Home SeniSejarah arsitektur Arsitektur Barok: Definisi, Karakteristik, Sejarah, dan Contohnya

Arsitektur Barok: Definisi, Karakteristik, Sejarah, dan Contohnya

by Kim

Arsitektur Barok: Panduan Definisi, Karakteristik, Sejarah, dan Contohnya

Definisi Arsitektur Barok

Arsitektur Barok adalah gaya desain dan seni bangunan megah yang muncul di Italia pada abad ke-17. Arsitektur ini ditandai dengan ornamen yang rumit, kemegahan, dan penggunaan cahaya dan bayangan yang dramatis. Bangunan bergaya Barok sering kali dihiasi dengan detail yang rumit, dinding melengkung, dan interior yang mewah.

Karakteristik Utama Arsitektur Barok

  • Kubah atau kopula besar: Kubah merupakan ciri khas arsitektur Barok, yang sering kali ditempatkan di tengah bangunan dan diterangi oleh jendela untuk menonjolkan detail arsitektural.
  • Motif dan dekorasi yang rumit: Bangunan Barok terkenal dengan ukiran, patung, dan lukisan yang rumit. Motif-motif ini sering kali menggambarkan bentuk manusia, hewan, dan tumbuhan, yang dipadukan dengan gulungan dan karangan bunga.
  • Patung berlapis emas pada bagian interior dan eksterior: Patung dari gips atau marmer dengan warna dan tekstur yang kontras digunakan untuk memperindah kemegahan interior dan eksterior bergaya Barok.
  • Fitur yang menarik perhatian: Arsitektur Barok menampilkan berbagai elemen yang menarik perhatian, termasuk dinding melengkung, fresko, kolom, patung, lengkungan, relung, air mancur, dan pedimen yang terputus.
  • Atap mansard dengan kemiringan ganda: Jenis atap ini merupakan elemen penting arsitektur Barok Prancis, yang terdiri dari dua kemiringan dan sering kali dimasukkan ke dalam istana dan rumah pedesaan.
  • Kontras antara terang dan gelap: Arsitek Barok menggunakan cahaya dan bayangan untuk menciptakan efek dramatis. Teknik ini, yang dikenal sebagai chiaroscuro, juga digunakan dalam lukisan Barok oleh seniman seperti Caravaggio, Rembrandt, dan Peter Paul Rubens.

Sejarah Arsitektur Barok

Arsitektur Barok muncul sebagai respons terhadap Reformasi Protestan dan keinginan Gereja Katolik untuk menunjukkan kekuasaan dan kekayaannya. Gereja dan katedral megah dibangun untuk menarik pengikut baru dan membangun kembali patronase. Gaya ini menyebar ke seluruh Eropa dan Amerika Selatan, beradaptasi dengan preferensi regional yang berbeda dan ketersediaan material. Arsitektur Barok akhirnya digantikan oleh periode Neoklasik pada akhir abad ke-18.

Contoh Arsitektur Barok yang Terkemuka

  • Gereja Santa Susanna di Roma, Italia: Dibangun kembali pada 1603, gereja ini adalah contoh utama arsitektur Barok Italia, yang menampilkan fasad dan interior yang rumit.
  • Basilika Santo Petrus di Vatikan, Italia: Basilika besar ini menggabungkan elemen arsitektur Barok dan Renaisans, dengan kubah yang megah dan interior yang mewah.
  • Istana Versailles di Prancis: Istana Versailles yang luas terkenal dengan interior Baroknya yang mewah, dengan detail rumit dalam arsitektur, karya seni, dan perabotan.
  • Istana Kerajaan Caserta dekat Napoli, Italia: Istana besar ini adalah yang terbesar di dunia, menampilkan taman bergaya Barok dan interior megah dengan atap mansard kemiringan ganda.

Jawaban atas Pertanyaan Umum tentang Arsitektur Barok

  • Apa perbedaan antara arsitektur Barok dan Rokoko? Rokoko adalah gaya yang lebih baru yang muncul dari Barok, yang ditandai dengan ornamen yang lebih ringan dan lebih ceria.
  • Apa pentingnya bangunan Barok? Bangunan bergaya Barok, khususnya gereja dan istana, sering kali merupakan simbol kekayaan, kekuasaan, dan pengabdian religius.
  • Bagaimana arsitektur Barok memengaruhi desain kontemporer? Elemen-elemen arsitektur Barok, seperti ornamen yang rumit dan penggunaan cahaya dan bayangan yang dramatis, terus menginspirasi arsitek dan desainer modern.

You may also like