Karya-karya Frida Kahlo yang Kurang Dikenal Diungkap dalam Pameran Dallas
Menemukan Kembali Keragaman Artistik Frida Kahlo
Frida Kahlo, seniman Meksiko yang ikonik, terkenal akan potret dirinya yang menawan. Akan tetapi, pameran baru di Dallas Museum of Art (DMA) menampilkan aspek yang kurang dikenal dari praktik artistiknya: lukisan benda mati dan karyanya dari paruh kedua hidupnya.
Mengungkap Lima Permata Tersembunyi
Bertajuk “Frida Kahlo: Five Works”, pameran ini menampilkan lima karya pinjaman dari seorang kolektor pribadi di Meksiko. Karya-karya ini menawarkan sekilas tentang bakat seni Kahlo yang beragam dan minatnya yang mendalam terhadap warisan Meksiko.
Pameran ini meliputi:
- View of New York (Didedikasikan untuk Dolores del Río) (1932): Sketsa pensil yang dibuat selama Kahlo berada di Amerika Serikat.
- Diego dan Frida 1929—1944 (1944): Lukisan kecil yang menggambarkan Kahlo dan suaminya, Diego Rivera, yang ditempatkan dalam bingkai aslinya yang dihias cangkang.
- Matahari dan Kehidupan (1947): Lukisan alegoris bergambar benih berbentuk janin yang mengapung di balik matahari berwarna merah.
- Benda Mati dengan Burung Beo dan Bendera (1951): Susunan benda mati yang semarak menampilkan buah-buahan dan bendera Meksiko.
- Benda Mati (1951): Lukisan benda mati lainnya yang menunjukkan keahlian Kahlo dalam menangkap keindahan benda-benda sehari-hari.
Menjelajahi Simbolisme dan Identitas Kahlo
Seni Kahlo dikenal akan simbolismenya yang kaya dan eksplorasi identitas. Dalam “Matahari dan Kehidupan”, benih berbentuk janin merepresentasikan keinginannya untuk menjadi seorang ibu, yang tidak terwujud karena kecelakaan bus yang dialaminya saat masih muda. Matahari merah, motif yang berulang dalam karya Kahlo, melambangkan hubungannya dengan Meksiko dan budaya Pribuminya.
Dalam “Diego dan Frida 1929—1944”, penggabungan wajah Kahlo dan Rivera mungkin merepresentasikan hubungan mereka yang penuh gejolak. Bingkai aslinya, yang dihiasi dengan cangkang, mencerminkan perhatian Kahlo terhadap detail dan minatnya pada seni rakyat Meksiko.
Wawasan Teknis dan Evolusi Artistik
Para peneliti telah menggunakan foto sinar-X dan inframerah untuk menganalisis teknik melukis Kahlo, mengungkapkan pendekatannya yang saksama dan evolusi artistiknya. Dalam “Benda Mati dengan Burung Beo dan Bendera”, mereka menemukan bahwa Kahlo telah mengubah posisi sayap burung dan membelah buah-buahan yang awalnya dilukisnya utuh.
Dalam “Matahari dan Kehidupan”, Kahlo membuka polong biji saat ia melukis, mengerjakan ulang bagian dalamnya untuk menambah lebih banyak definisi. Wawasan ini menyoroti eksperimennya dengan komposisi dan kemampuannya untuk menyampaikan emosi yang kompleks melalui seninya.
Refleksi Ketahanan dan Penderitaan Kahlo
Seni Frida Kahlo sangat dipengaruhi oleh rasa sakit fisik dan emosionalnya. Kecelakaan bus yang dialaminya pada tahun 1925 mengakibatkan masalah kesehatan yang kronis, termasuk diamputasinya salah satu kakinya. Terlepas dari tantangan ini, Kahlo terus melukis, menggunakan seninya sebagai sarana untuk mengekspresikan pengalaman dan mengatasi penderitaannya.
Dalam karya benda matinya, Kahlo sering memasukkan buah-buahan dan benda lain sebagai simbol warisan Meksiko dan ketahanannya sendiri. Karya-karya ini, yang lebih mudah diproduksi pada tahun-tahun terakhirnya, juga berfungsi sebagai sumber penghasilan.
Warisan Inspirasi yang Abadi
Pameran di Dallas Museum of Art menawarkan kesempatan unik untuk menjelajahi karya-karya Frida Kahlo yang kurang dikenal, seorang seniman yang seninya terus memikat dan menginspirasi audiens di seluruh dunia. Melalui praktik artistiknya yang beragam, Kahlo mengekspresikan pengalaman pribadinya, mengeksplorasi identitas Meksiko-nya, dan meninggalkan warisan ketahanan dan kreativitas yang abadi.