang siap untuk istirahat dari paparan yang berlebihan. Rande Leaman, pendiri Rande Leaman Interior Design, sudah muak dengan merah muda Barbie, sementara Umansky setuju bahwa kita telah melihatnya secara berlebihan dalam beberapa bulan terakhir. Smith menambahkan bahwa rona merah muda yang lebih muda, seperti persik, juga akan segera menghilang, karena cenderung memberikan semburat warna yang tidak menarik pada warna-warna di sekitarnya.
Cokelat: Warna Suram untuk Interior
Leaman juga menyatakan keinginan untuk mengucapkan selamat tinggal pada warna cokelat, menganggapnya sebagai warna yang menyedihkan untuk ruang interior. Namun, dia membuat pengecualian untuk motif binatang yang menampilkan warna cokelat, yang menambahkan sentuhan kecanggihan dan gaya.
Biru Navy: Warna Klasik yang Terlalu Lama Dipakai
Hunter percaya bahwa sudah waktunya untuk memberi jalan bagi warna-warna di luar biru navy. Meskipun mengakui status klasiknya, dia menyarankan bahwa warna ini telah digunakan secara berlebihan dan siap untuk diistirahatkan. Dia merekomendasikan untuk memilih warna biru yang lebih terang atau lebih gelap untuk membantu menonjolkan perabotan dan dekorasi.
Saran Warna Alternatif
Para desainer menawarkan berbagai saran warna alternatif untuk menggantikan rona warna yang ingin mereka tinggalkan. Ini termasuk:
- Warna abu-abu kebiruan
- Nada yang lebih hangat
- Warna berani dan cerah
- Hijau bersahaja
- Kuning lembut
- Ungu muda
- Warna permata
Dengan merangkul tren warna baru ini, pemilik rumah dapat menciptakan ruang hidup yang penuh gaya dan mengundang, mencerminkan selera dan preferensi pribadi mereka.