Home Senifilm Penemuan Kembali ‘Too Much Johnson’: Film Pertama Orson Welles yang Hilang

Penemuan Kembali ‘Too Much Johnson’: Film Pertama Orson Welles yang Hilang

by Zuzana

Film Orson Welles yang Hilang Ditemukan: ‘Too Much Johnson’ Ditemukan Kembali

Film yang Hilang

Dalam catatan sejarah perfilman, “Citizen Kane” karya Orson Welles berdiri sebagai mahakarya yang menjulang. Namun, sebelum Welles meraih pengakuan kritis dengan film yang inovatif itu, ia memulai sebuah proyek ambisius yang dianggap telah hilang selamanya: “Too Much Johnson”.

“Too Much Johnson” adalah serangkaian film pendek yang dimaksudkan untuk mengiringi pertunjukan langsung dari drama dengan nama yang sama pada tahun 1938. Itu adalah percobaan pertama Welles dalam pembuatan film dengan kru dan aktor profesional, yang menandai tonggak penting dalam kariernya.

Namun, pada malam pembukaan, film itu belum siap untuk ditayangkan. Drama itu pun berjalan tanpa film, dan ketika produksinya gagal, film itu pun terbuang ke dalam ketidakjelasan.

Selama beberapa dekade, “Too Much Johnson” diyakini telah hilang dalam kebakaran pada tahun 1960an. Namun, dalam pergantian peristiwa yang luar biasa, film itu baru-baru ini ditemukan di sebuah gudang di Pordenone, Italia.

Penemuan Kembali

Penemuan kembali “Too Much Johnson” merupakan peristiwa besar bagi para sejarawan film dan penggemar Welles. Film ini memberikan pandangan langka terhadap karya-karya awal Welles dan menjelaskan proses kreatifnya.

Film bisu itu telah rusak parah oleh waktu, tetapi museum George Eastman House di Rochester, New York, saat ini tengah berupaya merestorasinya. Setelah restorasi selesai, museum itu akan menayangkan film itu untuk umum untuk pertama kalinya.

Pentingnya Penemuan Kembali

Penemuan kembali “Too Much Johnson” penting karena beberapa alasan. Pertama-tama, film itu mengisi kekosongan dalam filmografi Welles dan memungkinkan kita untuk lebih memahami perkembangan artistiknya.

Kedua, film itu menawarkan perspektif unik pada masa-masa awal perfilman dan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh para pembuat film dalam memproduksi dan mendistribusikan karya mereka.

Terakhir, restorasi dan penayangan publik “Too Much Johnson” akan membuat karya sejarah film yang penting ini dapat diakses oleh generasi penonton baru.

Karier Awal Welles

Sebelum meraih ketenaran internasional dengan “Citizen Kane”, Welles merupakan bintang yang tengah naik daun di dunia teater. Ia menyutradarai beberapa produksi panggung yang banyak dipuji, termasuk sebuah adaptasi inovatif dari “Macbeth” karya Shakespeare pada tahun 1936.

Ketertarikan Welles pada film dimulai pada pertengahan 1930an, dan ia bereksperimen dengan berbagai teknik pembuatan film, termasuk penggunaan suara dan montase. “Too Much Johnson” merupakan percobaan pertamanya dalam film profesional, dan memperlihatkan pendekatannya yang inovatif dalam bercerita.

Pengaruh pada ‘Citizen Kane’

Meskipun “Too Much Johnson” tidak pernah dirilis untuk publik, namun film itu diyakini telah memengaruhi karya-karya Welles berikutnya, khususnya “Citizen Kane”. Penggunaan kilas balik, sudut kamera yang tidak biasa, dan struktur narasi berlapis dalam film itu menandakan teknik-teknik yang akan dikuasai Welles dalam mahakaryanya.

Penemuan kembali “Too Much Johnson” memberikan kesempatan berharga untuk menilai kembali karier awal Welles dan untuk memahami evolusi gaya pembuatan filmnya.

Penayangan Publik

Museum George Eastman House akan menayangkan versi restorasi dari “Too Much Johnson” di Pordenone, Italia, dan kemudian di museum di Rochester pada bulan Oktober. Ini akan menjadi presentasi publik pertama dari film pertama Welles yang diperuntukkan bagi masyarakat luas.

Penayangan “Too Much Johnson” merupakan sebuah peristiwa besar bagi para penggemar Welles dan penggemar film. Ini menawarkan kesempatan langka untuk mengalami sepotong sejarah perfilman yang hilang dan untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai salah seorang pembuat film paling berpengaruh sepanjang masa.

You may also like