Home SeniDesain interior Rumah Eva Sonaike di London: Kelas Master Kemewahan Afrika Eklektik

Rumah Eva Sonaike di London: Kelas Master Kemewahan Afrika Eklektik

by Jasmine

Rumah Eva Sonaike di London: Kelas Master Kemewahan Afrika Eklektik

Rumah yang Mewujudkan Identitas dan Warisan

Masuki rumah desainer Eva Sonaike di London Utara, dan Anda akan disambut oleh simfoni warna, pola, dan tekstur yang semarak yang berbicara tentang warisan Afrikanya yang mengakar kuat. Merek eponim Sonaike terkenal dengan desainnya yang berani dan terinspirasi Afrika, dan rumahnya adalah bukti nyata dari keseniannya.

Sementara rumahnya menunjukkan estetika profesionalnya, itu juga memancarkan rasa nyaman dan keakraban. Sentuhan pribadi berlimpah, seperti peti berharga dari masa kecilnya, potret keluarga, dan patung-patung Nigeria yang menggugah. Elemen-elemen ini menciptakan suasana hangat dan mengundang yang merayakan warisan Yorubanya.

Keberangkatan dari Norma Lingkungan

Terletak di daerah kantong yang tenang di London Utara, rumah Sonaike menonjol dari lingkungan sekitarnya. Sementara eksterior mempertahankan gaya lingkungan yang kohesif, interiornya mendobrak cetakan dengan desainnya yang eklektik dan dikurasi dengan cermat. Perabotan dan aksesori Sonaike bersumber dari jauh dan luas, yang mencerminkan hasratnya akan karya yang unik dan bermakna.

Kemewahan Afrika Eklektik: Filosofi Desain

Sonaike menggambarkan gayanya sebagai “kemewahan Afrika eklektik,” yang menekankan pentingnya menciptakan rumah yang menceritakan kisah penghuninya. Dia percaya bahwa desain sejati membutuhkan waktu dan berkembang bersama keluarga yang tinggal di dalam dindingnya. Rumah Sonaike adalah bukti filosofi ini, dengan warna, tata letak, dan perabotan yang selalu berubah yang mencerminkan pertumbuhan dan pengalaman keluarganya.

Inspirasi Desain: Permadani Pengaruh

Inspirasi desain Sonaike sama beragamnya dengan warisannya. Dia memanfaatkan patung-patung ekspresif dan warna-warna cerah dari seniman Nigeria Yinka Shonibare, serta tekstil batik dan adire yang rumit dari Kepala Nike Davies-Okundaye. Pendidikan Jermannya juga menginformasikan estetikanya, dengan perabotan pusaka yang berpadu mulus dengan karya-karya yang terinspirasi Afrika.

Persilangan Budaya: Merangkul Keberagaman

Sonaike sangat ingin menunjukkan keragaman benua Afrika. Rumahnya menampilkan anyaman rafia dari orang Kuba di Afrika Tengah dan manik-manik dari orang Xhosa di Afrika Selatan. Potongan-potongan ini menambahkan sentuhan gaya global pada desain interior eklektiknya.

Penemuan Berharga: Harta Karun Sentimental

Di antara banyak harta karun di rumah Sonaike, dua yang menonjol. Yang pertama adalah peti kayu Jerman yang menyimpan kenangan masa kecil yang istimewa. Yang kedua adalah kursi klub mencolok berbahan kain oranye cerah, dipasangkan dengan wallpaper ungu yang menenangkan di kamar tidurnya. Potongan-potongan ini menggambarkan keseimbangan harmonis antara elemen berani dan halus yang menjadi ciri khas filosofi desain Sonaike.

Ruang Favorit: Tempat Suci untuk Relaksasi

Sonaike memiliki ketertarikan yang besar pada bangunan kuno, dan kamar tidurnya dengan jendela ceruk melengkung mencerminkan hal ini. Namun, ruangan favoritnya adalah ruang tamu open-plan dengan lantai terpisah dan langit-langit yang menjulang tinggi. Ruang serbaguna ini sangat cocok untuk hiburan, kumpul-kumpul keluarga, dan saat-saat refleksi yang tenang.

Surga Kenyamanan dan Inspirasi

Sonaike menemukan penghiburan di rumahnya, terutama di ruang tamunya. Cahaya pagi yang mengalir melalui jendela besar menciptakan ruang yang ideal untuk meditasi. Di malam hari, dia senang bersantai di kamar tidurnya yang nyaman dengan pencahayaan suasana hati berlapis-lapis, menciptakan suasana yang sempurna untuk tidur malam yang nyenyak.

Rumah Sonaike di London adalah mahakarya kemewahan Afrika eklektik, di mana gaya pribadi, warisan budaya, dan desain yang cermat bertemu untuk menciptakan ruang hidup yang benar-benar unik dan menginspirasi.

You may also like