Home SeniSeni digital Bekas Pangkalan Kapal Selam Nazi Terlahir Kembali sebagai Galeri Seni Digital Terbesar di Dunia

Bekas Pangkalan Kapal Selam Nazi Terlahir Kembali sebagai Galeri Seni Digital Terbesar di Dunia

by Jasmine

Bekas Pangkalan Kapal Selam Nazi Terlahir Kembali sebagai Galeri Seni Digital Terbesar di Dunia

Sejarah Pangkalan Kapal Selam

Selama Perang Dunia II, pantai Prancis dipenuhi dengan bunker beton besar yang dirancang untuk melindungi kapal selam Jerman dari serangan udara. Salah satu bunker tersebut, yang terletak di Bordeaux, Prancis, kini menjadi rumah bagi galeri seni digital terbesar di dunia, Bassins de Lumières.

Dibangun pada tahun 1941 menggunakan kerja paksa, bunker tersebut mulai beroperasi pada tahun 1943. Bunker tersebut cukup besar untuk menampung dan memperbaiki 15 kapal selam, dan meskipun menjadi sasaran serangan bom, bunker tersebut hanya mengalami kerusakan minimal karena konstruksinya yang kokoh.

Transformasi Menjadi Galeri Seni

Setelah perang, bunker tersebut terbengkalai sampai para seniman mulai tertarik dengan struktur betonnya yang unik. Namun, peningkatan keselamatan yang signifikan diperlukan sebelum bunker tersebut dapat menjadi objek wisata umum.

Culturespaces, sebuah grup di balik proyek seni digital sukses lainnya, menginvestasikan lebih dari $15 juta untuk mengubah bunker tersebut menjadi Bassins de Lumières. Galeri ini memiliki 90 proyektor video, 80 pengeras suara, dan lebih dari 60 mil kabel optik, menciptakan pengalaman artistik yang imersif dan menakjubkan.

Pameran Perdana

Bassins de Lumières dibuka pada bulan Juni 2020 dengan dua pameran perdana:

  • Gustav Klimt: Emas dan Warna: Pameran ini menampilkan karya-karya ikonik pelukis Austria Gustav Klimt, yang dikenal dengan estetika berlapis emas dan potret sensualnya.
  • Paul Klee: Lukisan Musik: Pameran ini memberi penghormatan kepada những sáng tạo trừu tượng của nghệ sĩ người Đức Paul Klee, người có các tác phẩm được đặc trưng bởi màu sắc rực rỡ và nguồn cảm hứng âm nhạc.

Karya Seni Imersif dalam Nuansa Ruangan yang Unik

Dinding beton kandang kapal selam berfungsi sebagai kanvas untuk karya seni yang diproyeksikan, yang membentang lebih dari 130.000 kaki persegi. Pengunjung dapat menjelajahi bunker yang luas di sepanjang jalan setapak, merasakan karya seni imersif dari berbagai perspektif.

Skala dan kemegahan ruang, dikombinasikan dengan proyeksi digital yang menakjubkan, menciptakan pengalaman artistik yang benar-benar tak terlupakan.

Tindakan Pencegahan Pandemi

Menanggapi pandemi COVID-19, Bassins de Lumières telah menerapkan langkah-langkah keselamatan untuk memastikan kesejahteraan pengunjung. Langkah-langkah ini meliputi:

  • Reservasi slot waktu
  • Persyaratan penggunaan masker
  • Tempat pembersih tangan
  • Panduan jarak sosial
  • Pemeriksaan suhu tubuh

Babak Baru untuk Situs Bersejarah

Transformasi pangkalan kapal selam Nazi menjadi Bassins de Lumières adalah bukti kekuatan seni untuk menggunakan kembali dan merebut kembali bahkan ruang yang paling tidak mungkin sekalipun. Galeri unik ini menawarkan pengalaman artistik yang tak tertandingi, menggabungkan sejarah, arsitektur, dan teknologi canggih untuk menciptakan tujuan yang benar-benar berkesan.

You may also like